TEMPO.CO , Jakarta:Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menyidangkan terdakwa Sher Muhammad Febry Awan alias Febry dalam perkara pembunuhan murid SMA Pangudi Luhur, Raafi Aga Winasya Benjamin, 17 tahun, kemarin. Jaksa mendakwa lelaki 41 tahun itu melakukan beberapa kejahatan di klub Shy Rooftop, Kemang, Jakarta Selatan, pada Sabtu dinihari, 5 November 2011.
"Terdakwa dengan sengaja merampas nyawa orang lain," kata jaksa penuntut umum Indra Hidayanto saat membacakan dakwaan pertama Febry di persidangan Senin 2 April 2012 kemarin. Tak hanya itu, Febry juga dipersalahkan menganiaya dan mengeroyok Raafi hingga tewas.
Menurut jaksa, Febry menusuk Raafi karena Raafi mendorong istrinya, Violeta Caecilia Maria Constanza alias Connie, hingga jatuh dan melempar puntung rokok ke wajah temannya, Ali Abel bin Hasan Basalamah. Febry menusuk Raafi setelah dua teman Febry memukuli Raafi. Raafi tewas di Rumah Sakit Siaga, Jakarta Selatan, setelah mengalami perdarahan hebat karena hati dan batang nadinya robek akibat tusukan benda tajam.
Selain membunuh, menganiaya, dan mengeroyok Raafi, Febry mengeroyok Gian Joshua Valderama. Gian disabetnya dengan pisau. Gian mengalami robek pada lengan kanan hingga mendapat 10 jahitan. (Lihat Maut di Atap Papilion)
Febry memberikan pisau yang digunakan menusuk Raafi kepada Sanuri Adrian, anggota Pasukan Pengaman Presiden. Oleh Sanuri, pisau itu dibungkus dan disimpan di bawah jok sopir mobil Toyota Fortuner.
Seusai pembacaan dakwaan, kepada majelis hakim pimpinan Moh. Rasyad, Febry membantah semua dakwaan jaksa. "Saya tidak pernah melakukan semua itu," ujarnya di persidangan. Seusai sidang, Febry mengatakan dakwaan jaksa mengada-ada. Ia mengaku tidak pernah melihat pisau yang digunakan untuk menusuk Raafi dan disimpan oleh Sanuri. Ia meminta aparat hukum menahan Sanuri karena telah menyimpan pisau.
Penasihat hukum Febry, Endi Martono, meminta waktu sepekan untuk menyiapkan tangkisan (eksepsi) atas dakwaan. Menurut Endi, ada ketidaksempurnaan dalam dakwaan jaksa.
Dalam perkara pembunuhan Raafi, Febry bukan terdakwa satu-satunya. Aparat hukum juga sedang memproses tersangka Connie, Martoga, Helmi, Fajar, Robie Hatim, dan Abel dalam berkas terpisah.
GADI MAKITAN | ENDRI KURNIAWATI
Berita Terkait
Ada Mayat Wanita Penuh Tusukan di Tol Cipularang
Polisi Buru Sri Mulyani ke Cianjur
Polisi Buru Sri Mulyani
Balita Menjadi Korban Pembunuhan Sadis
Kamera CCTV Bisa Ungkap Penusuk Raafi?
Raafi Ternyata Bikin Panas Pengeroyoknya
Polisi Usut Jasad Penuh Tusukan di Tol Tangerang
Sopir Taksi Dengar Percakapan Penusukan Raafi
Berita terkait
Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti
11 jam lalu
Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.
Baca SelengkapnyaPembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah
12 jam lalu
Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali
Baca SelengkapnyaSuami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum
23 jam lalu
Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri
Baca SelengkapnyaTerkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas
1 hari lalu
Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.
Baca SelengkapnyaPolisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi
1 hari lalu
Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.
Baca SelengkapnyaAyah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu
1 hari lalu
Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.
Baca SelengkapnyaKanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India
1 hari lalu
Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.
Baca SelengkapnyaMayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim
1 hari lalu
Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.
Baca SelengkapnyaKasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel
1 hari lalu
Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.
Baca SelengkapnyaSuami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga
1 hari lalu
Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.
Baca Selengkapnya