TEMPO.CO, Jakarta - Polisi masih memburu pelajar yang diduga membacok Brigadir Parngadi, anggota Unit Lantas Polsek Cengkareng, Jakarta Barat. Parngadi terluka di bagian pergelangan tangan kanan ketika melerai tawuran dua kelompok pelajar di Jalan Daan Mogot, Kamis siang.
“Ketika berhasil menangkap satu pelajar, Bripka Parngadi dibacok oleh teman pelajar itu,” kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Jakarta Barat, Ajun Komisaris Besar Sularno, Jumat, 6 April 2012.
Setelah membacok dengan senjata tajam dari besi berbentuk pedang, pelaku dan temannya itu melarikan diri. Adapun Parngadi mesti mendapat sepuluh jahitan atas lukanya itu. "Kami masih melakukan pengejaran," kata Sularno.
Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Jakarta Barat, Ajun Komisaris Besar Abdul Karim, mengaku telah mendapat titik terang pencarian pelaku pembacokan tersebut. Polisi, kata dia, bergerak dengan menelusuri barang bukti tiga senjata tajam dan sebuah tas yang di dalamnya ditemukan kertas ulangan atas nama Vico, kelas VII SMP 120.
"Saat ini dia (Vico) kami jadikan saksi kunci," kata Abdul.
Dari tawuran tersebut, selain barang bukti tas dan tiga senjata tajam, polisi juga membekuk sembilan pelajar pelaku tawuran. Mereka hingga saat ini masih ditahan di Markas Polsek Cengkareng.
AYU PRIMA SANDI
Berita terkait
Polisi Tangkap Pelajar SMK Terlibat Tawuran yang Tewaskan Siswa SMP
29 Mei 2022
Polisi menangkap satu orang pelaku tawuran yang mengakibatkan seorang pelajar sekolah menengah pertama (SMP) berinisial F (17) tewas.
Baca SelengkapnyaSatu Tewas Dalam Tawuran Pelajar di Cileungsi
14 September 2018
Polisi telah menangkap 18 siswa yang diduga terlibat dalam tawuran pelajar di Jalan Raya Cileungsi-Jonggol Desa Cileungsi Kidul.
Baca SelengkapnyaTawuran Sadistis, KPAI: Sekolah Jangan Cuci Tangan
8 September 2018
KPAI meminta pihak sekolah jangan cuci tangan dengan mengeluarkan siswa pelaku tawuran dari sekolah.
Baca SelengkapnyaTawuran Pelajar Direncanakan Lewat Medsos, Polisi Bakal Patroli Siber
6 September 2018
Pada tawuran kelompok Sparatiz dengan Redlebbels didahului tantangan lewat Line dan Instagram.
Baca SelengkapnyaPolisi Tetapkan 10 Tersangka Tawuran Sadistis Remaja di Kebayoran Lama
6 September 2018
Tawuran pelajar sadistis yang melibatkan dua geng remaja menyebabkan seorang pelajar SMA Muhammadyah tewas.
Baca Selengkapnya10 Kamera CCTV Pengawas Tawuran di Pasar Rumput Belum Terpasang
5 September 2018
Hingga saat ini Pemerintah Provinsi DKI Jakarta belum memasang kamera pengawas atau CCTV di Pasar Rumput, meski marak tawuran di daerah itu.
Baca SelengkapnyaPelaku Tawuran di Kebayoran Terlacak, Polisi Tangkap 29 Pelajar
4 September 2018
Polisi bertindak tegas kepada pelajar-pelajar yang terlibat tawuran itu karena perilaku mereka cenderung sadistis.
Baca SelengkapnyaPelaku Tawuran di Kebayoran Sadistis, Polisi: Dipengaruhi Miras
4 September 2018
Pelajar-pelajar yang ditangkap mengakui telah menenggak minuman keras sebelum mereka tawuran dengan kelompok lawan.
Baca SelengkapnyaPolisi Sebut Ada Pergeseran Pola Tawuran Pelajar di Jakarta
4 September 2018
Polisi melihat adanya pergeseran pola tawuran pelajar yang terjadi di DKI Jakarta. Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Kepolisian Resor Jakarta Selatan Ajun Komisaris Besar Stefanus Tamuntuan mengatakan tawuran saat ini banyak terjadi pada malam dan dini hari, dari yang biasanya siang atau sore selepas pulang sekolah
Baca SelengkapnyaTawuran Pelajar Sadistis Diawali Tantangan di Instagram
4 September 2018
Tawuran pelajar yang terjadi di depan Apartemen Belleza itu melibatkan lebih dari 50 remaja.
Baca Selengkapnya