TEMPO.CO, Jakarta – Ketua Dewan Pembina Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas Anak) Seto Mulyadi mengatakan Pemerintah Kota Depok harus turun tangan membantu meringankan biaya pengobatan bagi Syaiful Munif, 13 tahun. “Pemerintah harus ikut ringankan biaya pengobatan,” kata Seto di Rumah Sakit Fatmawati pada Jumat, 17 Februari 2012 malam.
Syaiful adalah korban penusukan yang dilakukan oleh teman sekelasnya sendiri berinisial AMN, 13 tahun. Akibatnya, ia mendapat delapan luka tusukan pada sekujur tubuhnya dan harus dirawat intensif di Rumah Sakit Fatmawati. Dokter jaga, Usup Suryana, yang menangani Syaiful, mengatakan kondisi korban berangsur-angsur membaik.
Syaiful adalah anak kedua dari tiga bersaudara. Orang tuanya bernama Kino, 45 tahun, dan Nur, 34 tahun. Keduanya adalah penyandang tunanetra. Mereka tinggal bersama di sebuah rumah yang terletak di Jalan Haji Jaeran, Gang Haji Usman, RT 4 RW 1, Cinere, Depok. “Di rumah kami tinggal berempat, kakaknya ada di Semarang,” kata Nur.
Kino mengaku sehari-hari bekerja sebagai tukang urut di sebuah tempat pijat bernama Spot di daerah Prapanca, Jakarta Selatan. Ia biasa menerima upah rata-rata Rp 50 ribu per hari atas jasanya mengurut orang. Sementara itu, Nur adalah ibu rumah tangga. “Kalau lihat dari penghasilan rata-rata, sepertinya tidak bisa menutup biaya,” kata Kino.
Nur mengatakan bahwa ia ingin keluarga pelaku menanggung sepenuhnya biaya perawatan Syaiful. Tapi ia belum pernah melakukan pembicaraan dengan pihak keluarga pelaku. “Kami juga ingin mereka datang meminta maaf,” katanya. Seto mengatakan perlu dilakukan upaya mediasi antara keluarga korban dan pelaku. “Keluarga pelaku sebaiknya datang untuk meminta maaf,” kata Seto.
Tetangga korban bernama Sutopo, 42 tahun, mengatakan bahwa pelaku tinggal di Depok bersama kakaknya. Ia sendiri tidak begitu mengenal siapa kakak AMN. “Tapi kira-kira usianya 30-an tahun,” katanya. Menurut Sutopo, AMN baru setahun pindah dari Lampung ke Depok. “Masuknya baru pas kelas enam saja,” katanya.
ANANDA BADUDU
Berita terkait
Pelaku Kekerasan Anak Biasanya Punya Gangguan Mental
27 hari lalu
Psikolog menyebut para pelaku kekerasan anak cenderung memiliki gangguan kesehatan mental dan biasanya orang terdekat.
Baca SelengkapnyaKomnas PA: Kasus Kekerasan Anak Meningkat 30 Persen Tahun ini, Terbanyak Terjadi di Keluarga dan Sekolah
29 Desember 2023
Kasus kekerasan terhadap anak terbanyak tahun ini adalah kekerasan seksual
Baca SelengkapnyaViral Kasus KDRT Dialami Dokter Qory, Begini Ancaman Hukuman Bagi Pelaku KDRT
18 November 2023
Belakangan ramai di media sosial kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dialami dokter Qory. Apa hukuman bagi pelaku KDRT?
Baca SelengkapnyaDeddy Mizwar dan Nenek Ariel Tatum Pemeran Film Arie Hanggara, Kisah Tragis Bocah 7 Tahun
10 November 2023
Kematian anak berusia 7 tahun karena disiksa orang tuanya diangkat ke layar lebar. Film Arie Hanggara dibintangi Deddy Mizwar dan nenek Ariel Tatum.
Baca SelengkapnyaDokter di Makassar Jadi Tersangka Usai Aniaya Balita, Berikut Pasal-Pasal Kekerasan Terhadap Anak
4 Agustus 2023
Seorang dokter di Makassar ditetapkan sebagai tersangka kasus penganiayaan terhadap anak. Pahami pasal-pasal kekerasan terhadap anak.
Baca SelengkapnyaAnak yang Ditelantarkan Ibu Kandung di Depok Dapat Pendampingan Psikologi dan Hukum
7 Februari 2023
Pemerintah Kota Depok akan memberikan pendampingan psikologis dan hukum karena anak yang disiram air panas oleh ibunya sendiri itu trauma.
Baca SelengkapnyaAnak yang Ditelantarkan Ibu Kandung di Depok Alami Luka Bakar Grade 2
7 Februari 2023
Peristiwa KDRT yang dialaminya itu diduga membuat korban, warga Cipayung Depok, trauma.
Baca SelengkapnyaBerikut Langkah Hukum yang Dapat Ditempuh saat Anak Menjadi Korban Bullying
20 November 2022
Saat anak menjadi korban bullying, orang tua dapat melaporkan pelaku ke Komnas HAM dan polisi dengan membawa bukti dari peristiwa tersebut.
Baca SelengkapnyaKekerasan terhadap Anak Marak, Perhimpunan Perempuan: Seharusnya Aman dan Nyaman
8 Agustus 2022
Perhimpunan Perempuan Lintas Profesi Indonesia (PPLIPI) mengedukasi warga DKI Jakarta untuk mencegah kekerasan terhadap anak dengan segala bentuknya.
Baca SelengkapnyaTangerang dan Depok Raih Predikat Kota Layak Anak Kategori Nindya
24 Juli 2022
Ada beberapa poin penting yang menyebabkan Kota Tangerang meraih predikat Kota Layak Anak 2022.
Baca Selengkapnya