TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Organisasi membantah pasangan Fauzi Bowo-Adang Ruchiyatna bakal diusung Partai Demokrat dan PDI Perjuangan. "Itu siapa yang ngomong. Belum ada kesepakatan, kok," kata Djarot pada Tempo, Sabtu, 17 Maret 2012.
Dia juga membantah adanya pertemuan antara Foke dan Adang yang digelar tadi malam. "Tidak ada pertemuan, dan belum ada penugasan dari partai pada Pak Adang," katanya.
Djarot membenarkan nama Fauzi Bowo dan Anggota DPR RI Mayor Jenderal (Purn) Adang Ruchiyatna ada dalam daftar. Tapi, siapa pasangan yang diusung PDI Perjuangan masih belum dipastikan. "Masih belum ada kesepakatan," katanya. Sampai hari ini, kata dia, Fauzi dan Adang belum bertemu.
Selain Fauzi-Adang, pasangan Jokowi dan anggota DPR Basuki Tjahja alias Ahok juga dikabarkan ada dalam daftar PDI Perjuangan dan disokong oleh Partai Gerindra. Tapi, Djarot menolak menjawab. "Masih belum pasti, tunggu saja Senin ya," katanya.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum, di sela
kunjungan di Desa Pancawati, Bogor, Jawa Barat, mengatakan Partai Demokrat sepakat mengusung Fauzi Bowo-Adang Ruchiyatna sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta dalam pilkada 2012.
AMANDRA MUSTIKA MEGARANI
Berita Terkait
Demokrat Akhirnya Usung Foke - Adang
Besok, PDIP Putuskan Calon DKI-1
Sikap Hendardji-Riza Hadapi Preman di Jakarta
Demokrat dan PKS Usung Calon DKI-1 Senin
Protes Faisal-Biem ke KPU DKI Jakarta
Jokowi: Ketimbang Jadi Wakil, Mending di Solo Saja
Jelang Pendaftaran, Fauzi Bowo Panen Dukungan
PPP: Foke Gagal Pimpin Jakarta
Hari Ini, KPU Umumkan Verifikasi Calon Independen
Berita terkait
Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017
27 November 2023
Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.
Baca SelengkapnyaAnies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal
30 September 2023
Anies menuturkan mahalnya biaya kampanye bukan berarti ketika menjadi pejabat harus balik modal
Baca SelengkapnyaDi Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017
14 Februari 2023
Anies Baswedan menyebut ada dua pendekatan untuk menciptakan persepsi ini.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu
11 Februari 2023
Anies Baswedan menegaskan tidak ada utang yang hari ini harus dilunasi.
Baca SelengkapnyaPolitikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan
11 Februari 2023
Ada juga poin yang menyatakan jika Anies-Sandi menang, maka Anies Baswedan bebas dari utang tersebut.
Baca SelengkapnyaSoal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu
6 Februari 2023
Sandiaga belum mau menanggapi soal utang Anies Baswedan ke dirinya saat Pilkada DKI 2017.
Baca SelengkapnyaFadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI
6 Februari 2023
Fadli Zon mengakui membikin draft perjanjian antara Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat Pilkada DKI 2017. Soal utang, Fadli tak mau bicara.
Baca SelengkapnyaPesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung
31 Januari 2022
Anies Baswedan bercerita tentang dukungan yang diberikan Haji Lulung kepadanya dalam Pilkada DKI 2017.
Baca SelengkapnyaMUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan
20 November 2021
Taufik menyampaikan penyerang ini selalu mengatakan bahwa Anies Baswedan memenangkan Pilkada, karena politik identitas.
Baca SelengkapnyaBaca Pleidoi Rizieq Shihab Singgung Aksi 212, Ahok, dan Pilkada DKI
20 Mei 2021
Rizieq Shihab mengklaim perkara yang menjeratnya bukanlah kasus hukum melainkan politik. Ia kemudian berkisah tentang Pilkada DKI.
Baca Selengkapnya