Warga Heran Jakarta Timur Menangi Adipura  

Reporter

Editor

Rabu, 6 Juni 2012 17:44 WIB

Sejumlah masyarakat peduli Ciliwung mengumpulkan sampah yang tersebar di Kali Ciliwung saat peringatan Hari Air Sedunia ke-20 di kawasan Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta, Minggu (29/4). TEMPO/Amston Probel

TEMPO.CO, Jakarta -Jajaran Pemerintah Kota Jakarta Timur bisa semringah karena memenangi Piala Adipura 2012 perigkat 5 setanah air untuk kategori kota metropolitan. Tapi, tidak dengan warga dan Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Jakarta. Mereka justru bertanya-tanya penyebab Jaktim bisa dianugerahi piala tersebut.

Ubaidillah, Direktur Eksekutif Daerah Walhi Jakarta, mengatakan pemberian Adipura hanya bersifat seremonial. "Adipura ini seremonial saja, pencitraan," katanya ketika dihubungi, Rabu 6 Juni 2012. Dia menyebut penilaian Adipura secara teknis belum menyentuh hingga akar rumput. Penilai memantau ke lapangan hanya jalan sambil lewat. "Permukaannya saja."

Komentar pedas mengalir dari warga Jaktim sendiri. Fabian Kuwado, 23 tahun, misalnya, warga yang lahir dan besar di Kelurahan Gedong, Pasar Rebo, ini mengaku heran Jaktim memenangi Adipura. Dia mempertanyakan cara penilaian Adipura. "Jangan-jangan wilayah kompleksnya saja yang dinilai," ucap dia.

Sebab, pengamatan Fabian sehari-hari, kawasan timur Ibu Kota itu masih dibelenggu masalah sampah. "Di Pasar Rebo ada pembuangan sampah yang kalau malam bau banget," ia menuturkan. Petugas penanganan sampah juga merupakan usaha swadaya masyarakat. "Kami tidak beri duit ke Dinas Kebersihan, tapi petugas swadaya."

Warga lain, Fana, 26 tahun, menyatakan hal yang sama. Ia khawatir, pembersihan kota hanya dilakukan ketika tim penilai Adipura datang meninjau lapangan. "Itu lomba bersih-bersih, bukan kota paling bersih. Mending kasih piala ke petugas kebersihannya daripada ke kotanya," ujar Fana.

Budi Malau, 35 tahun, warga Cijantung, lebih kesal lagi. Pendapatnya tak jauh beda. "Itu bohong-bohongan. Pas ada Adipura saja bersih-bersih. Itu lebih cocok disebut lomba bersih-bersih daripada lomba kebersihan," ucap dia.

Budi mencontohkan sejumlah titik di Jaktim yang menurut dia masih kotor. Misalnya, Kampung Rambutan. Lalu, di flyover Pasar Rebo, setelah lewat tengah malam, sampah juga bertebaran. Belum lagi Kampung Melayu. "Bau pesing," kata dia tegas.

Komentar-komentar itu disanggah oleh Kepala Humas Wali Kota Jaktim, Gatut Sudharsono. Menurutnya, pemberian penghargaan itu tidak sembarangan. "Yang menyerahkan kan Presiden. Ada kriteria tersendiri." Penilaian juga melewati tahap yang panjang. Ia menambahkan, warga yang sinis atas penghargaan ini adalah segelintir warga yang tidak berkontribusi dalam membersihkan kawasan Jaktim. "Itu warga yang tidak pernah kerja bakti," ujar Gatut.

Dia juga membantah Suku Dinas Kebersihan tidak turun tangan. Gatut menjelaskan, di level RT dan RW, warga memang punya petugas kebersihan sendiri yang membawa sampah ke depo. "Tapi yang membawa sampah dari depo ke TPD itu petugas Suku Dinas Kebersihan," ujar dia.

Sebelumnya, kemarin, empat kota administrasi di Provinsi DKI Jakarta meraih Piala Adipura, yaitu Jakarta Pusat yang menduduki peringkat 3 nasional, Jakarta Selatan, peringkat 4 nasional, dan Jakarta Timur, peringkat 5 nasional, serta Jakarta Utara, peringkat 8 nasional.

