TEMPO.CO, Jakarta -Pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI dari jalur independen atau nonpartai, Faisal Basri-Biem Benjamin, keberatan atas hasil verifikasi bukti dukungan oleh Komisi Pemilihan Umum Provinsi DKI Jakarta. Dalam pengumumannya Senin 13 Maret 2012 sore lalu, Faisal-Biem dinyatakan tak lulus dan diharuskan menambah lebih dari 190 ribu bukti dukungan.
Menurut Faisal, dukungan kepadanya banyak yang gugur karena proses verifikasi tidak sesuai. "Kami sudah layangkan surat keberatan kepada KPU," katanya di kantor KPU Provinsi DKI Jakarta.
Faisal hadir bersama belasan pendukung, di antaranya pakar tata kota Marco Kusumawijaya. "Kami tidak pernah terima undangan verifikasi. Banyak yang tak terima," Marco menambahkan.
KPU Provinsi DKI Jakarta mengumumkan dukungan untuk dua bakal calon Gubernur DKI Jakarta dari jalur independen berkurang hampir separuhnya. Pengumuman disampaikan setelah verifikasi faktual tingkat kelurahan tahap pertama usai Senin lalu.
Dukungan untuk Faisal-Biem yang semula sebanyak 422.928 berkurang menjadi 216.524 atau tinggal 51,21 persen. Dukungan untuk pasangan Hendardji Soepandji-Ahmad Riza Patria yang semula 597.719 juga berkurang menjadi 392.501 atau tinggal 65,67 persen.
Kedua pasangan calon masih diberi kesempatan mengumpulkan dukungan sampai dua pekan mendatang untuk memenuhi syarat pencalonan berupa dukungan dari minimal 4 persen warga Jakarta atau 407.340 suara. Itu artinya, Faisal-Biem harus menambah 190.756 dukungan dan Hendardji-Riza harus menambah 14.839 dukungan.
Hendardji menyatakan siap menyerahkan 30 ribu lembar kartu tanda penduduk yang memang telah dicadangkan sebelumnya. Dia yakin kekurangan dapat ditutupi sehingga pencalonannya tak bakal terganjal. "Saya hakulyakin," katanya.
Anggota tim sukses Faisal-Biem, Jalintar Simbolon, juga menyatakan telah menyiapkan 170 ribu KTP warga pendukung. Dukungan bahkan akan ditambah lagi hingga memenuhi batas maksimum yang diperbolehkan.
Ketua KPU Provinsi DKI Juri Ardiantoro menyatakan telah menerima surat keberatan dari kubu Faisal-Biem. Namun dia menegaskan lembaganya telah bekerja sesuai dengan prosedur.
Masa verifikasi tahap kedua akan dilakukan pada 24 April hingga 7 Mei mendatang. KPU akan memutuskan pasangan calon yang memenuhi syarat untuk maju dalam pemilihan kepala daerah pada 10-11 Mei nanti. Pemilihan kepala daerah DKI akan digelar 11 Juli 2012.
AMANDRA MUSTIKA | ATMI PERTIWI
Berita Populer Pilihan
Nazar Menjamin Anas Nikmati Komisi Hambalang
Tristan Alif Si Bocah 'Messi' di Mata Pelatih
Azis-Nazaruddin Bermain di Proyek Kejaksaan
Menteri Agama: Zona Satu Waktu Tak Ganggu Jadwal Salat
Siapa dan Bagaimana Fee Hambalang ke Arena Kongres Demokrat?
Jokowi: Ketimbang Jadi Wakil, Mending Di Solo Saja
Nonton Langsung Tristan Alif Si Bocah 'Messi' Indonesia
Tristan Alif Si Bocah 'Messi' di Mata Pelatih
Tristan ‘Messi’ Dapat Beasiswa dari Pecinta Bola
Adriano Tinggalkan Corinthians
Arsenal Cetak Sejarah
Berita terkait
Terkini Bisnis: Ekonom Sepakat dengan Kritik Faisal Basri terhadap Menteri yang Bersaksi di Sidang MK, Puncak Arus Balik Lebaran
16 hari lalu
Yusuf Wibisono turut mengkritik menteri Muhadjir Effendy yang mengklaim tidak ada pengaruh bansos terhadap perolehan suara Prabowo - Gibran.
Baca SelengkapnyaEkonom Dukung Kritik Faisal Basri terhadap 3 Menteri yang Bersaksi soal Politisasi Bansos di MK
16 hari lalu
Yusuf Wibisono menilai pendapat ketiga menteri di hadapan majelis hakim MK mengecewakan publik.
Baca SelengkapnyaFaisal Basri Tanggapi Airlangga Hartarto soal Produksi Beras Anjlok 5,88 Juta Ton karena El Nino: Bluffing Luar Biasa
18 hari lalu
Faisal Basri mengkritik statment Airlangga Hartarto dalam sidang sengketa Mahkamah Konstitusi yang menyebut produksi beras di Indonesia turun karena El Nino.
Baca SelengkapnyaFaisal Basri Blak-blakan Kritik 3 Menteri Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres: Mereka Hanya Baca Pidato Kenegaraan
18 hari lalu
Faisal Basri menanggapi kesaksian empat menteri Presiden Jokowi dalam sidang sengketa Pilpres 2024. Tiga di antaranya disebut hanya membaca pidato.
Baca Selengkapnya4 Pernyataan Faisal Basri Saat Sidang Sengketa Pilpres 2024 di MK, Termasuk Politik Gentong Babi ala Jokowi
28 hari lalu
Ekonom senior UI Faisal Basri jadi ahli dalam sidang sengketa Pilpres di MK. Setidaknya ada 4 poin yang ia tegaska,. termasuk politik gentong babi.
Baca SelengkapnyaFaisal Basri di Sidang Sengketa Pilpres: Dari Pork Barrel hingga Sebut Sederet Nama Menteri Jokowi
31 hari lalu
Faisal Basri mengatakan politik gentong babi di Indonesia lewat program bansos. Ekonom senior UI itu juga menyebut sederet nama menteri Jokowi.
Baca SelengkapnyaDi Sidang MK, Faisal Basri Sebut BLT El Nino Diperpanjang Hanya untuk Kepentingan Elektoral
31 hari lalu
Ekonom senior UI Faisal Basri mengungkapkan alasan bantuan langsung tunai atau BLT El Nino diperpanjang dalam sidang sengketa Pilpres di MK.
Baca SelengkapnyaFaisal Basri Sebut Impor 3 Juta Ton Beras untuk Antisipasi Pilpres Putaran Kedua
31 hari lalu
Ekonom senior UI Faisal Basri menyoroti impor beras dan kaitannya dengan Pilpres dalam sidang di Mahkamah Konstitusi hari ini.
Baca SelengkapnyaFaisal Basri Soroti Politik Gentong Babi di Sidang Sengketa Pilpres
31 hari lalu
Faisal Basri menyebut politik gentong babi di Indonesia, berbeda dengan di Amerika. Di Indonesia lewat program bansos.
Baca SelengkapnyaFaisal Basri hingga Mantan Dirjen Otonomi Daerah Djohermansyah Jadi Saksi Ahli Kubu Anies di Sidang MK
31 hari lalu
MK memeriksa saksi dan ahli yang diajukan oleh kubu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dalam sidang sengketa Pilpres hari ini.
Baca Selengkapnya