Anggota TNI Diduga Kendalikan Rampok Pitam Kuning  

Reporter

Editor

Sabtu, 2 Juni 2012 11:00 WIB

Kapolres Kota Tangerang Komisaris Besar Bambang Priyo Andogo bersama dua pelaku perampokan minimarket dan alat-alat bukti kejahatan dari kelompok yang menamakan diri Pitam Kuning di halaman Polres Kota Tangerang, Tigaraksa, Senin (21/5). TEMPO/Joniansyah

TEMPO.CO, Tangerang - Kepolisian Resor Kota Tangerang hingga kini masih memburu M, anggota TNI aktif yang diduga menjadi koordinator kelompok Pitam Kuning. Kelompok ini merupakan pelaku perampokan minimarket di wilayah Jakarta dan Tangerang yang marak dua bulan belakangan ini.

”M merupakan ketua wilayah Pitam Kuning Jakarta dan Tangerang,” ujar Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Kota Tangerang, Komisaris Shinto Silitonga, Sabtu, 2 Juni 2012.

Shinto mengatakan M hingga kini masih berstatus TNI aktif dan diduga menjadi pengendali sekaligus pemasok senjata api dalam gerombolan rampok minimarket Indomaret, Alfa Midi, dan Alfamart di wilayah Tangerang Selatan dan Kabupaten Tangerang selama bulan April dan Mei ini. Sebanyak sembilan minimarket sudah disatroni kawanan yang selalu menggunakan senjata api, penutup wajah, dengan jumlah personel 5 hingga 7 orang ini.

Polisi telah berhasil membekuk dua dari tujuh anggota Pitam Kuning untuk wilayah Tangerang pada 15 Mei lalu. Mereka adalah Sadam Husein, 21 tahun, dan Lili Rusli, 28 tahun, yang ditangkap di wilayah Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, saat melakukan aksi perampokan. Polisi menggali informasi dari kedua anggota Pitam Kuning itu dan akhirnya mengetahui struktur organisasi dan pola kerja dari kelompok perampok ini.

Kelompok Pitam Kuning merupakan komplotan perampok minimarket yang terorganisasi dan lihai. Organisasi kejahatan ini terstruktur dan terkoordinasi dengan baik oleh ketua organisasi yang memimpin sejumlah kepala wilayah. ”Ketua organisasi ini adalah Mr. P yang membawahkan ketua wilayah,” kata Kapolres Kota Tangerang, Komisaris Besar Bambang Priyo Andogo.

Mr. P, gembong kelompok ini yang selalu menggunakan kendaraan Honda Jazz warna merah, mengendalikan perampokan di wilayah Tangerang, Bekasi, Jakarta, Semarang, Serang, dan Surabaya. Setiap ketua wilayah mengendalikan, mengatur, merekrut anggota, menentukan sasaran, dan pola perampokan. ”Bahkan mereka juga mengatur hasil rampokannya,” kata Bambang.

Hasil rampokan dibagi dua masing-masing 80 persen untuk ketua wilayah, 20 persen untuk anggota. Bagi anggota yang baru tidak mendapat bagian hasil rampasan hanya diberikan upah sebesar Rp 250 ribu.

Untuk pola perekrutan anggota, kelompok Pitam Kuning melakukannya dengan tindakan kekerasan seperti menculik calon anggota, mendoktrin, intimidasi, menganiaya calon anggota dan keluarganya. ”Bahkan mereka tidak segan-segan menembak anggota yang tidak setia,” kata Kapolres.

Sementara pola kejahatan yang mereka lakukan dalam merampok minimarket yaitu satu tim yang terdiri dari enam hingga tujuh orang yang dikomandani oleh ketua wilayah melengkapi diri dengan senjata api, air soft gun, senjata tajam, topi, topeng, tali, sepeda motor, dan kendaraan roda empat. Sasaran utama mereka adalah minimarket yang buka 24 jam.

Menurut Shinto, dari keterangan dua anggota Pitam Kuning yang tertangkap, untuk wilayah Jakarta dan Tangerang dikoordinasi oleh dua orang, yaitu M dan A. Kedua orang ini secara bergantian memimpin sejumlah aksi perampokan di Jakarta dan Tangerang. ”Setiap anggota dari kelompok ini kadang-kadang tidak saling mengenal karena mereka menggunakan komunikasi yang terputus,” kata Shinto.

Pola aksi yang dilakukan dengan sistem, jemput, kumpul, dan langsung menuju sasaran. ”Setelah merampok, hasilnya dibagi, mereka kembali berpisah,” katanya.

