TEMPO.CO, Jakarta - Ayah Saiful Munif, 12 tahun, Sukino, memaafkan Amn, 13 tahun, yang telah menusuk anaknya dengan pisau dapur, 17 Februari 2012. "Tapi hukum harus tetap diproses," kata Sukino ketika ditemui di High Care Anak, Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan, Senin, 20 Februari 2012.
Sukino mengatakan kakak Amn datang meminta maaf kepadanya tadi pagi. Laki-laki yang tunanetra ini sempat menanyakan mengapa baru datang sekarang, padahal peristiwa sudah tiga hari yang lalu. Kakak pelaku, menurut Kino, mengatakan menunggu disuruh ibu Amn yang saat ini berada di Lampung.
Kakak Amn meminta damai ke keluarga Saiful. Sukino mau memaafkan, tetapi harus tetap ada proses hukum. "Agar tidak terjadi peristiwa yang sama seperti ini," kata Kino diikuti anggukan istrinya, Nur, yang sama-sama tidak bisa melihat.
Kejadian ini bermula ketika Amn mengajak Saiful berangkat sekolah bersama, seperti biasanya. Keduanya sama-sama duduk di bangku kelas 6 SD Negeri 1 Cinere, Depok. Tapi, ketika di perjalanan, tiba-tiba Amn mengeluarkan pisau dapur yang dibawa dari rumah dan menusukkan ke Saiful sebanyak 15 kali. Setelah itu Amn melarikan diri.
Menurut pengakuan Saiful, yang dikutip ayahnya, ia sempat berdiri mencoba berjalan pulang. Tapi tidak kuat dan terjatuh di got. Ia pun sempat berteriak minta tolong. Seorang petugas keamanan kompleks yang pertama kali menemukannya.
Peristiwa itu terjadi Jumat pagi, 17 Februari 2012, sekitar pukul 06.30 di Puri Pesanggrahan, Cinere, Depok. Rumah korban sendiri terletak di Jalan Haji Jaeran, Gang Haji Usman, RT 4 RW 1, Cinere, Depok. Letaknya sekitar 100 meter dari lokasi peristiwa penusukan.
SUNDARI
Berita terkait
Pelaku Kekerasan Anak Biasanya Punya Gangguan Mental
27 hari lalu
Psikolog menyebut para pelaku kekerasan anak cenderung memiliki gangguan kesehatan mental dan biasanya orang terdekat.
Baca SelengkapnyaKomnas PA: Kasus Kekerasan Anak Meningkat 30 Persen Tahun ini, Terbanyak Terjadi di Keluarga dan Sekolah
29 Desember 2023
Kasus kekerasan terhadap anak terbanyak tahun ini adalah kekerasan seksual
Baca SelengkapnyaViral Kasus KDRT Dialami Dokter Qory, Begini Ancaman Hukuman Bagi Pelaku KDRT
18 November 2023
Belakangan ramai di media sosial kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dialami dokter Qory. Apa hukuman bagi pelaku KDRT?
Baca SelengkapnyaDeddy Mizwar dan Nenek Ariel Tatum Pemeran Film Arie Hanggara, Kisah Tragis Bocah 7 Tahun
10 November 2023
Kematian anak berusia 7 tahun karena disiksa orang tuanya diangkat ke layar lebar. Film Arie Hanggara dibintangi Deddy Mizwar dan nenek Ariel Tatum.
Baca SelengkapnyaDokter di Makassar Jadi Tersangka Usai Aniaya Balita, Berikut Pasal-Pasal Kekerasan Terhadap Anak
4 Agustus 2023
Seorang dokter di Makassar ditetapkan sebagai tersangka kasus penganiayaan terhadap anak. Pahami pasal-pasal kekerasan terhadap anak.
Baca SelengkapnyaAnak yang Ditelantarkan Ibu Kandung di Depok Dapat Pendampingan Psikologi dan Hukum
7 Februari 2023
Pemerintah Kota Depok akan memberikan pendampingan psikologis dan hukum karena anak yang disiram air panas oleh ibunya sendiri itu trauma.
Baca SelengkapnyaAnak yang Ditelantarkan Ibu Kandung di Depok Alami Luka Bakar Grade 2
7 Februari 2023
Peristiwa KDRT yang dialaminya itu diduga membuat korban, warga Cipayung Depok, trauma.
Baca SelengkapnyaBerikut Langkah Hukum yang Dapat Ditempuh saat Anak Menjadi Korban Bullying
20 November 2022
Saat anak menjadi korban bullying, orang tua dapat melaporkan pelaku ke Komnas HAM dan polisi dengan membawa bukti dari peristiwa tersebut.
Baca SelengkapnyaKekerasan terhadap Anak Marak, Perhimpunan Perempuan: Seharusnya Aman dan Nyaman
8 Agustus 2022
Perhimpunan Perempuan Lintas Profesi Indonesia (PPLIPI) mengedukasi warga DKI Jakarta untuk mencegah kekerasan terhadap anak dengan segala bentuknya.
Baca SelengkapnyaTangerang dan Depok Raih Predikat Kota Layak Anak Kategori Nindya
24 Juli 2022
Ada beberapa poin penting yang menyebabkan Kota Tangerang meraih predikat Kota Layak Anak 2022.
Baca Selengkapnya