Inilah Dana yang Dihabiskan Kandidat Bekasi-1 dan 2  

Reporter

Editor

Selasa, 13 Maret 2012 17:54 WIB

ANTARA/M Risyal Hidayat

TEMPO.CO, Bekasi -- Pemilihan umum kepala daerah (pPemilukada) Kabupaten Bekasi yang berlangsung Ahad 11 Maret lalu masih menyisakan cerita. Siapakah kandidat yang paling banyak menggelontorkan dana demi meraih kemenangan?

Diperkiarakan kandidat yang paling banyak mengeluarkan uang adalah pasangan Neneng Hasanah Yasin- Rohim Mintarja. Calon yang disokong Partai Golkar dan Demokrat itu melaporkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bekasi bahwa mereka menggunakan dana sebesar Rp 4 miliar. "Sekitar segitu," kata calon Wakil Bupati Rohim Mintarja, Selasa 13 Maret 2012.

Namun sejumlah sumber Tempo menyebutkan dana yang dihabiskan pasangan Neneng-Rohim sekitar Rp 90 miliar. Sumber dana diduga keluarga Neneng yang memang dikenal sebagai orang kaya. Tapi jumlah ini dibantah Rohim. "Kalau punya Rp 90 miliar, mending saya depositokan."

Sedangkan pasangan Sa'dudin-Jamalullail Yunus mengeluarkan Rp 2,43 miliar yang berasal dari kader dan calon bupati dan wakil bupati. Bendahara tim sukses Muhamad Irham mengatakan dana itu habis untuk insentif bagi saksi di setiap TPS, yakni Rp 150 ribu per hari.

Sebagian lain untuk biaya akomodasi dan transportasi. "Paling banyak habis untuk logistik kampanye."

Bagaimana dengan pasangan Darip Mulyana-Jejen Sayuti? Kandidat yang disokong Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu disebut-sebut menyiapkan anggaran paling cekak. Darip Mulyana mengakuinya, tapi menolak mengungkapkan angkanya. "Masih dihitung tim kami."

HAMLUDDIN

Berita terkait

Fadli Zon: Calon Kepala Daerah dari TNI/Polri Belum Tentu Tegas

6 Januari 2018

Fadli Zon: Calon Kepala Daerah dari TNI/Polri Belum Tentu Tegas

Soal perwira TNI/Polri yang terjun ke dunia politik lewat Pilkada menurut Fadli Zon tak menentukan ia akan tegas dalam memimpin.

Baca Selengkapnya

Jenderal Ikut Pilkada, Ahli Pertahanan: Aturannya Berantakan

6 Januari 2018

Jenderal Ikut Pilkada, Ahli Pertahanan: Aturannya Berantakan

Jika merujuk pada UU Pilkada, anggota TNI, personel Polri, dan pejabat negara lain tidak perlu mundur dari jabatannya saat akan mencalonkan diri.

Baca Selengkapnya

Pengamat: Jenderal Ikut Pilkada karena Kaderisasi Partai Gagal

6 Januari 2018

Pengamat: Jenderal Ikut Pilkada karena Kaderisasi Partai Gagal

Keputusan mengusung calon bukan kader partai dalam pilkada akan menimbulkan konsekuensi. Di antaranya sulit dikontrol dan diawasi partai.

Baca Selengkapnya

Golkar Resmi Usung Bima Arya dan Direktur KPK di Pilkada Bogor 2018

6 Januari 2018

Golkar Resmi Usung Bima Arya dan Direktur KPK di Pilkada Bogor 2018

Wali Kota Bogor Bima Arya mengaku memilih Dedie dengan menilai sisi personal wakil yang digandengnya dalam pilkada Kota Bogor.

Baca Selengkapnya

Empat Pasangan Calon Gubernur-Wakil Gubernur NTB Siap Bertarung

5 Januari 2018

Empat Pasangan Calon Gubernur-Wakil Gubernur NTB Siap Bertarung

Satu wajah baru dan tiga pejabat lama akan bertarung memperebutkan kursi Gubernur NTB pada Pilkada serentak Juni 2018 mendatang.

Baca Selengkapnya

Pilkada, BI Kaltim Prediksi Peredaran Uang Palsu Meningkat

4 Januari 2018

Pilkada, BI Kaltim Prediksi Peredaran Uang Palsu Meningkat

BI Kaltim memprediksi peredaran uang palsu meningkat bersamaan dengan Pikada.

Baca Selengkapnya

Gerindra Punya Syarat Sebelum Calonkan Moreno di Pilkada Jatim

27 Desember 2017

Gerindra Punya Syarat Sebelum Calonkan Moreno di Pilkada Jatim

Banyak pihak meragukan kemampuan politik kader Gerindra yang juga atlet balap Moreno. Namun, Gerindra tidak ragu sedikit pun.

Baca Selengkapnya

Kaleidoskop 2017: Setelah Pilkada Rasa Sara dan Politik Identitas

26 Desember 2017

Kaleidoskop 2017: Setelah Pilkada Rasa Sara dan Politik Identitas

Politik identitas masih membayangi Pilkada 2018, terpilihnya Anies-Sandi mencerminkan adanya polarisasi di masyarakat.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2018 Diprediksi Meningkatkan Daya Beli Masyarakat

17 Desember 2017

Pilkada 2018 Diprediksi Meningkatkan Daya Beli Masyarakat

Kebijakan moneter yang telah dimulai sejak tahun ini dan kebijakan pemerintah untuk 2018 akan mampu menopang penguatan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Ketua PSSI Nyalon di Pilkada Sumatera Utara, Ini Kata Kemenpora

22 November 2017

Ketua PSSI Nyalon di Pilkada Sumatera Utara, Ini Kata Kemenpora

Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi akan maju dalam pemilihan Gubernur Sumatera Utara periode 2018-2023.

Baca Selengkapnya