Setelah Angkot, Odong-odong Juga Kena Razia di DKI

Reporter

Editor

Selasa, 24 Januari 2012 07:22 WIB

angkot

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah razia seragam sopir angkot dan bajaj tanpa surat digalakkan, razia akan diperluas ke jenis angkutan umum lainnya di Jakarta. “Nantinya bemo dan odong-odong juga akan kami razia,” kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Udar Pristono ketika dihubungi Tempo, Senin, 23 Januari 2012.

Menurut Pristono, target utama adalah kendaraan yang tak punya izin operasi di Jakarta. Bemo, kata dia, sudah sejak lama tak diterbitkan izin beroperasinya di Jakarta. Padahal moda angkutan umum beroda tiga ini masih sering beroperasi diam-diam. “Saat ini kami masih melakukan pembinaan, kalau dalam jangka waktu tertentu masih beroperasi akan dirazia,” katanya.

Pristono menjelaskan perluasan razia angkutan umum terus dilakukan sesuai Instruksi Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo yang meminta adanya peningkatan pelayanan dan keamanan di angkutan umum Jakarta. “Kita tidak membatasi orang yang ingin berusaha, tapi yang mau berusaha harus mengikuti ijin usaha,” katanya. Pristono meyakini razia akan berdampak pada keteraturan, keamanan dan perbaikan kualitas bagi masyarakat.

Adapun razia bajaj yang digalakkan selama sepekan terakhir menargetkan bajaj tanpa surat (bodong), bajaj yang suratnya mati dan bajaj yang tak layak jalan. “Berbahaya bagi penumpang jika menaiki bajaj yang tak layak jalan, tak pernah uji kir, yang suratnya mati, apalagi yang tak punya surat. Tingkat keamanannya belum teruji,” kata Pristono.


Menurut Pristono hanya 14.424 bajaj yang memiliki ijin resmi beroperasi di ibu kota. Sementara itu, hampir dua kali lipat dari jumlah bajaj yang terdaftar beroperasi di daerah pinggiran Jakarta.

Hingga 19 Januari 2012, tak kurang dari 38 bajaj dikandangkan. Menurut Pristono, sejumlah pemilik dan sopir bajaj menyembunyikan bajaj untuk menghindari razia. “Sekarang mereka sembunyi, nanti kalau butuh uang kan beroperasi lagi.


Saat itu, mereka akan kita tangkap,” katanya. Pristono meminta masyarakat tak antipati terhadap razia yang digelar Dinas Perhubungan. “Pemilik bajaj resmi justru harus mendukung, karena pesaing mereka yang tak bayar pajak dan beroperasi ilegal akan kami tangkap,” katanya.

Pemilik bajaj yang dikandangkan akan diberi waktu selama sebulan untuk memperbaiki bajaj tak layak jalan, memperpanjang surat atau menunjukkan surat. “Bila tak bisa, dalam waktu sebulan setelah dikandangkan akan kita scrapping,” katanya.

Pristono juga menyebutkan dirinya akan mendorong pemilik bajaj untuk mengganti bajaj dengan BBM menjadi bajaj dengan BBG. Dari 14.424 bajaj yang terdaftar di Jakarta, hanya 2.773 yang menggunakan bahan bakar gas. Itu pun masih kesulitan karena SPBG masih langka. “Perlahan-lahan SPBG akan ditambah,” kata Pristono.


Dia mengatakan telah berkirim surat kepada Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo untuk meminta penurunan pajak bajaj hingga tinggal 5 persen. “Saat ini pajaknya mencapai 25 persen. Harga beli mencapai Rp 50 Juta,” katanya. Dia berharap penurunan pajak itu akan mendorong penggantian bajaj dengan BBG yang ramah lingkungan dan memiliki gas buang yang rendah.

