TEMPO.CO, Jakarta - Yurneli, 51 tahun, ibunda Afriani Susanti, pengemudi "Xenia maut" di Tugu Tani, sangat terpukul oleh kecelakaan serta penangkapan anak keduanya itu. Kesedihannya sampai tak bisa ia tutupi dari tetangganya. "Ibu terlihat shock dan amat sedih, sampai susah bicara," kata Bawuk, Ketua RT setempat di kediamannya, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin 23 Januari 2012.
Bawuk mengaku Ahad malam mengunjungi kediaman Afriani. Ia mengaku sangat iba dengan apa yang menimpa keluarga tersebut. "Ibu hanya bisa menangis dan meminta doa agar dikuatkan," ujar dia menambahkan.
Afriani Susanti, 29 tahun, merupakan pengendara Xenia yang mengalami kecelakaan maut di Gambir, Jakarta Pusat. Mobil Xenia bernomor polisi B 2479 XI itu menabrak 12 pejalan kaki di Jalan MI Ridwan Rais. Kejadian ini menewaskan sembilan orang dan mencederai empat orang lainnya.
Di keluarganya, Afriani merupakan anak ke-2 dari empat bersaudara pasangan Yurneli dan Santoso. Ayahnya meninggal dunia dua tahun silam.
Menurut Bawuk, ibunda Afriani merupakan sosok yang baik dan agamis. "Ia rajin mengikuti acara-acara pengajian," kata dia.
Pihak keluarga masih enggan berkomentar kepada wartawan. "Kami sedang berduka, mohon mengerti," kata salah seorang perwakilan keluarga yang keluar memberi tahu wartawan yang berusaha mengambil gambar rumah.
ANANDA PUTRI
Berita Terkait
Sopir Xenia Maut Akui Pacu Mobil 100 Km/Jam
Sopir Xenia Maut Cs Usai Pesta Miras dan Sabu
Empat Korban Kecelakaan Maut Xenia Satu Keluarga
Kecelakaan Maut, Pengendara Xenia Jalani Tes Urine
Kecepatan Xenia 'Maut' Diduga di Atas 70 KM/Jam
Setelah Dites, Rem Xenia 'Maut" Berfungsi Baik
Video Tabrakan Maut Xenia Beredar di Internet
Korban "Xenia" Maut Bertambah Satu
Empat Korban Kecelakaan Maut Xenia Satu Keluarga
Satu Korban Kecelakaan Maut Xenia Hamil 3 Bulan
Berita terkait
Afriyani Mimpi Gandengan dengan Korban Xenia Maut
5 Januari 2013
Saat peristiwa tersebut hingga sekarang, Afriyani hanya bermimpi sekali.
Baca SelengkapnyaAfriyani: Saya Siap Mati di Tangan Keluarga Korban
5 Januari 2013
Afriyani terlihat selalu senang ketika berada di pengadilan. Apa yang ada di dalam pikirannya?
Baca SelengkapnyaAfriyani Nyaris Bunuh Diri, Digagalkan Polwan
5 Januari 2013
Selamat dari bunuh diri, Afriyani semakin kuat dengan kehidupannya saat ini.
Baca SelengkapnyaAfriyani: di Penjara Saya Belajar Satu Hal
5 Januari 2013
Afriyani tidak lagi melihat kehidupan secara hitam dan putih.
Baca SelengkapnyaAfriyani Bisa Jalani Vonis Hukuman yang Terlama
28 Desember 2012
Keputusan hukuman untuk Afriyani dipengaruhi pula oleh desakan masyarakat
Baca SelengkapnyaAfriyani Susanti: Saya Ingin Taubat
28 Desember 2012
Afriyani belum memikirkan apa yang akan dilakukan selama 19 tahun ke depan
Baca SelengkapnyaDari Afriyani, Si Neng April, Hingga Anak Priok
28 Desember 2012
Afriyani meminjamkan diary-nya ke Tempo
Baca SelengkapnyaAfriyani Buat Perpustakaan Kecil di Rutan
28 Desember 2012
Menurut Afriyani berada di rutan tidak seseram yang dibicarakan orang
Baca SelengkapnyaAfriyani Susanti: Saya Bukan Monster
28 Desember 2012
Afriyani Susanti lega lepas dari pasal pembunuhan
Baca SelengkapnyaAfriyani Divonis 4 Tahun untuk Kasus Narkoba
19 Desember 2012
Vonis hakim terhadap Afriyani Susanti lebih tinggi dibandingkan tuntutan jaksa yang hanya tiga tahun penjara.
Baca Selengkapnya