Kak Seto Minta Pemerintah Bantu Korban Penusukan  

Reporter

Editor

Sabtu, 18 Februari 2012 16:35 WIB

Ilustrasi: TEMPO/Mahfoed Gembong

TEMPO.CO, Jakarta – Ketua Dewan Pembina Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas Anak) Seto Mulyadi mengatakan Pemerintah Kota Depok harus turun tangan membantu meringankan biaya pengobatan bagi Syaiful Munif, 13 tahun. “Pemerintah harus ikut ringankan biaya pengobatan,” kata Seto di Rumah Sakit Fatmawati pada Jumat, 17 Februari 2012 malam.

Syaiful adalah korban penusukan yang dilakukan oleh teman sekelasnya sendiri berinisial AMN, 13 tahun. Akibatnya, ia mendapat delapan luka tusukan pada sekujur tubuhnya dan harus dirawat intensif di Rumah Sakit Fatmawati. Dokter jaga, Usup Suryana, yang menangani Syaiful, mengatakan kondisi korban berangsur-angsur membaik.

Syaiful adalah anak kedua dari tiga bersaudara. Orang tuanya bernama Kino, 45 tahun, dan Nur, 34 tahun. Keduanya adalah penyandang tunanetra. Mereka tinggal bersama di sebuah rumah yang terletak di Jalan Haji Jaeran, Gang Haji Usman, RT 4 RW 1, Cinere, Depok. “Di rumah kami tinggal berempat, kakaknya ada di Semarang,” kata Nur.

Kino mengaku sehari-hari bekerja sebagai tukang urut di sebuah tempat pijat bernama Spot di daerah Prapanca, Jakarta Selatan. Ia biasa menerima upah rata-rata Rp 50 ribu per hari atas jasanya mengurut orang. Sementara itu, Nur adalah ibu rumah tangga. “Kalau lihat dari penghasilan rata-rata, sepertinya tidak bisa menutup biaya,” kata Kino.

Nur mengatakan bahwa ia ingin keluarga pelaku menanggung sepenuhnya biaya perawatan Syaiful. Tapi ia belum pernah melakukan pembicaraan dengan pihak keluarga pelaku. “Kami juga ingin mereka datang meminta maaf,” katanya. Seto mengatakan perlu dilakukan upaya mediasi antara keluarga korban dan pelaku. “Keluarga pelaku sebaiknya datang untuk meminta maaf,” kata Seto.

Tetangga korban bernama Sutopo, 42 tahun, mengatakan bahwa pelaku tinggal di Depok bersama kakaknya. Ia sendiri tidak begitu mengenal siapa kakak AMN. “Tapi kira-kira usianya 30-an tahun,” katanya. Menurut Sutopo, AMN baru setahun pindah dari Lampung ke Depok. “Masuknya baru pas kelas enam saja,” katanya.

ANANDA BADUDU

Berita terkait

Pelaku Kekerasan Anak Biasanya Punya Gangguan Mental

27 hari lalu

Pelaku Kekerasan Anak Biasanya Punya Gangguan Mental

Psikolog menyebut para pelaku kekerasan anak cenderung memiliki gangguan kesehatan mental dan biasanya orang terdekat.

Baca Selengkapnya

Komnas PA: Kasus Kekerasan Anak Meningkat 30 Persen Tahun ini, Terbanyak Terjadi di Keluarga dan Sekolah

29 Desember 2023

Komnas PA: Kasus Kekerasan Anak Meningkat 30 Persen Tahun ini, Terbanyak Terjadi di Keluarga dan Sekolah

Kasus kekerasan terhadap anak terbanyak tahun ini adalah kekerasan seksual

Baca Selengkapnya

Viral Kasus KDRT Dialami Dokter Qory, Begini Ancaman Hukuman Bagi Pelaku KDRT

18 November 2023

Viral Kasus KDRT Dialami Dokter Qory, Begini Ancaman Hukuman Bagi Pelaku KDRT

Belakangan ramai di media sosial kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dialami dokter Qory. Apa hukuman bagi pelaku KDRT?

Baca Selengkapnya

Deddy Mizwar dan Nenek Ariel Tatum Pemeran Film Arie Hanggara, Kisah Tragis Bocah 7 Tahun

10 November 2023

Deddy Mizwar dan Nenek Ariel Tatum Pemeran Film Arie Hanggara, Kisah Tragis Bocah 7 Tahun

Kematian anak berusia 7 tahun karena disiksa orang tuanya diangkat ke layar lebar. Film Arie Hanggara dibintangi Deddy Mizwar dan nenek Ariel Tatum.

Baca Selengkapnya

Dokter di Makassar Jadi Tersangka Usai Aniaya Balita, Berikut Pasal-Pasal Kekerasan Terhadap Anak

4 Agustus 2023

Dokter di Makassar Jadi Tersangka Usai Aniaya Balita, Berikut Pasal-Pasal Kekerasan Terhadap Anak

Seorang dokter di Makassar ditetapkan sebagai tersangka kasus penganiayaan terhadap anak. Pahami pasal-pasal kekerasan terhadap anak.

Baca Selengkapnya

Anak yang Ditelantarkan Ibu Kandung di Depok Dapat Pendampingan Psikologi dan Hukum

7 Februari 2023

Anak yang Ditelantarkan Ibu Kandung di Depok Dapat Pendampingan Psikologi dan Hukum

Pemerintah Kota Depok akan memberikan pendampingan psikologis dan hukum karena anak yang disiram air panas oleh ibunya sendiri itu trauma.

Baca Selengkapnya

Anak yang Ditelantarkan Ibu Kandung di Depok Alami Luka Bakar Grade 2

7 Februari 2023

Anak yang Ditelantarkan Ibu Kandung di Depok Alami Luka Bakar Grade 2

Peristiwa KDRT yang dialaminya itu diduga membuat korban, warga Cipayung Depok, trauma.

Baca Selengkapnya

Berikut Langkah Hukum yang Dapat Ditempuh saat Anak Menjadi Korban Bullying

20 November 2022

Berikut Langkah Hukum yang Dapat Ditempuh saat Anak Menjadi Korban Bullying

Saat anak menjadi korban bullying, orang tua dapat melaporkan pelaku ke Komnas HAM dan polisi dengan membawa bukti dari peristiwa tersebut.

Baca Selengkapnya

Kekerasan terhadap Anak Marak, Perhimpunan Perempuan: Seharusnya Aman dan Nyaman

8 Agustus 2022

Kekerasan terhadap Anak Marak, Perhimpunan Perempuan: Seharusnya Aman dan Nyaman

Perhimpunan Perempuan Lintas Profesi Indonesia (PPLIPI) mengedukasi warga DKI Jakarta untuk mencegah kekerasan terhadap anak dengan segala bentuknya.

Baca Selengkapnya

Tangerang dan Depok Raih Predikat Kota Layak Anak Kategori Nindya

24 Juli 2022

Tangerang dan Depok Raih Predikat Kota Layak Anak Kategori Nindya

Ada beberapa poin penting yang menyebabkan Kota Tangerang meraih predikat Kota Layak Anak 2022.

Baca Selengkapnya