AMANDRA MUSTIKA MEGARANI

Advertising
Advertising

Berita terkait

Travel Gelap Masih Beroperasi di Sekitar Cawang UKI, Disebut Aman dari Razia Polisi

18 hari lalu

Travel Gelap Masih Beroperasi di Sekitar Cawang UKI, Disebut Aman dari Razia Polisi

Mobil berpelat hitam yang diduga dioperasikan sebagai angkutan umum ilegal atau travel gelap masih dengan mudah ditemui di kawasan Cawang UKI

Baca Selengkapnya

Operasi Ketupat 4-16 April 2024, Program Polri Selama Masa Mudik Lebaran

44 hari lalu

Operasi Ketupat 4-16 April 2024, Program Polri Selama Masa Mudik Lebaran

"Operasi Ketupat akan digelar sejak 4-16 April 2024," kata Kakorlantas Polri Irjen. Pol. Aan Suhanan.

Baca Selengkapnya

Aneka Pelanggaran dalam Operasi Keselamatan Jaya 2024: Lawan Arah hingga Main Ponsel saat Mengemudi

54 hari lalu

Aneka Pelanggaran dalam Operasi Keselamatan Jaya 2024: Lawan Arah hingga Main Ponsel saat Mengemudi

Ditlantas Polda Metro Jaya menilang ribuan pengguna kendaraan roda dua dan empat dalam Operasi Keselamatan Jaya 2024.

Baca Selengkapnya

Razia Knalpot Brong, Polres Sukabumi Kota Sita Puluhan Motor

4 Maret 2024

Razia Knalpot Brong, Polres Sukabumi Kota Sita Puluhan Motor

Operasi knalpot brong ini juga diharapkan dapat memberikan rasa aman bagi masyarakat dan mencegah kejahatan jalanan seperti geng motor.

Baca Selengkapnya

Dalam Sembilan Hari, Polisi Tilang 623 Kendaraan Lawan Arah di Jakarta

3 Maret 2024

Dalam Sembilan Hari, Polisi Tilang 623 Kendaraan Lawan Arah di Jakarta

Operasi gabungan Polda Metro Jaya, TNI, dan Dishub DKI Jakarta menindak lebih dari 600 kendaraan yang lawan arah dalam sembilan hari terakhir

Baca Selengkapnya

Polisi Gelar Razia Nasional 4-17 Maret, Incar 11 Jenis Pelanggaran Lalu Lintas

1 Maret 2024

Polisi Gelar Razia Nasional 4-17 Maret, Incar 11 Jenis Pelanggaran Lalu Lintas

Korps Lalu Lintas Polri akan menggelar razia dalam Operasi Keselamatan 2024 secara nasional selama 14 hari

Baca Selengkapnya

Polda dan Dishub DKI Rutinkan Razia Pengendara Motor Lawan Arah Dua Kali Sehari

23 Februari 2024

Polda dan Dishub DKI Rutinkan Razia Pengendara Motor Lawan Arah Dua Kali Sehari

Dinas Perhubungan DKI Jakarta bersama Polda Metro Jaya dan TNI merutinkan razia dan tilang terhadap pengendara motor yang melawan arah

Baca Selengkapnya

Polisi Tegaskan Pelat Nomor Dewa Baru Tidak Kebal Ganjil Genap

28 Januari 2024

Polisi Tegaskan Pelat Nomor Dewa Baru Tidak Kebal Ganjil Genap

Ditlantas Polda Metro Jaya menegaskan bahwa pelat rahasia atau pelat dewa baru tidak kebal terhadap sistem ganjil genap.

Baca Selengkapnya

47 Kendaraan Pakai Knalpot Brong Kena Razia di Bandar Lampung

22 Januari 2024

47 Kendaraan Pakai Knalpot Brong Kena Razia di Bandar Lampung

Sebanyak 47 kendaraan yang menggunakan knalpot brong kena razia Polresta Bandar Lampung, di mana ada 43 unit motor dan empat mobil.

Baca Selengkapnya

3 Hari Razia, Polisi Lucuti 81 Knalpot Brong dari Jalanan di Kota Tangerang

16 Januari 2024

3 Hari Razia, Polisi Lucuti 81 Knalpot Brong dari Jalanan di Kota Tangerang

Bengkel-bengkel las dan bengkel motor akan disisir pula agar tidak menjual knalpot brong.

Baca Selengkapnya