Jokowi Lolos Seleksi Calon Gubernur DKI dari PDIP  

Reporter

Editor

Rabu, 7 Maret 2012 06:28 WIB

Joko Widodo. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO , Jakarta- Wali Kota Surakarta Joko Widodo alias Jokowi lolos uji kelayakan dan kepatutan calon Gubernur DKI Jakarta dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Seleksi yang dihadiri seluruh Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDIP itu menganggap Jokowi sebagai kader berprestasi. Popularitas, kapasitas, dan integritas Jokowi dianggap layak untuk bersaing memperebutkan kursi DKI-1.

Ketua Tim Seleksi Bakal Calon DKI-1 PDIP, Djarot Saiful Hidayat, mengatakan, meski sudah lolos seleksi, nama Jokowi belum bisa langsung diumumkan sebagai calon partai. "Kami masih terus memperhatikan perkembangan di masyarakat," kata Djarot Selasa 6 Maret 2012.

Saat ini PDIP masih menunggu hasil final survei internal dan survei lembaga survei Indobarometer serta Sirus Network. PDIP, kata Djarot, juga masih harus menjajaki respons partai lain yang akan diajak berkoalisi. Maklum, PDIP hanya memiliki 11 kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta, kurang empat suara lagi untuk memenuhi syarat minimal mengajukan pasangan calon ke Komisi Pemilihan Umum.

Djarot mengatakan partainya akan mengoptimalkan detik-detik terakhir pendaftaran calon. "Dari partai lain juga belum melemparkan nama," ujarnya. Pendaftaran ke KPU baru akan dibuka pada 13-19 Maret nanti.

Selain itu, menurut Djarot, PDIP menyiapkan Letnan Jenderal (Purnawirawan) Nono Sampono sebagai kandidat. Mereka berdua mengungguli tiga nama lain yang dielus partai berlambang banteng moncong putih tersebut. Tiga nama itu adalah Wakil Wali Kota Surabaya Bambang Dwi Hartono, Wakil Gubernur DKI Jakarta Prijanto, dan anak Ali Sadikin, Boy Bernardi Sadikin, yang tak lolos seleksi di markas DPP PDIP di Lenteng Agung, Jakarta. Prijanto dan Bambang D.H. mengundurkan diri dari seleksi, sedangkan Boy mengaku belum siap.

Nono Sampono menyatakan optimistis bisa maju sebagai calon Gubernur DKI. Ia mengklaim telah mendapat dukungan dari Partai Gerindra yang memiliki enam kursi di DPRD.

Jokowi juga menyatakan optimismenya. Dia mengajukan syarat hanya mau diusung sebagai gubernur. "Kalau cuma wakil gubernur, mending tetap di Solo," ujarnya. Meski berasal dari daerah, ia menegaskan, siap bertanding. Jokowi yakin mampu bersaing dengan calon lain, termasuk dengan calon incumbent Fauzi Bowo.

SYAILENDRA | AGUSSUP

Berita Terkait
Daripada Jadi Calon DKI 2, Jokowi Pilih di Solo
Elite Demokrat: Mudah-mudahan Foke Calon DKI 1
Golkar Segera Umumkan Nama Calon Gubernur DKI
Demokrat dan PKS Cari Calon DKI 2
Ditanya Soal Cagub, Prijanto Bilang Insya Allah

Berita terkait

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

3 jam lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

4 jam lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

6 jam lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

7 jam lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

7 jam lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

8 jam lalu

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

8 jam lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

11 jam lalu

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

Masa jabatan kepala desa akhirnya diperpanjang dari 6 tahun menjadi 8 tahun. Beleid gres itu tertuang dalam UU Desa yang diteken Jokowi.

Baca Selengkapnya

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

12 jam lalu

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Prabowo ingin menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan lewat presidential club.

Baca Selengkapnya

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

19 jam lalu

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.

Baca Selengkapnya