Banjir Surut, Kendaraan Besar Bisa Lewati Tol Tangerang-Merak

Reporter

Editor

Minggu, 15 Januari 2012 22:25 WIB

Dua warga menggendong anaknya lewat di depan truk yang terperosok di KM-59 Jalan Tol Jakarta-Merak tepatnya, di Desa Undar-andir, Kecamatan Ciujung, Serang, Minggu (15/1). Tol Jakarta-Merak lumpuh total sejak Sabtu (14/1) malam akibat luapan Sungai Ciujung hingga merendam jalan tol sepanjang 2 kilometer dengan kedalaman 1-2 meter. ANTARA/Asep Fathulrahman

TEMPO.CO, TANGERANG -Banjir yang merendam tol Tangerang-Merak di KM 57-58 hingga Minggu malam 15 Januari 2012 ini berangsur-angsur mulai surut. Jika ketinggian air sebelumnya mencapai 1,2 meter kini sudah mencapai 50 centimeter sehingga sudah bisa dilalui kendaraan berbadan besar.


”Air sudah mulai surut, kami baru memperbolehkan kendaraan berat atau kendaraan berbadan besar yang bisa melintas,” ujar Kepala Divisi Operasi tol Tangerang-Merak, Azis Wibowo saat dihubungi Tempo.


Azis mengatakan kendaraan berbadan besar mampu melewati genangan air setinggi lutut orang dewasa. Sementara kendaraan biasa masih dilarang melintas. Meski, kendaraan berat sudah mulai melintas, namun kepadatan kendaraan dari dua arah berlawanan itu masih mengular panjang sehingga kemacetan masih saja terjadi.


Juru bicara PT Marga Mandala Sakti, Indra wijaya mengatakan banjir dikarenakan tanggul di Paramayan, Kabupaten Serang, Banten, dibuka akibat meluapnya sungai Ciujung, Sabtu 14 Januari 2012. Jalan Tol Tangerang-Merak tepatnya di KM 58,250 hingga 58,500, terendam air banjir setinggi 1,2 meter hingga 1,5 meter dan puluhan rumah yang ada dipinggir tol tersebut ikut terendam.

Kondisi tersebut menyebabkan, jalan arah dari Tangerang menuju Serang dari Jakarta maupun sebaliknya dari arah Merak menuju Jakarta, lumpuh. Ruas jalan tol sepanjang hari ini tidak dapat dilalui kendaraan berat dan pribadi.


"Banjir di Jalan Tol sekitar 1 kilometer. Terpaksa, arus kendaraan dari arah Jakarta dialihkan keluar di pintu Jalan Tol Bitung dan Jalan Tol Balaraja, Tangerang. Langkah ini untuk mengurangi kemacetan,"kata Indra. Sampai sore ini, kata Indra, banjir sudah menurun sekitar 30 centi meter.


Advertising
Advertising

JONIANSYAH

Berita terkait

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

6 jam lalu

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

23 jam lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

5 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

6 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

6 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

7 hari lalu

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

7 hari lalu

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

8 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

8 hari lalu

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.

Baca Selengkapnya

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

9 hari lalu

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara merusak hunian dan berbagai fasilitas di lima kecamatan. BNPB mendata ada 51 ribu warga lokal terdampak.

Baca Selengkapnya