TEMPO.CO, Jakarta - Dede Purnama, auditor BPKP yang dinyatakan tewas bunuh diri pada Selasa, 28 Februari 2012 lalu, dikenal sebagai sosok periang. "Dia bukan pemurung," kata Kepala Bidang Pengawasan Institut Pemerintah Pusat Ujianti Purnamaningsih pada Tempo, Rabu, 28 Februari 2012.
Ujianti merupakan mantan atasan Dede sebelum dipindahkan dari BPKP Perwakilan Banten ke BPKP Pusat. "Dede bukan sosok pendiam, malahan ia suka berdiskusi." Ia mengenang Dede sebagai sosok yang sangat sportif. "Bahkan, sangat aktif kalau ada acara kantor."
Ia mengenang, Dede seringkali menyanyi ataupun secara sukarela menjadi pembawa acara berbagai acara pementasan di institusinya. Untuk itu, Uji tak habis pikir alasan Dede terjun dari lantai 12 Kantor BPKP Pusat di bilangan Jalan Pramuka, Jakarta Timur. "Tidak ada yang menyangka," ujarnya.
Sebelum meninggal, Dede diketahui tengah mengaudit Kementerian Kehutanan. "Sifat auditnya hanya rencana pengendalian," kata Uji.
Menurut Uji, peranan BPKP kini tak lagi sebesar dulu. "Kini fungsi BPKP lebih banyak sebagai konsultan," ia menjelaskan.
Dede, 37 tahun, PNS golongan IIIB diketahui merupakan alumni Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN). Ia meniti karier sejak 1998 di BPKP. Sempat bertugas di Kendari sebelum akhirnya dipindahkan pada Kantor BPKP DKI II yang kemudian menjadi BPKP Perwakilan Banten. Ia tercatat dimutasi ke pusat pada 1 Januari 2012.