Oleng Sebelum Nabrak, Olivia Diduga Hilang Kontrol

Reporter

Editor

Sabtu, 10 Maret 2012 15:59 WIB

Olivia Dewi S. gadis.co.id

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi menduga penyebab kecelakaan Nissan Juke di Jalan Sudirman dinihari tadi adalah karena kehilangan kendali. "Ada saksi yang melihat mobil itu melaju kencang dan oleng sebelum menabrak tiang," kata Kepala Seksi Kecelakaan Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kompol Miyanto, saat dihubungi, Sabtu, 10 Maret 2012.

Menurut Miyanto, dari keterangan saksi yang dihimpun di lapangan, mobil yang dikendarai Olivia Dewi, 17 tahun, itu melaju cukup kencang dari arah Semanggi ke Bundaran Hotel Indonesia sebelum menabrak. "Sekitar 80-90 kilometer per jam," ujarnya.

Namun semua itu baru sekadar dugaan. Hasil otopsi jenazah Olivia, sang pengemudi, belum keluar dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. Sementara Joy Sebastian, yang juga berada dalam mobil saat kejadian, masih dirawat intensif di Rumah Sakit Gading Pluit, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Remaja 17 tahun itu belum bisa dimintai keterangan. "Kami masih selidiki kecelakaan ini," kata Miyanto.

Sebelumnya, mobil Nissan Juke bernomor polisi B 60 GOH yang dikemudikan Olivia menabrak tiang papan reklame dan terbakar di depan gedung Wisma Nugra Santana, Jalan Sudirman, Jakarta, sekitar pukul 03.00 dinihari tadi. Olivia yang duduk di kursi pengemudi tewas di tempat sebab terjebak di dalam mobil nahas yang terbakar itu.

Proses evakuasi memakan waktu cukup lama. Mobil silver itu baru dapat diangkut dari lokasi sekitar pukul 06.15. Kini bangkai mobil yang telah gosong itu dibawa ke Pool Daan Mogot, Jakarta Barat. Di sanalah mobil-mobil yang terlibat kecelakaan dikumpulkan.

PINGIT ARIA

Berita terkait

Toyota Gandeng Suzuki Kembangkan Mobil Ramah Lingkungan  

13 Oktober 2016

Toyota Gandeng Suzuki Kembangkan Mobil Ramah Lingkungan  

Mereka berharap perusahaan otomotif lain akan bergabung untuk menuju standar industri mobil ramah lingkungan.

Baca Selengkapnya

Larang Mobil LCGC Jadi Transportasi Online, Ini Kata Menteri Perhubungan

10 Oktober 2016

Larang Mobil LCGC Jadi Transportasi Online, Ini Kata Menteri Perhubungan

Menurut Budi Karya Sumadi, mesin mobil LCGC punya daya tahan tertentu.

Baca Selengkapnya

LCGC Jadi Taksi Online Belum Dikenai Sanksi

6 Oktober 2016

LCGC Jadi Taksi Online Belum Dikenai Sanksi

Pemerintah menyatakan sanksi atas pelarangan LCGC jadi taksi online belum
dijatuhkan meskipun aturan sudah diberlakukan per 1 Oktober lalu.

Baca Selengkapnya

Toyota-Daihatsu Luncurkan LCGC, Menperin: Sangat Indonesia  

2 Agustus 2016

Toyota-Daihatsu Luncurkan LCGC, Menperin: Sangat Indonesia  

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengapresiasi peluncuran dua produk LCGC kolaborasi antara Toyota dan Daihatsu.

Baca Selengkapnya

Unnes Semarang Kembangkan Mobil Ramah Lingkungan 2.500 cc

6 Juni 2016

Unnes Semarang Kembangkan Mobil Ramah Lingkungan 2.500 cc

Pengembangan mobil ini dibiayai Kementerian Pendidikan Tinggi dan produsen Viar Motor.

Baca Selengkapnya

Ini Persiapan Andre Widianto di Shell Eco-marathon London

22 Mei 2016

Ini Persiapan Andre Widianto di Shell Eco-marathon London

Tim Sadewa UI lolos seleksi awal untuk mengikuti lomba mewakili Indonesia.

Baca Selengkapnya

Isu Kenaikan BBM Dongkrak Penjualan City Car

11 November 2014

Isu Kenaikan BBM Dongkrak Penjualan City Car

Nilai transaksi di showroom mobil turun drastis sejak Presiden Jokowi memastikan harga BBM bakal naik, dua pekan lalu.

Baca Selengkapnya

Program Mobil Murah Masih Dievaluasi

29 Oktober 2014

Program Mobil Murah Masih Dievaluasi

Bisa saja nantinya insentif pajak pertambahan nilai barang mewah untuk LCGC dikurangi atau dihapus.

Baca Selengkapnya

Nasib LCGC, Menteri Perindustrian Tanya Sofyan

28 Oktober 2014

Nasib LCGC, Menteri Perindustrian Tanya Sofyan

Kelanjutan program mobil murah akan dibahas dalam rapat
koordinasi dengan Menko Perekonomian.

Baca Selengkapnya

Gaikindo Berharap Industri Mobil Murah Dilanjutkan  

28 Oktober 2014

Gaikindo Berharap Industri Mobil Murah Dilanjutkan  

Joko Widodo saat masih menjabat Gubernur DKI Jakarta pernah
menolak proyek industri mobil murah.

Baca Selengkapnya