TEMPO.CO, Jakarta - Bunyi tembakan yang diduga berasal dari senjata polisi terdengar di depan RS Dr Cipto Mangunkusumo, Salemba, Jakarta, sekitar pukul 20.30 Kamis 29 Maret 2012 malam. Massa demonstran kontan membubarkan diri.
"Ada suara tembakan terdengar sekitar pukul 20.30 tadi," kata dokter jaga di IGD RSCM, Nadira Susilo, dalam akun Twitter-nya.
Unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM bersubsidi yang diwarnai bakar-bakaran itu berujung ricuh setelah sekitar 250 massa semakin anarkis.
Beberapa saksi mata yang menjauhi lokasi demonstrasi sempat melihat massa membakar satu unit sepeda motor yang terparkir di depan pos polisi di Jalan Diponegoro. Jalan itu --berujung di Bundaran Hotel Indonesia dan jadi akses ke Istana Merdeka-- memang jadi jalur tradisional demonstrasi.
Diduga aparat terpaksa melepaskan tembakan karena terprovokasi ulah massa yang semakin anarkis dalam mengekspresikan protesnya.
Di sekitar RSCM hingga kini suasana masih mencekam sementara dari halte Transjakarta Salemba UI terlihat petugas kepolisan masih berjaga di sekitar lokasi. Para saksi mata mengatakan mahasiswa berlarian ke arah Jalan Cikini Raya setelah mendengar suara tembakan tersebut.
Arus lalu lintas satu arah yang menuju Jalan Salemba Raya pun terpaksa ditutup dan dialihkan melalui Jalan Talang yang menuju Jalan Matraman Raya.
Belum ada laporan tentang korban jiwa dalam insiden tersebut, sementara pos polisi yang berada tepat di depan RSCM rusak parah akibat dilempari batu oleh massa.
ANT | NI
Berita Terkait:
Mahasiswa Berencana Duduki Istana Besok
PDI Perjuangan Bantah Tarik-Ulur BBM
Ical: BBM Tak Perlu Naik Tahun Ini Tapi..
PKS Bimbang Posisi Koalisi
PKS Pilih Tunggu Dikeluarkan dari Koalisi
Dahlan: BBM Tak Naik Jika Obama-Ahmadinejad Cipika-cipiki
PKS Surati Presiden Tolak Kenaikan Harga BBM
Golkar dan PKS Membangkang
Hitungan Pendapatan Minyak Versi BP Migas
Menteri Keuangan Minta DPR Tak Hambat Kenaikan BBM
Dua Sisi Kenaikan Harga BBM
Berita terkait
Pembatasan BBM Bersubsidi Samarkan Kenaikan Harga, YLKI Dorong Subsidi Tertutup
53 hari lalu
Pengurus YLKIAgus Suyatno menilai kebijakan pembatasan BBM bersubsidi jenis Pertalite dan Bio Solar distorsi terminologi kenaikan harga.
Baca SelengkapnyaKuba Bangkrut, Harga BBM Naik Hingga 500 Persen per 1 Februari
11 Januari 2024
Kuba di ambang krisis ekonomi yang parah. Harga BBN naik hingga lima kali lipat membuat warganya menjerit.
Baca SelengkapnyaBEM UGM Beri Gelar Jokowi Alumnus UGM Paling Memalukan, Berikut Deretan Kritik BEM Seluruh Indonesia
10 Desember 2023
BEM UGM memasang baliho bergambar Jokowi bertuliskan Alumnus UGM Paling Memalukan. Berikut deretan kritik dari BEM se Indonesia terhadap Jokowi.
Baca Selengkapnya50 Tahun Puan Maharani, Begini Perjalanan Karier Politik Anak Megawati
7 September 2023
Ketua DPR RI Puan Maharani berulang tahun ke-50, pada 6 September kemarin. Tahun lalu, ulang tahunnya jadi masalah karena dilaporkan ke MKD.
Baca SelengkapnyaGubernur BI Prediksi Inflasi Pangan pada Semester Pertama 2023 Masih Tinggi: Perlu Dikendalikan
17 Januari 2023
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memprediksi inflasi pada paruh pertama tahun ini masih akan tinggi.
Baca SelengkapnyaKaleidoskop 2022: 11 Peristiwa Ekonomi, Sengkarut Kelangkaan Minyak Goreng hingga Impor Beras
30 Desember 2022
Berbagai peristiwa mewarnai perekonomian nasional tahun 2022, dari sengkarut minyak goreng, resesi global, kenaikan harga BBM hingga impor beras.
Baca SelengkapnyaDemo Sopir Truk Korea Selatan Picu Kelangkaan BBM
6 Desember 2022
Demo sopir truk Korea Selatan telah menyebabkan hampir 100 pompa bensin di seluruh negeri mengalami kelangkaan BBM
Baca SelengkapnyaDaftar Harga BBM Pertamina Terbaru Per Desember 2022 di 34 Provinsi
2 Desember 2022
Kenaikan harga BBM ini terjadi pada bahan bakar non-subsidi.
Baca SelengkapnyaMulai Hari Ini Hingga 7 Desember, Buruh Gelar Demo Besar-besaran Tolak Kenaikan UMP DKI Jakarta
1 Desember 2022
Sejumlah serikat buruh dan Partai Buruh dijadwalkan menggelar demonstrasi besar-besaran sebagai bentuk penolakan kenaikan UMP DKI Jakarta 2023.
Baca SelengkapnyaSurvei Charta Politika, Kepuasan terhadap Jokowi 69,5 Persen
29 November 2022
Yunarto menyebut kepuasan terhadap Jokowi sempat ajlok ke angka 63,5 persen pada September 2022 akibat kenaikan harga BBM.
Baca Selengkapnya