Seorang buruh korban PHK melakukan aksi teatrikal saat peringatan Hari Buruh sedunia (May Day) di Semarang. TEMPO/Budi Purwanto
TEMPO.CO , Jakarta:- Hari ini Jakarta dikepung puluhan ribu pengunjuk rasa yang memperingati Hari Buruh International atau dikenal dengan May Day. Polisi mengimbau pengguna jalan agar mengambil jalur alternatif di sekitar pusat konsentrasi massa.
"Pusat unjuk rasa ada di Bundaran Hotel Indonesia, gedung MPR/DPR, dan Istana Negara,” kata Kepala Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Dwi Sigit Nurmantyas kemarin. Rencananya, kata dia, sekitar 52 ribu buruh akan memadati tiga lokasi strategis tersebut.
Ia menuturkan, arus lalu lintas menuju Istana Negara dari arah Harmoni (Jalan Hayam Wuruk) akan dialihkan ke Jalan Suryo Pranoto-Cideng-Tanah Abang atau jalur Jalan Ir H Juanda-Jalan Veteran-Jalan Kathedral.
Sedangkan arus lalu lintas dari arah Jalan M.H. Thamrin akan dialihkan ke Jalan KH Wahid Hasyim (Kebon Sirih)-Jalan Cideng Barat-Jalan Suryo Pranoto. Dua jalur alternatif lain adalah Jalan Kebon Sirih (MMS)-Jalan M. Ridwan Rais-Jalan MMT-Jalan Perwira dan jalur Jalan Budi Kemuliaan-Jalan Tanah Abang Timur-Jalan Abdul Muis.
Arus lalu lintas menuju Bundaran HI rencananya dialihkan ke Jalan Teluk Betung-Jalan Kebon Kacang-Jalan Kendal. Jalur lainnya adalah Dukuh Atas-Tanah Abang-Jalan Galunggung.
Arus lalu lintas yang menuju gedung MPR/DPR arah Semanggi akan dialihkan ke jalur Jalan Gerbang Pemuda-Jalan Gelora-Jalan Gelora I (Jalan Palmerah Utara). Kendaraan dari Jalan Sisingamangaraja atau Sudirman akan dialihkan ke Jalan Asia Afrika-Jalan Gelora-Jalan Gelora I (Palmerah Utara). Arus lalu lintas dari arah Jalan S. Parman akan dialihkan ke jalur Jalan Pejompongan-Jalan Penjernihan atau Jalan Gelora I.
Sigit mengatakan pihaknya juga mengamankan 12 titik rawan lainnya. Yakni, Istana Wakil Presiden dan kantor Gubernur DKI Jakarta di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat; Jalan Arteri Semanggi (Simpang Susun); jalan tol dalam kota ruas Semanggi; Tugu Proklamasi di Jalan Proklamasi; serta kawasan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat.
Di wilayah Jakarta Selatan, Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia Kebayoran Baru; Mahkamah Konstitusi, Jalan Medan Merdeka Barat; kantor pusat Jamsostek serta kantor Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi di Jalan Gatot Subroto; Kejaksaan Agung, Jalan Sisingamangaraja, Kebayoran Baru; serta Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi, Jalan H. Rasuna Said.
Rencananya, May Day dipadati buruh dari Jakarta, Tangerang, dan Bekasi. Mereka mulai menggelar unjuk rasa pada pukul 10.00. Sekitar 10 ribu buruh dari Kawasan Berikat Nusantara (KBN) Cilincing, Jakarta Utara, akan menyerbu Istana Negara. Sedangkan jumlah buruh dari Tangerang diperkirakan mencapai 5.000 orang.
Menurut Ketua Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Kabupaten/Kota Tangerang Riden Hatam Azis, ribuan buruh itu berasal dari 80 unit kerja yang ada di Kota dan Kabupaten Tangerang. Titik kumpul buruh mereka tetapkan di sekitar kawasan jalan tol Bitung.
Walikota Hendi Teruskan Aspirasi Buruh Lewat APEKSI
3 Mei 2021
Walikota Hendi Teruskan Aspirasi Buruh Lewat APEKSI
Walikota Semarang menyampaikan kekhawatiran para pekerja terkait UU Cipta Kerja. Antara lain sistem kerja kontrak, praktik outsourcing, dan waktu kerja yang eksploitatif
