TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Pegadaian Kantor Wilayah VIII Ramses Gurning mengatakan harta nasabah yang ludes digasak perampok dari Pegadaian Cabang Lenteng Agung, Kamis, mencapai Rp 1,9 miliar. Ramses mengatakan harta yang disimpan nasabah tersebut umumnya berupa emas.
“Kerugian masih kami hitung terus. Tapi taksiran sementara mencapai Rp 1,9 miliar,” kata Ramses saat dihubungi pada Jumat sore, 9 Maret 2012.
Ramses mengatakan ada 388 kantong berisi harta nasabah yang digasak perampok dari Pegadaian Lenteng Agung. Kantong-kantong tersebut diambil dari brankas tempat penyimpanan. “Sepertinya semua yang ada diambil perampok,” katanya.
Perampokan itu terjadi pada Kamis, 8 Maret 2012, di siang bolong. Kepala Satuan Kejahatan dan Kekerasan Kepolisian Daerah Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Helmy Santika menduga pelaku lebih dari empat orang. Mereka diduga menyatroni kantor tersebut menggunakan motor.
Setelah menggasak harta yang ada, perampok mengurung tiga pekerja dan satu nasabah yang berada di dalam kantor saat perampokan. Perampok menutup gerbang besi dan menggembok mereka dari luar.
Ramses mengatakan cabang tersebut belum lama berdiri. “Baru dibuka 2011 kemarin,” katanya. Karena baru dibuka, kantor tersebut belum dilengkapi dengan kamera pengintai. “Baru mau dipasang,” kata Ramses.
Ia mengatakan nasabah Pegadaian Cabang Lenteng Agung bisa segera minta ganti kerugian dengan membawa surat bukti gadai dan kartu tanda penduduk (KTP). Pegadaian akan mengganti kerugian nasabah sesuai dengan nilai barang titipan di pasar saat perampokan. “Kami menjamin ganti rugi nasabah,” katanya.
ANANDA BADUDU
Berita Terkait
Pegadaian Dirampok, Perhiasan Rp 1 Miliar Ludes
Dua Tersangka Perampok Emas Ditangkap
Dua Perampok Toko Mas Ciputat Ditangkap
Polisi Imbau Toko Tutup Saat Salat JUmat
Identitas Perampok Toko Emas Ciputat Diketahui
Perampokan Toko Emas di Ciputat Diduga Terkait Teroris
Berita terkait
Polisi tangkap Tiga Perampok Toko Emas di Blora yang Gondol Perhiasan 150 Gram
7 hari lalu
Para perampok toko emas ditangkap di rumahnya di Desa Gidem Kecamatan Gondang Kabupaten Tulungagung.
Baca SelengkapnyaPerampok Gasak Emas Rp 253 Miliar di Kanada, Terbesar dalam Sejarah
13 hari lalu
Polisi Kanada menangkap sembilan orang yang diduga melakukan pencurian emas terbesar dalam sejarah.
Baca SelengkapnyaKasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Polisi Selidiki Dugaan Ada Motif Lain
16 hari lalu
Motif pembunuhan ibu dan anaknya itu diduga perampokan, namun tidak ada barang berharga yang hilang di rumah.
Baca SelengkapnyaKementerian Luar Negeri Benarkan Ada 6 WNI Terlibat Perampokan di Hong Kong
43 hari lalu
KJRI Hong Kong menerima informasi dari Kepolisian Hong Kong ada enam WNI terlibat aksi perampokan di sebuah toko arloji mewah
Baca SelengkapnyaPolisi Tangkap Komplotan Perampok Mobil Boks Berisi Ratusan Karton Rokok Senilai Rp 3,1 Miliar
59 hari lalu
Polisi tangkap tiga dari sembilan anggota komplotan perampok yang merampas ratusan karton rokok dalam sebuah mobil boks,
Baca SelengkapnyaDemi Beli Narkoba, Dua Polisi Nekat Lakukan Pemerasan dan Pencurian di Garut
21 Februari 2024
Kapolres Garut mengatakan ide kejahatan ini berasal dari kedua anggota polisi dan uang hasil curian digunakan untuk membeli narkoba.
Baca SelengkapnyaPolisi Usut Dugaan Keterlibatan Gangster Meksiko Penembak Turis Turki di Bali dengan Kartel
3 Februari 2024
Hingga sekarang belum ada kejahatan lain yang dilakukan kelompok gangster Meksiko itu di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKasus Lansia Tewas Penuh Darah di Bekasi Masih Misteri, Polisi Sempat Curigai Keluarga
26 Januari 2024
Seorang lansia, Any, 75 tahun, ditemukan tewas dalam kondisi bersimbah darah di ruang tengah rumahnya, Kota Bekasi, pada Sabtu pekan lalu
Baca SelengkapnyaPizza Hut Nagrak Dirampok 4 Pencuri Bersenjata Kapak, Satpam Diikat dan Mata Ditutup Lakban
15 Januari 2024
Para perampok bersenjata kapak itu merusak CCTV milik restoran Pizza Hut untuk menghilangkan jejak.
Baca SelengkapnyaKorban Salah Tangkap Polisi Dapat Ganti Rugi Rp 222 Juta, Apa Kasus Oman Abdurohman?
14 Januari 2024
Oman Abdurohman dapat uang ganti rugi Rp 222 juta setelah menjadi korban salah tangkap oleh pihak kepolisian Polres Lampung Utara, pada 2017.
Baca Selengkapnya