TEMPO.CO , Jakarta: Kasus penipuan terhadap anak-anak melalui akun situs jejaring sosial masih marak terjadi. "Orang tua harus mengawasi anak-anak mereka," ujar petugas Sentra Pelayanan Kepolisian Sektor Jatinegara Inspektur Dua Purwanto, Sabtu, 2 Juni 2012.
Sebelumnya, Nila Tajiatul Wafa, 13 tahun, asal Cikampek menjadi korban penipuan temannya di Facebook. Nila diiming-imingi pekerjaan oleh Kiki yang dikenalnya melalui situs jejaring sosial tersebut. Akibatnya, ia nekat pergi ke Jakarta menumpang kereta dan tiba di Stasiun Kota pukul 04.00 WIB.
Bukan pekerjaan yang didapat, Nila justru ditipu oleh Kiki. "Saya diajak muter-muter dengan sepeda motor sebelum akhirnya diturunkan di halte bus Cawang," ujar Nila.
Selain ditinggal, pelaku juga mengambil ponsel milik Nila beserta dompet yang berisi uang tunai Rp 80.000. Gadis berbaju kuning yang kebingungan itu akhirnya melapor ke Polsek Jatinegara.
Purwanto menjelaskan, peristiwa yang dialami oleh Nila bukanlah yang pertama kali. "Kejadian ini sudah terjadi beberapa kali," ujar Purwanto.
Para korban umumnya mengaku ditipu oleh teman Facebook mereka. Nila masih lebih beruntung karena tidak ditipu lebih jauh oleh Kiki. Usai dibuatkan surat jalan oleh petugas, Nila pun diminta kembali pulang ke rumahnya di Sadang, Cikampek, Jawa Barat.
SUBKHAN
Berita terkait
4 Tips Hindari Jadi Korban Penipuan Transaksi Digital
2 hari lalu
Berikut empat tips agar terhindar dari modus penipuan transaksi digital. Contohnya pinjaman online dan transaksi digital lain.
Baca SelengkapnyaBeredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK
3 hari lalu
Surat berlogo dan bersetempel KPK tentang penyidikan korupsi di Boyolali ini diketahui beredar sejumlah media online sejak awal 2024.
Baca SelengkapnyaMarak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya
3 hari lalu
Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.
Baca SelengkapnyaBegini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan
4 hari lalu
Jika Anda tak ingin menerima SMS spam atau penipuan, lakukan ikuti langkah berikut.
Baca SelengkapnyaVietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M
8 hari lalu
Vietnam kembali melakukan tindakan keras dalam pemberantasan korupsi dengan memenjarakan konglomerat minuman ringan.
Baca SelengkapnyaKementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen
15 hari lalu
Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.
Baca SelengkapnyaKelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut
18 hari lalu
Berikut beberapa tips untuk meminimalkan dampak penggunaan media sosial terhadap tingkat stres pada peringatan Bulan Kesadaran Stres.
Baca SelengkapnyaDosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator
21 hari lalu
Disebutkan, ada sedikitnya 24 dosen dari Universiti Malaysia Terengganu yang telah dicatut namanya dalam sejumlah makalah Guru Besar Unas ini.
Baca Selengkapnya'Crazy Rich' Vietnam Dijatuhi Hukuman Mati untuk Kasus Penipuan Senilai Rp 200 T
22 hari lalu
Wanita 'Crazy Rich' Vietnam dijatuhi hukuman mati atas perannya dalam penipuan keuangan senilai 304 triliun dong atau sekitar Rp 200 T.
Baca SelengkapnyaWaspada Penipuan Bermodus Belanja Online Menjelang Lebaran
26 hari lalu
Hati-hati penipuan melalui percakapan teks yang mengatasnamakan kurir dalam fitur pesan instan saat menggunakan platform belanja online.
Baca Selengkapnya