Komnas HAM Tidak Bisa Tangani Warga Gusuran

Reporter

Editor

Senin, 12 Januari 2004 16:24 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Kondisi warga gusuran yang kini menginap di kantor Komnas Hak Asasi Manusia (HAM) semakin memprihatinkan saja. Bahkan, mereka tidak tahu bagaimana nasib mereka selanjutnya. Komnas HAM yang jadi tumpuan harapan, sepertinya tidak mampu melakukan upaya berarti. Hingga akhirnya, Senin (12/1) siang, empat perwakilan warga gusuran yang telah bertahan selama lebih dari empat bulan di kantor Komnas HAM, itu kembali mendatangi anggota Komnas HAM untuk menanyakan nasib mereka. "Komnas HAM tidak maksimal memperjuangkan nasib kami. Mungkin, karena secara fisik warga gusuran tidak menduduki kantor Komnas HAM, melainkan kantor Komnas perempuan. Sehingga Komnas HAM tenang-tenang saja dan tidak merasa terbebani," kata Yonhar, 34 tahun, salah seorang warga gusuran asal Tanjung Duren. Selain menipisnya bantuan Logistik, kata Yonhar, kondisi warga gusuran juga semakin memprihatinkan. Warga yang tidur di teras kantor Komnas perempuan dan beratapkan terpal, itu kini banyak yang menderita sakit, seperti ISPA dan batuk. Sekitar 30 anak-anak balita juga mengalami penurunan berat badan yang drastis. "Terus terang, kami tidak bisa berbuat apa-apa untuk menangani warga gusuran yang masih bertahan di Komnas HAM. Saya tidak tahu, sebenarnya ini menjadi tugas siapa. Karena, ini bukan tugas dan kewajiban Komnas HAM. Kita juga tidak punya anggaran untuk menyediakan perumahan untuk mereka," kata Solahuddin Wahid, Anggota Komnas HAM. Bukan itu saja. Solahuddin juga mengaku, Komnas HAM juga tidak memiliki kewenangan untuk memaksa pemerintah DKI Jakarta untuk menangani para pengungsi itu. "Yang bisa kami lakukan hanya menghimbau, kewenangan memaksa tidak ada, katanya. Menurut Yonhar, selain mendesak Komnas HAM, pada Rabu mendatang mereka berencana akan berunjuk-rasa ke Departemen Sosial untuk mempertanyakan bantuan yang dijanjikan kepada mereka. Ramidi - Tempo News Room

Berita terkait

Kemenpora Gelar Nobar Timnas U-23 Indonesia vs Irak, Kawal Perburuan Tiket Olimpiade 2024

1 menit lalu

Kemenpora Gelar Nobar Timnas U-23 Indonesia vs Irak, Kawal Perburuan Tiket Olimpiade 2024

Kemenpora kembali menggelar acara nonton bareng (nobar) laga Timnas U-23 Indonesia melawan Irak di perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Alasan TPNPB Bakar Gedung SD Inpres Papua: Digunakan Militer Indonesia

5 menit lalu

Alasan TPNPB Bakar Gedung SD Inpres Papua: Digunakan Militer Indonesia

TPNPB mengaku bertanggung jawab atas pembakaran sebuah gedung SD Inpres Pogapa di Distrik Homeyo, Intan Jaya, Papua

Baca Selengkapnya

Jelang Kontra Irak, Timnas Indonesia U-23 Pernah Dibantai 0-6 di Asian Games 2006

7 menit lalu

Jelang Kontra Irak, Timnas Indonesia U-23 Pernah Dibantai 0-6 di Asian Games 2006

Timnas Indonesia U-23 pernah dibantai Irak 0-6 dalam pertandingan melawan Irak U-23 dalam Asian Games 2006.

Baca Selengkapnya

Tim Hukum PDIP: Gugatan ke PTUN Bukan untuk Batalkan Pencalonan Gibran

9 menit lalu

Tim Hukum PDIP: Gugatan ke PTUN Bukan untuk Batalkan Pencalonan Gibran

Apa yang ingin dibuktikan PDIP di PTUN adalah apakah KPU terbukti melakukan perbuatan melawan hukum oleh penguasa dalam Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Chipset MediaTek Dimensity 9300 Plus akan Diluncurkan pada 7 Mei, Ini Detailnya

11 menit lalu

Chipset MediaTek Dimensity 9300 Plus akan Diluncurkan pada 7 Mei, Ini Detailnya

MediaTek belum mengungkapkan sesuatu yang signifikan mengenai spesifikasi Dimensity 9300 Plus.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

15 menit lalu

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

Jokowi optimistis Timnas U-23 Indonesia bisa mengalahkan Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 Kamis malam ini.

Baca Selengkapnya

Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

16 menit lalu

Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi menuturkan harga bawang merah dan bawang putih dipatok Rp 40 ribu per kilogram.

Baca Selengkapnya

Coach Justin: Sepak Bola Indonesia Berkembang Sangat Pesat

28 menit lalu

Coach Justin: Sepak Bola Indonesia Berkembang Sangat Pesat

Justinus Lhaksana alias Coach Justin mengatakan sepak bola Indonesia berkembang sangat pesat.

Baca Selengkapnya

Pertamina Indonesian GM Tournament 2024: Pecatur Aditya Bagus Arfan dan Novendra Priasmoro Juara

30 menit lalu

Pertamina Indonesian GM Tournament 2024: Pecatur Aditya Bagus Arfan dan Novendra Priasmoro Juara

IM Aditya Bagus Arfan dan GM Novendra Priasmoro juara di pertandingan catur Pertamina Indonesian GM Tournament 2024.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora Indonesia yang Ditawarkan Luhut?

32 menit lalu

Apa Itu Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora Indonesia yang Ditawarkan Luhut?

Luhut menawarkan kewarganegaraan ganda bagi diaspora Indonesia. Apa maksudnya?

Baca Selengkapnya