TEMPO.CO, Jakarta - Penyidik Polda Metro Jaya akan menjemput Ari Sigit yang telah dua kali mangkir dari undangan pemeriksaan terkait kasus penipuan dan penggelapan uang senilai Rp 2,5 miliar.
Direktur Kriminal Umum Kepolisian Daerah Metro Jaya, Komisaris Besar Gatot Edi, mengatakan Ari Sigit belum pernah sekalipun memenuhi undangan pemeriksaan terkait kasus penipuan yang membelit dirinya. "Sudah dua kali dipanggil, tapi belum pernah datang," kata Gatot di kantornya, Senin, 16 Januari 2012.
Menurut Gatot, karena sudah dua kali mangkir, surat ketiga yang akan dikirimkan adalah surat penjemputan. "Memang sudah prosedurnya seperti itu. Bukan penjemputan paksa, hanya penjemputan biasa," kata Gatot.
Mangkirnya Ari Sigit, kata Gatot Edi, belum diketahui penyebabnya. "Belum dapat alasannya. Nanti kita tanya penyidik," katanya.
Sebelumnya, Ari Sigit dilaporkan melakukan penipuan dan penggelapan uang sebanyak Rp 2,5 miliar. Dalam kasus penipuan tersebut, Ari Sigit berperan sebagai Komisaris PT Dinamika Daya Andalan.
Penipuan tersebut dilaporkan Sutrisno dan Mariati. Mereka adalah pejabat di perusahaan PT Krakatau Wajatama, anak perusahaan Krakatau Steel, yang berlokasi di Cilegon.
Perusahaan milik Ari Sigit ini ditunjuk sebagai pelaksana proyek pengurukan
tanah di Cilegon oleh PT Krakatau Wajatama. PT Krakatau Wajatama sudah mengeluarkan uang sebesar Rp 2,5 miliar pada perusahaan Ari Sigit untuk uang jaminan pelaksanaan proyek.
ELLIZA HAMZAH
Berita terkait
4 Tips Hindari Jadi Korban Penipuan Transaksi Digital
1 hari lalu
Berikut empat tips agar terhindar dari modus penipuan transaksi digital. Contohnya pinjaman online dan transaksi digital lain.
Baca SelengkapnyaBeredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK
2 hari lalu
Surat berlogo dan bersetempel KPK tentang penyidikan korupsi di Boyolali ini diketahui beredar sejumlah media online sejak awal 2024.
Baca SelengkapnyaMarak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya
2 hari lalu
Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.
Baca SelengkapnyaBegini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan
3 hari lalu
Jika Anda tak ingin menerima SMS spam atau penipuan, lakukan ikuti langkah berikut.
Baca SelengkapnyaVietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M
7 hari lalu
Vietnam kembali melakukan tindakan keras dalam pemberantasan korupsi dengan memenjarakan konglomerat minuman ringan.
Baca SelengkapnyaKementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen
14 hari lalu
Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.
Baca SelengkapnyaKelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut
17 hari lalu
Berikut beberapa tips untuk meminimalkan dampak penggunaan media sosial terhadap tingkat stres pada peringatan Bulan Kesadaran Stres.
Baca SelengkapnyaDosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator
19 hari lalu
Disebutkan, ada sedikitnya 24 dosen dari Universiti Malaysia Terengganu yang telah dicatut namanya dalam sejumlah makalah Guru Besar Unas ini.
Baca Selengkapnya'Crazy Rich' Vietnam Dijatuhi Hukuman Mati untuk Kasus Penipuan Senilai Rp 200 T
20 hari lalu
Wanita 'Crazy Rich' Vietnam dijatuhi hukuman mati atas perannya dalam penipuan keuangan senilai 304 triliun dong atau sekitar Rp 200 T.
Baca SelengkapnyaWaspada Penipuan Bermodus Belanja Online Menjelang Lebaran
25 hari lalu
Hati-hati penipuan melalui percakapan teks yang mengatasnamakan kurir dalam fitur pesan instan saat menggunakan platform belanja online.
Baca Selengkapnya