Terkait dengan aksi perampokan minimarket di wilayah Pamulang 29 Mei lalu, menurut Shinto, Polres Jakarta Selatan dan Polres Kota Tangerang sudah melakukan koordinasi dan mengambil kesimpulan jika pelaku perampokan berasal dari kelompok yang sama. ”Ciri-ciri beberapa pelaku dikenal oleh dua tersangka yang tertangkap,” kata Shinto.

JONIANSYAH

Berita lain
Kisah Heroik Karyawan Minimarket Melawan Rampok
Lagi, Perampokan Minimarket di Tangerang
Karyawan Alfamart Dalangi Perampokan

Tiga Pria Rampok Minimarket Alfamart

Pitam Kuning Diduga Juga Merampok Toko Emas






Berita terkait

Polisi tangkap Tiga Perampok Toko Emas di Blora yang Gondol Perhiasan 150 Gram

7 hari lalu

Polisi tangkap Tiga Perampok Toko Emas di Blora yang Gondol Perhiasan 150 Gram

Para perampok toko emas ditangkap di rumahnya di Desa Gidem Kecamatan Gondang Kabupaten Tulungagung.

Baca Selengkapnya

Perampok Gasak Emas Rp 253 Miliar di Kanada, Terbesar dalam Sejarah

13 hari lalu

Perampok Gasak Emas Rp 253 Miliar di Kanada, Terbesar dalam Sejarah

Polisi Kanada menangkap sembilan orang yang diduga melakukan pencurian emas terbesar dalam sejarah.

Baca Selengkapnya

Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Polisi Selidiki Dugaan Ada Motif Lain

16 hari lalu

Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Polisi Selidiki Dugaan Ada Motif Lain

Motif pembunuhan ibu dan anaknya itu diduga perampokan, namun tidak ada barang berharga yang hilang di rumah.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada 6 WNI Terlibat Perampokan di Hong Kong

43 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada 6 WNI Terlibat Perampokan di Hong Kong

KJRI Hong Kong menerima informasi dari Kepolisian Hong Kong ada enam WNI terlibat aksi perampokan di sebuah toko arloji mewah

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Komplotan Perampok Mobil Boks Berisi Ratusan Karton Rokok Senilai Rp 3,1 Miliar

3 Maret 2024

Polisi Tangkap Komplotan Perampok Mobil Boks Berisi Ratusan Karton Rokok Senilai Rp 3,1 Miliar

Polisi tangkap tiga dari sembilan anggota komplotan perampok yang merampas ratusan karton rokok dalam sebuah mobil boks,

Baca Selengkapnya

Demi Beli Narkoba, Dua Polisi Nekat Lakukan Pemerasan dan Pencurian di Garut

21 Februari 2024

Demi Beli Narkoba, Dua Polisi Nekat Lakukan Pemerasan dan Pencurian di Garut

Kapolres Garut mengatakan ide kejahatan ini berasal dari kedua anggota polisi dan uang hasil curian digunakan untuk membeli narkoba.

Baca Selengkapnya

Polisi Usut Dugaan Keterlibatan Gangster Meksiko Penembak Turis Turki di Bali dengan Kartel

3 Februari 2024

Polisi Usut Dugaan Keterlibatan Gangster Meksiko Penembak Turis Turki di Bali dengan Kartel

Hingga sekarang belum ada kejahatan lain yang dilakukan kelompok gangster Meksiko itu di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kasus Lansia Tewas Penuh Darah di Bekasi Masih Misteri, Polisi Sempat Curigai Keluarga

26 Januari 2024

Kasus Lansia Tewas Penuh Darah di Bekasi Masih Misteri, Polisi Sempat Curigai Keluarga

Seorang lansia, Any, 75 tahun, ditemukan tewas dalam kondisi bersimbah darah di ruang tengah rumahnya, Kota Bekasi, pada Sabtu pekan lalu

Baca Selengkapnya

Pizza Hut Nagrak Dirampok 4 Pencuri Bersenjata Kapak, Satpam Diikat dan Mata Ditutup Lakban

15 Januari 2024

Pizza Hut Nagrak Dirampok 4 Pencuri Bersenjata Kapak, Satpam Diikat dan Mata Ditutup Lakban

Para perampok bersenjata kapak itu merusak CCTV milik restoran Pizza Hut untuk menghilangkan jejak.

Baca Selengkapnya

Korban Salah Tangkap Polisi Dapat Ganti Rugi Rp 222 Juta, Apa Kasus Oman Abdurohman?

14 Januari 2024

Korban Salah Tangkap Polisi Dapat Ganti Rugi Rp 222 Juta, Apa Kasus Oman Abdurohman?

Oman Abdurohman dapat uang ganti rugi Rp 222 juta setelah menjadi korban salah tangkap oleh pihak kepolisian Polres Lampung Utara, pada 2017.

Baca Selengkapnya