TEMPO.CO, Tangerang - PT Marga Mandala Sakti, pengelola tol Tangerang-Merak, mewaspadai tiga titik rawan terendam banjir di jalur tol dari arah Jakarta-Merak maupun Merak-Jakarta. Ketiga titik adalah Kilometer 37 Kecamatan Balaraja, Kilometer 47 Kecamatan Cikande, dan Kilometer 57-59 Kecamatan Kragilan, Serang, Banten.
"Saat ini wilayah itu masih terendam air, kondisi air masih fluktuatif," kata juru bicara PT Marga Mandala Sakti, Indra Wijaya, di lokasi banjir, Senin, 16 Januari 2012.
Menurut Indra, ketiga titik tersebut paling rawan terendam banjir karena dilewati Sungai Cidurian dan Sungai Ciujung. Jika kedua sungai itu meluap, kata dia, air akan naik dan merendam jalan tol seperti yang terjadi di Km 57-59 saat ini. Kalau jalan tol sudah terendam, otomatis permukiman warga di sekitar jalan tol akan terendam karena posisi rumah berada di bawah jalan tol.
Dalam kondisi tertentu, kata Indra, genangan air di Km 37 dan 47 sempat naik ke badan jalan tol meski ketinggiannya hanya 10 sentimeter dari aspal jalan. Tapi tidak menutup kemungkinan air akan lebih tinggi, mengingat di sekitar wilayah itu tidak ada jalan keluar air bila sungai sudah meluap. Penanganan sementara, PT Marga Mandala Sakti membuat tanggul dari karung berisi pasir untuk menahan air lebih banyak naik ke jalan tol.
Pantauan Tempo siang ini, ratusan rumah dan sawah warga di Km 37 masih terendam air dengan ketinggian selutut dan sepinggang orang dewasa. Kondisi serupa juga terlihat di Km 47, yang ikut merendam permukiman warga sekitar. Warga masih ada yang bertahan di dalam rumah, tapi ada juga yang mengungsi di pinggir jalan tol.
Menurut Subekti, 45 tahun, warga Tegal, Kecamatan Cikande, banjir kali ini hampir sama dengan banjir yang terjadi sekitar tahun 2001 lalu. "Kami menderita lahir batin, kelaparan, kedinginan, dan mengemis meminta bantuan,” katanya.
Dari sekian banyak pejabat di Banten, kata Subekti, baru Wakil Gubernur Banten Rano Karno yang datang ke pengungsian mereka dan memberikan bantuan dua kardus air mineral.
JONIANSYAH
Berita Terkait:
Ribuan Korban Banjir Mengungsi di Pinggir Tol Merak
Tol Tangerang-Merak Banjir, Ratusan Mobil Terjebak
Banjir, Tol Tangerang-Merak Lumpuh
Banjir Surut, Kendaraan Besar Bisa Lewati Tol Tangerang-Merak
Berita terkait
Resmikan Bendungan Kuwil Kawangkoan, Jokowi Kenang Banjir Manado 2014
19 Januari 2023
Jokowi menyebut bendungan Kuwil Kawangkoan ini dibangun sejak 2016, atau dua tahun setelah banjir terjadi di Manado pada 15 Januari 2014.
Baca SelengkapnyaIni Analisa BMKG Soal Penyebab Banjir Manado
23 Januari 2021
BMKG memberikan analisa terkait hujan lebat yang menyebabkan bencana banjir Manado dan tanah longsor yang terjadi pada Kamis 21 Januari 2021.
Baca SelengkapnyaCara Belanda Mendesain Rumah di Kota Manado Tahun 1800-an: Eropa - Tropis
23 Januari 2021
Menilik sejarah bagaimana pemerintah Belanda mendesain ulang rumah di Kota Manado pasca-gempa tahun 1844.
Baca SelengkapnyaBPBD: Banjir Manado Akibatkan 3 Orang Tewas dan Satu Hilang
23 Januari 2021
BPBD Kota Manado menyatakan bahwa hingga pukul 22.00 WITA pada Jumat 22 Januari 2021 sebanyak delapan kecamatan terdampak banjir Manado
Baca SelengkapnyaBanjir Merendam Sejumlah Kelurahan di Manado
22 Januari 2021
Banjir merendam sejumlah kelurahan di Kota Manado, Sulawesi Utara, pada Jumat sore, 22 Januari 2021.
Baca SelengkapnyaStatus Bendung Katulampa Turun ke 4, Jakarta Dinyatakan Aman
9 Oktober 2019
Kepala UPT Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) BPBD Provinsi DKI Jakarta, Iwan Ibrahim menyampaikan status Bendung Katulampa telah turun dari 3 ke 4.
Baca SelengkapnyaBanjir Manado, Ribuan Pelanggan Listrik Alami Pemadaman
2 Februari 2019
Sebanyak 3.284 pelanggan mengalami pemadaman listrik karena banjir dan longsor yang melanda Kota Manado, Sulawesi Selatan.
Baca SelengkapnyaPengungsi Manado Makan Mie, PNS Makan Nasi Padang
27 Januari 2014
Sangat bertolak belakang dengan kondisi banyak warga di posko pengungsian yang hanya makan nasi dengan lauk mie instan.
Baca SelengkapnyaPetambak Udang Subang Rugi Miliaran Akibat Banjir
22 Januari 2014
Udang para petambak di Kabupaten Subang ini merupakan udang
unggul yang didistribusikan ke hotel-hotel di Jakarta dan
Bandung.
Jawa Tengah Selatan Waspadai Banjir
22 Januari 2014
PSDA Jateng mencatat wilayah Banyumas dan Cilacap yang kondisinya rawan, meliputi Kali Serayu, Kliwing, dan Ijotipar.
Baca Selengkapnya