TEMPO.CO, Jakarta - Maraknya kasus pemerkosaan di transportasi publik dinilai pengamat memerlukan suatu terobosan untuk membuat pelakunya jera. Menurut ahli psikologi forensik Universitas Bina Nusantara, Reza Indragiri Amriel, bisa dipertimbangkan untuk mengastrasi pelaku.
"Seperti merajah kening dan memberi simbol tertentu pada kartu tanda penduduknya," ujarnya kepada Tempo, Kamis, 26 Januari 2012.
Pekan lalu, terjadi pemerkosaan terhadap seorang perempuan oleh lima pemuda di dekat rel kereta api Stasiun Kebayoran Lama. Pemerkosaan ini membuat deretan perempuan Jakarta yang menggunakan fasilitas publik menjadi korban kekerasan seksual bertambah panjang.
Menurut Reza, sangat wajar memberikan label seumur hidup bagi pelaku. Sebab, dia berkata, "Luka korban pun seumur hidup." Kanada adalah contoh yang baik bagi pelaku pemerkosaan. Ia mencontohkan, pelaku akan dikenai pembatasan gerak. Biodata pelaku disebar ke publik, semacam peringatan publik. Pelaku pun harus melapor secara rutin dan tidak boleh bepergian keluar dalam radius sekian mil.
Diakui Reza, pelaku pemerkosaan dan kejahatan seksual lainnya sangat sulit untuk diubah. "Bahkan Nyaris mustahil diubah perilakunya," ucapnya. Maka alternatifnya adalah menggencarkan upaya perlindungan korban dan korban potensial.
DIANING SARI
Berita Terpopuler Lainnya:
Tabrakan Jazz, ABG Pengemudi Rupanya Curi Kunci
Ada 11 Orang Jadi Korban Tabrak ABG Pengemudi
ABG Pengemudi Ternyata Baru 'Test Drive' Jazz Merah
5 Kali Menabrak, Mobil Akhirnya Dirusak Massa
Multiply 'Pindah' Kantor Pusatnya ke Indonesia
AS Akui Bin Ladin Terendus Berkat Seorang Dokter
Bertelanjang Dada, Tiga Wanita 'Serbu' Forum Davos
Jelang Dibantai, Orangutan Ini Peluk Anaknya
Berita terkait
New York Times Meragukan Artikelnya Sendiri Soal Kisah Perkosaan Hamas
37 hari lalu
Video baru New York Times soal tentara Israel membantah dugaan perkosaan yang dilakukan Hamas terhadap perempuan selama serangan 7 Oktober
Baca SelengkapnyaRobinho Akan Jalani Hukuman 9 Tahun di Brasil karena Kasus Perkosaan di Italia
44 hari lalu
Mantan pemain Manchester City dan Real Madrid, Robinho, akan menjalani hukuman penjara selama sembilan tahun atas kasus pemerkosaan.
Baca SelengkapnyaSurvei Pernah Ungkap India sebagai Negara Tak Aman untuk Perempuan
54 hari lalu
Survei yang dilakukan Thomson Reuters Foundation pada 2018 silam pernah mengungkap India sebagai salah satu negara tak aman untuk perempuan.
Baca SelengkapnyaPerkosaan kepada Turis Kembali Terjadi di India, Ini 5 Negara Paling Berbahaya untuk Perempuan
57 hari lalu
Perkosaan kepada turis perempuan asal Spanyol di India mencoreng pariwisata di negara tersebut
Baca SelengkapnyaDugaan Pelecehan Seksual Istri Pasien oleh Dokter di Palembang, Bukan Perkosaan Tapi Ini Kata Pelapor
1 Maret 2024
Febriansyah, Pengacara TA menjelaskan kliennya yang sedang hamil tersebut bukan mengalami perkosaan oleh dokter MY.
Baca SelengkapnyaHamas Bantah Tuduhan Perkosaan dan Kekerasan Seksual dalam Serangan 7 Oktober
5 Desember 2023
Hamas membantah tuduhan bahwa anggotanya melakukan pemerkosaan dan kekerasan seksual terhadap warga Israel.
Baca SelengkapnyaIsrael dan AS Tuding Hamas Lakukan Perkosaan pada 7 Oktober, Tapi Tolak Diselidiki PBB
5 Desember 2023
Israel dan Amerika Serikat mengklaim terjadinya perkosaan oleh Hamas terhadap sejumlah perempuan dalam serangan pada 7 Oktober lalu.
Baca SelengkapnyaPemenang Nobel Perdamaian Mencalonkan Diri sebagai Presiden Kongo
3 Oktober 2023
Denis Mukwege, dokter kandungan pemenang Hadiah Nobel Perdamaian 2018, mencalonkan diri sebagai presiden Kongo dalam pilpres Desember
Baca SelengkapnyaPBB: Rusia Siksa Sejumlah Warga Ukraina Secara Brutal hingga Tewas
25 September 2023
Metode penyiksaan yang dilakukan Rusia di sebagian wilayah Ukraina yang didudukinya sangat brutal hingga beberapa korbannya tewas
Baca SelengkapnyaPerkosa Anak 9 Tahun, Mantan Produser CNN Dihukum 19 Tahun Penjara
21 Juni 2023
John Griffin, mantan produser televisi CNN, dihukum lebih dari 19 tahun penjara karena memperkosa anak perempuan berusia 9 tahun
Baca Selengkapnya