ATMI PERTIWI

Berita terkait :
Lumajang dan Probolinggo Raih Piala Adipura
Jakarta Utara Evaluasi Kenapa Tak Terima Adipura
Bekasi dan Bandar Lampung Terkotor se-Indonesia







Advertising
Advertising
















Berita terkait

Kota Bontang Raih Penghargaan Adipura Kencana

58 hari lalu

Kota Bontang Raih Penghargaan Adipura Kencana

Keseriusan Pemerintah Kota Bontang dalam menangani masalah lingkungan, membuat Kota Bontang mendapatkan penghargaan Adipura Kencana yang diberikan oleh Kementrian Lingkungan Hidup (KLHK), di Jakarta, pada Selasa, 5 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Balikpapan Raih Penghargaan Adipura Kencana

58 hari lalu

Balikpapan Raih Penghargaan Adipura Kencana

Kementrial Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI memberikan penghargaan Adipura kepada Kota Balikpapan atas kinerjanya mengatasi masalah lingkungan.

Baca Selengkapnya

Kabupaten Agam Raih Penghargaan Adipura

58 hari lalu

Kabupaten Agam Raih Penghargaan Adipura

Kabupaten Agam meraih penghargaan Adipura untuk kedua kalinya. Penghargaan ini diberikan oleh Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI, berkat komitmen Kabupaten Agam dalam menjaga lingkungan.

Baca Selengkapnya

Menteri LHK Siti Nurbaya Beri Adipura Kencana 2023 untuk 5 Daerah, Ini Daftarnya

59 hari lalu

Menteri LHK Siti Nurbaya Beri Adipura Kencana 2023 untuk 5 Daerah, Ini Daftarnya

Siti Nurbaya memberikan penghargaan itu kepada lima daerah. Apa saja?

Baca Selengkapnya

KLHK Abaikan Kota yang Mengalami Kebakaran TPA dari Penghargaan Adipura

6 Februari 2024

KLHK Abaikan Kota yang Mengalami Kebakaran TPA dari Penghargaan Adipura

Terdapat 35 TPA yang terbakar sepanjang 2023.

Baca Selengkapnya

Surabaya Gelar Kirab 14 Penghargaan

2 Maret 2023

Surabaya Gelar Kirab 14 Penghargaan

Wali Kota Eri Cahyadi berterima kasih atas kolaborasi seluruh elemen masyarakat menjadikan Surabaya semakin baik.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Hartono Puji Sumur Resapan Cegah Banjir Food Station, Libatkan ITB

4 Januari 2023

Heru Budi Hartono Puji Sumur Resapan Cegah Banjir Food Station, Libatkan ITB

Muhammad Anwar mengatakan sumur resapan yang dibangun Pemerintah Kota berbeda dengan yang dibangun Dinas Sumber Daya Air (SDA).

Baca Selengkapnya

DBD Mengancam di Musim Hujan, Pemkot Jakarta Timur Ajak Warga Waspada

25 November 2022

DBD Mengancam di Musim Hujan, Pemkot Jakarta Timur Ajak Warga Waspada

Pemerintah Kota Jakarta Timur mengimbau seluruh warga untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi demam berdarah dengue (DBD).

Baca Selengkapnya

Jelang HUT DKI Jakarta ke-495, Kanstin Petojo Selatan Dibenahi

23 Mei 2022

Jelang HUT DKI Jakarta ke-495, Kanstin Petojo Selatan Dibenahi

RT dan RW setempat diminta untuk mempercantik lingkungannya untuk memeriahkan HUT DKI Jakarta dan penilaian Adipura.

Baca Selengkapnya

Wakil Wali Kota Depok: Siapa yang Bisa Mengelola Sampah Kami Berikan Anggaran

19 September 2021

Wakil Wali Kota Depok: Siapa yang Bisa Mengelola Sampah Kami Berikan Anggaran

Imam mengatakan, masalah persampahan masih menjadi persoalan utama di setiap daerah tak terkecuali di Depok.

Baca Selengkapnya