Demo Besar, Ini Pengalihan Lalu Lintas Istana-DPR-Bundaran HI
Reporter
Editor
Selasa, 27 Maret 2012 06:14 WIB
Seorang polisi sedang mengatur lalu lintas di Jakarta (1/7). Di Hari Ulang Tahunnya ke 63, polisi diperintahkan menjaga netralitasnya dalam menjaga proses Pemilihan Presiden 8 Juli mendatang. Foto: TEMPO/Dinul Mubarok
TEMPO.CO, Jakarta- Demo besar anti kenaikan harga Bahan Bakar Minyak hari ini, Selasa 27 Maret 2012 membuat Polisi Metro Jaya terpaksa menyiapkan skenario pengalihan arus lalu lintas kendaraan.
"Rencana pengalihan arus lalu lintas, jika terjadi peningkatan konsentrasi massa dan peningkatan eskalasi," kata Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Wahyono melalui pesan singkat yang diterima Tempo di Jakarta, Senin 26 Maret 2012 tengah malam.
Berikut skenario pengalihan lalu lintas yang dilakukan polisi. I. Istana Negara A. Arah Harmoni (Jalan Hayam Wuruk) menuju Istana akan dialihkan - Melalui Jalan Suryo Pranoto-Cideng-Tanah Abang - Melalui Jalan Ir H Juanda-Jalan Veteran I/Jalan Kathedral. - B. Jalur arah MH Thamrin menuju Istana - Melalui Jalan KH Wahid Hasyim/Jalan Kebon Sirih-Jalan Cideng Barat-Jalan Suryo Pranoto - Melalui Jalan Kebon Sirih/Merdeka Selatan-Jalan M Ridwan Rais.
II. Gedung DPR/MPR RI A. Arah Semanggi : melalui Jalan Gerbang Pemuda-Jalan Gelora-Jalan Palmerah Utara. B. Arah Sudirman: melalui Jalan Asia Afrika/Jalan Pintu I Senayan-Jalan Asia Afrika-Jalan Gelora-Jalan Palmerah Utara. C. Arah Jalan S Parman: menuju Jalan Pejompongan-Jalan Penjernihan atau Jalan Gelora I.
III. Bundaran HI A. Arah Sudirman - Melalui Jalan Teluk Betung-Jalan Kebon Kacang atau Dukuh atas-Jalan Kendal. B. Arah Jalan Jenderal Sudirman menuju Dukuh Atas-Tanah Abang/Jalan Galunggung.
