April, Pemda DKI Jakarta Janji Tertibkan Trotoar

Reporter

Editor

Senin, 20 Februari 2012 14:35 WIB

Koalisi pejalan kaki melakukan aksi demontasi di depan Hotel Pullman kawasan MH Thamrin, Jakarta, Jum'at (3/2). TEMPO/ Agung Pambudhy

TEMPO.CO, Jakarta – Gubernur Provinsi DKI Jakarta Fauzi Bowo mengatakan segera menertibkan pedestrian atau trotoar. “Mudah-mudahan bisa kami mulai di lapangan bulan April,” ujar Foke, sapaan akrab Fauzi Bowo, ketika ditemui di Balai Kota, Senin, 20 Februari 2012.

Gubernur pun mengajak semua pihak seperti lembaga swadaya masyarakat (LSM) untuk ikut bersama-sama dengan pemerintah provinsi melakukan perbaikan dan penegakan hukum.

Foke mengatakan pemerintah berencana menetapkan kawasan uji coba tingkat provinsi. Selanjutnya di tingkat wilayah kota, kecamatan, hingga kelurahan.

Memang, ia tak menampik pemerintah belum bisa menata trotoar di seluruh wilayah Jakarta. Maka solusinya adalah mulai dari penataan di kawasan-kawasan uji coba tersebut.

Salah satu tokoh LSM yang diundang Fauzi dalam kerja sama ini adalah Marco Kusumawijaya, pendiri sekaligus Direktur Ruang Jakarta (RUJAK).

Dihubungi terpisah, hari ini, Marco mengutarakan empat syarat ideal bagi trotoar. Pertama trotoar harus memiliki lebar minimal lima kaki, atau setara dengan 1,2 meter. Trotoar dengan lebar minimal tersebut diharapkan mampu dimanfaatkan oleh setidaknya dua orang yang berjalan berpapasan.

Selanjutnya permukaan trotoar harus rata dan tidak boleh bergelombang. Agar teduh, trotoar harus juga dilengkapi pelindung, seperti pepohonan.

Trotoar sebaiknya dilengkapi pula dengan pelindung dari lalu-lalang kendaraan yang ada di sampingnya. Pelindung tersebut bisa berupa tanaman.

Jika selama ini terdapat banyak penyalahgunaan trotoar di Jakarta, Marco menilai bisa muncul akibat ketiadaan tradisi untuk membangun kota yang baik.

Ia berpendapat penataan trotoar di Jakarta sebenarnya bukanlah persoalan yang rumit. Kondisi trotoar di Jakarta sekarang, diakui Marco, terjadi akibat kelemahan dari dua pihak, yaitu masyarakat dan pemerintah.

Ia menilai masyarakat kurang menuntut pemerintah untuk menata trotoar yang ada di Jakarta. Namun di lain sisi pemerintah juga kurang responsif dengan kondisi yang ada.

“Kita ini galau oleh modernisasi,” kata Marco. Kegalauan oleh modernisasi yang dimaksud Marco adalah kecenderungan masyarakat untuk mengandalkan kendaraan pribadi, bukan fasilitas umum.

Dengan kegalauan tersebut Marco menilai perlu suatu momentum pengingat bagi masyarakat dan pemerintah. Karena itu Marco sempat mengusulkan menjadikan tanggal 22 Januari sebagai Hari Pejalan Kaki.

Ia juga mengajukan usulan agar dibuat peringatan atas insiden maut yang terjadi di Halte Tugu Tani, Jalan M.I. Ridwan Rais, Gambir, Jakarta Pusat, pada 22 Januari lalu. Menurut Marco, untuk menata trotoar tak bisa selesai dalam satu atau dua masa pemerintahan gubernur.

MARIA YUNIAR

Berita terkait

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

21 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

57 hari lalu

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?

Baca Selengkapnya

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

16 Februari 2024

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

Pengolahan sampah berbasis reduce-reuse-recycle atau yang populer disebut TPS 3R bisa mengolah sekitar 50 ton sampah per hari.

Baca Selengkapnya

Alasan Projo Pasang Baliho Prabowo-Gibran di Trotoar Menteng yang Halangi Akses Pejalan Kaki

17 Januari 2024

Alasan Projo Pasang Baliho Prabowo-Gibran di Trotoar Menteng yang Halangi Akses Pejalan Kaki

Relawan Pro Jokowi atau Projo memasang baliho Prabowo-Gibran di trotoar Menteng. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Baliho Prabowo-Gibran Tutup Trotoar di Menteng, Bawaslu Jakpus: Dipasang Projo

17 Januari 2024

Baliho Prabowo-Gibran Tutup Trotoar di Menteng, Bawaslu Jakpus: Dipasang Projo

Bawaslu Jakarta Pusat mendapati bahwa pihak yang memasang baliho Prabowo-Gibran di trotoar kawasan Menteng adalah DPP Pro Jokowi atau Projo.

Baca Selengkapnya

Koalisi Pejalan Kaki: Satpol PP DKI Punya Wewenang Copot Baliho Kampanye yang Tutup Trotoar

16 Januari 2024

Koalisi Pejalan Kaki: Satpol PP DKI Punya Wewenang Copot Baliho Kampanye yang Tutup Trotoar

Koalisi Pejalan Kaki menyatakan Satpol PP DKI harus tegas menindak dan mencopot baliho spanduk kampanye yang tutup trotoar.

Baca Selengkapnya

Baliho Prabowo-Gibran Tutup Trotoar di Jakarta, Koalisi Pejalan Kaki: Merampas Hak Tunanetra dan Disabilitas

15 Januari 2024

Baliho Prabowo-Gibran Tutup Trotoar di Jakarta, Koalisi Pejalan Kaki: Merampas Hak Tunanetra dan Disabilitas

Koalisi Pejalan Kaki menilai pemasangan baliho kampanye sudah parah dan mengancam nyawa pejalan kaki. Baliho Prabowo-Gibran tutupi trotoar.

Baca Selengkapnya

Viral Baliho Prabowo-Gibran Tutup Trotoar di Menteng, Bawaslu DKI Bakal Tinjau Lokasi

15 Januari 2024

Viral Baliho Prabowo-Gibran Tutup Trotoar di Menteng, Bawaslu DKI Bakal Tinjau Lokasi

Baliho capres-cawapres nomor urut 02, Prabowo-Gibran di Menteng viral di media sosial karena tutup trotoar dan menghalangi pejalan kaki.

Baca Selengkapnya

KPU DKI Larang Peserta Pemilu Pasang Alat Peraga Kampanye di Pohon dan Trotoar, Bakal Ditertibkan

11 Januari 2024

KPU DKI Larang Peserta Pemilu Pasang Alat Peraga Kampanye di Pohon dan Trotoar, Bakal Ditertibkan

KPU DKI menyatakan alat peraga kampanye Pemilu 2024 dilarang dipasang di trotoar, tiang listrik, hingga pohon, hingga tempat ibadah dan taman.

Baca Selengkapnya

Ramai Motor Terobos Trotoar Matraman, Dishub DKI Bakal Pasang Portal S

28 Desember 2023

Ramai Motor Terobos Trotoar Matraman, Dishub DKI Bakal Pasang Portal S

Dishub DKI akan terus melakukan pengawasan di trotoar Jalan Matraman yang kerap diterobos pengendara motor.

Baca Selengkapnya