TEMPO.CO, Jakarta - Seorang polisi pengawal mobil Securicor melepaskan tembakan kepada petugas bus Transjakarta di Koridor IV (Pulo Gadung-Dukuh Atas II) sekitar pukul 08. 15 tadi pagi, 12 Januari 2012.
"Aparat ini rupanya tak terima mobil yang dikawalnya itu dilarang masuk jalur Transjakarta," kata Kepala Badan Layanan Umum (BLU) Transjakarta, M Akbar, ketika dihubungi, Kamis, 12 Januari 2012.
Menurut Akbar, peristiwa ini bermula saat mobil Securicor berjenis Isuzu Panther dengan nomor polisi B 1071 TFV masuk ke jalur bus Transjakarta di depan Hotel Sentral, Jalan Pramuka Raya arah Matraman. Saat itu, seorang petugas BLU yang bernama Rocky mencoba menghentikannya. "Dia melakukan prosedur yang benar karena memang kendaraan apa pun tidak boleh masuk jalur bus Transjakarta, kecuali ambulans dan pemadam kebakaran," ujar Akbar.
Tidak diizinkan lewat jalur khusus tersebut, kata Akbar, aparat pengawal Securicor mengancam akan membunuh petugas dan kemudian melepaskan tembakan ke arah atas tepat di sebelah telinga kiri korban. Akibat insiden tersebut, telinga kiri Rocky tidak bisa mendengar dengan baik dan masih terasa pengang.
Akbar mengakui, para petugas sterilisasi jalur khusus Transjakarta sering mengalami intimidasi di jalan raya. Bentuknya macam-macam, mulai dari diklakson keras, dibentak-bentak hingga hari ini ada yang melepaskan tembakan. "Ini yang paling parah, sampai dilepaskan tembakan,” ujarnya.
Usai kejadian, menurut Akbar, petugas itu langsung dibawa ke rumah sakit untuk divisum. BLU Transjakarta kemudian melaporkan peristiwa itu ke bagian Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Metro Jaya.
Sementara itu, Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Baharudin Djafar menyatakan, laporan tersebut telah diterima. Hanya saja, ia belum menerima laporan mengenai siapa identitas oknum aparat yang dimaksud. "(Laporan tersebut) masih didalami di Bidang Propam," ujarnya.
PINGIT ARIA
Berita terkait
Korban Pengeroyokan Laporkan Anggota DPR Herman Hery ke Polres Jakarta Selatan
21 Juni 2018
Korban pengeroyokan di jalur busway Transjakarta, Ronny Kosasih Yuniarto, akan melaporkan anggota DPR Herman Hery ke Polres Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaSandiaga Uno: Dewi Perssik Bisa Jadi Duta Taat Lantas, Jika ...
27 November 2017
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyayangkan peristiwa mobil biduan dangdut Dewi Perssik yang menerobos jalur busway Transjakarta.
Baca SelengkapnyaPT Transjakarta Siapkan Dua Poin Gugatan ke Dewi Perssik
27 November 2017
Pihak PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) mengaku akan menempuh jalur hukum terkait kasus Dewi Perssik yang mencoba menerobos jalur Transjakarta.
Baca SelengkapnyaDinas Perhubungan: Headway Transjakarta Masih Buruk
19 Juli 2017
Dari 12 koridor bus Transjakarta, baru tiga koridor yang memiliki waktu antara kedatangan bus sesuai dengan target.
Baca SelengkapnyaSopir Transjakarta Mogok, Sandiaga: Pelik Ya Masalahnya
12 Juni 2017
Sandiaga Uno meminta karyawan Transjakarta tidak menggelar aksi mogok lagi karena yang dirugikan adalah masyarakat.
Baca SelengkapnyaPengendara Motor Todong Penjaga Portal Busway
11 November 2016
Pengedara sepeda motor itu meminta petugas membuka palang pintu agar dia bisa menerobos jalur Transjakarta.
Baca SelengkapnyaHari Ini 137 Pelanggar Jalur Transjakarta Ditilang
29 Juni 2016
Sejak sterlisiasi jalur busway 13 Juni 2016 hingga saat ini, sudah 4.152 kendaraan ditilang.
Baca SelengkapnyaPolisi Akui Sterilisasi Jalur Transjakarta Belum Maksimal
14 Juni 2016
Sterilisasi busway belum maksimal. Masih banyak mobil dan sepeda motor yang menerobos ke jalur ini.
Baca SelengkapnyaSterilisasi Busway Dilanggar 408 Kendaraan
14 Juni 2016
Sebagian besar pelanggaran dilakukan pengendara sepeda motor.
Baca SelengkapnyaDinas Perhubungan: Teknologi Solusi Sterilisasi Jalur Busway
14 Juni 2016
Setiap pintu perlintasan jalur Jakarta seharusnya dipasang palang otomatis atau alat deteksi, semacam identifikasi frekuensi radio.