Warga Gembira Hari Bebas Kendaraan Ada Tiap Pekan  

Reporter

Editor

Minggu, 13 Mei 2012 12:51 WIB

Sejumlah anak berlari di kawasan Jalan Kolonel Soegiono, saat berlangsungnya Car Free Day atau hari bebas kendaraan, Jakarta Timur, Minggu (5/2). ANTARA/M Agung Rajasa

TEMPO.CO, Jakarta - Warga Jakarta menyambut gembira hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) yang kini berlaku setiap Ahad, mulai pukul 06.00 hingga 11.00 WIB. Sejak 13 Mei 2012, HBKB atau car free day di sepanjang Jalan Sudirman hingga Jalan M.H. Thamrin akan dilakukan tiap pekan, bukan hanya dua kali sebulan.

Ahad, 13 Mei 2012, ratusan warga terlihat memadati kawasan Bundaran Hotel Indonesia. Banyak dari mereka yang bersepeda atau sekadar berjalan kaki bersama keluarga atau teman-teman.

Rudi Bahtiar, 35 tahun, seorang warga yang selalu bersepeda di kawasan itu di setiap HBKB menyatakan sangat senang jika HBKB dilakukan tiap Ahad. "Biasanya saya hanya bersepeda dua kali sebulan, sekarang bisa setiap minggu," katanya saat ditemui di Bundaran Hotel Indonesia.

Rudi mengatakan dukungannya pada penerapan program HBKB setiap pekan. "Bagus, menunjukkan bahwa warga Jakarta juga bisa hidup tanpa kendaraan," tutur dia. Sebagai penghobi bersepeda, ia pun senang karena bisa bersepeda dengan nyaman tanpa terganggu kendaraan bermotor. "Pesepeda jadi merasa diberikan ruang, tidak tersisihkan," katanya.

Apresiasi terhadap program HBKB juga diberikan Jane Morrison, warga Inggris yang sudah tinggal di Jakarta selama dua tahun. Menurut dia program tersebut sangat bagus karena mengurangi kemacetan. "Biasanya lalu lintas di sini padat sekali," ujarnya yang sering menggunakan Transjakarta untuk bepergian.

Di tempat asalnya, ia bercerita, program HBKB hanya dilakukan satu tahun sekali. "Tapi saat itu seluruh kota ditutup untuk kendaraan bermotor," katanya.

Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo, mengatakan kegiatan ini demi meningkatkan kenyamanan warga Jakarta. Saat ini seluruh jalur kendaraan dikosongkan untuk kendaraan bermotor, kecuali bus Transjakarta. Hanya pejalan kaki dan orang bersepeda yang boleh melewati Jalan Sudirman hingga Thamrin.

Ia berharap tambahan waktu pelaksanaan HBKB dapat dimanfaatkan oleh warga Jakarta. "Masyarakat diharapkan bisa memanfaatkan dan merawat ruang publik serta membudayakan pola hidup sehat," kata Fauzi.

ANGGRITA DESYANI

Berita terkait

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

21 jam lalu

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

Topik tentang mahasiswa UGM menggelar aksi menuntut tranparansi biaya pendidikan menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

1 hari lalu

Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

Polusi udara yang erat kaitannya dengan tingginya beban penyakit adalah polusi udara dalam ruang (rumah tangga).

Baca Selengkapnya

Riset BRIN: Penduduk Indonesia Akan Kehilangan 2,5 Tahun Usia Harapan Hidup Akibat Polusi Udara

1 hari lalu

Riset BRIN: Penduduk Indonesia Akan Kehilangan 2,5 Tahun Usia Harapan Hidup Akibat Polusi Udara

Efek polusi udara rumah tangga baru terlihat dalam jangka waktu relatif lama.

Baca Selengkapnya

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

2 hari lalu

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

Penyakit Minamata ditemukan di Jepang pertama kali yang mengancam kesehatan tubuh akibat merkuri. Lantas, bagaimana merkuri dapat masuk ke dalam tubuh?

Baca Selengkapnya

Jakarta Peringkat 10 Kota dengan Udara Terburuk pada Sabtu Pagi

6 hari lalu

Jakarta Peringkat 10 Kota dengan Udara Terburuk pada Sabtu Pagi

Pada Sabtu pagi pukul 07.02 WIB Indeks Kualitas Udara (AQI) di Jakarta berada di angka 122 atau masuk dalam kategori tidak sehat.

Baca Selengkapnya

Polusi Udara Bisa Bikin Serangga Salah Pilih Pasangan Kawin

12 hari lalu

Polusi Udara Bisa Bikin Serangga Salah Pilih Pasangan Kawin

Temuan lainnya adalah keturunan hibrida dari serangga yang salah pilih pasangan karena polusi udara itu kerap kali steril.

Baca Selengkapnya

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

22 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Studi Menunjukkan Cahaya Lampu pada Malam Hari Bisa Meningkatkan Risiko Stroke

34 hari lalu

Studi Menunjukkan Cahaya Lampu pada Malam Hari Bisa Meningkatkan Risiko Stroke

Studi ini mengeksplorasi hubungan antara paparan polusi cahaya pada malam hari dengan potensi risiko kesehatan otak dan stroke.

Baca Selengkapnya

Startup di Telkom University Bikin Alat Pemantau Udara: Ramah Lingkungan, Wireless, Berorientasi Siswa

49 hari lalu

Startup di Telkom University Bikin Alat Pemantau Udara: Ramah Lingkungan, Wireless, Berorientasi Siswa

Startup BiruLangit dari unit inkubasi Bandung Technopark Telkom University mengembangkan alat pemantau udara Low-Cost Sensors (LCS)

Baca Selengkapnya

Mikroplastik di Dalam Darah Berkorelasi dengan Peningkatan Serangan Jantung

52 hari lalu

Mikroplastik di Dalam Darah Berkorelasi dengan Peningkatan Serangan Jantung

Studi atas tumpukan plak di pembuluh darah pasien rumah sakit di Italia mendapati kandungan mikroplastik yang sangat jelas di bawah mikroskop.

Baca Selengkapnya