Dua Bendungan Pencegah Banjir Jakarta Akan Dibangun

Reporter

Editor

Kamis, 25 Maret 2004 14:35 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Guna menanggulangi banjir di kawasan Jakarta, tahun 2005 mendatang pemerintah berencana membangun dua buah bendungan di daerah Ciawi dan Genteng. Dua bendungan tersebut direncanakan untuk mengatur debit air Sungai Ciliwung-Cisadane yang mengaliri kawasan ibu kota. Direktur Jenderal Sumber Daya Air Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah Mochamad Basuki Hadimoeljono menyatakan pembangunan dua waduk tersebut dilakukan untuk mengatur air sungai Ciliwung-Cisadane secara optimal, sehingga banjir yang terjadi di Jakarta dapat ditahan sementara. "Karena Jakarta dapat terbebas dari banjir tidak mungkin, meski ada kedua reservoir itu," katanya di Jakarta, Kamis (25/3). Basuki menyatakan, Waduk Ciawi sat ini baru tahap desain dan diupayakan selesai tahun ini juga. Dia berharap tahun 2005 proyek itu sudah bisa dikerjakan. "Semoga dalam setahun atau dua tahun sudah selesai, karena Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sudah menyelesaikan masalah pembebasan lahannya," katanya.Dia menjelaskan, penanangan banjir di Jakarta membutuhkan waktu yang relatif lama, sehinggapembangunan kedua bendungan itu sangat dibutuhkan. Hingga kini, menurutnya, aliran SungaiCiliwung-Cisadane belum memiliki bendungan. "Sehingga air yang datang dari hulu tidak dapat dicegah, timbulah banjir di DKI Jakarta," katanya."Mengendalikan air sungai atau sumber daya air tanpa resevoir tidak akan bisa, jadi salah kalau orang bilang banjir ini banjir kiriman, karena tidak ada yang ditahan di sana," ujarnya.Menurut Basuki, meski kapasitas bendungan tersebut cukup besar, yakni dapat menampung air dari Sungai Ciliwung sekitar 36 juta meter kubik dan Waduk Genteng menampung air sungai Cisadane 25 juta meter kubik, namun tidak menjamin Jakarta bebas dari banjir. "Kalau menahan banjir sementara ya," tegas Basuki. Bila Waduk Genteng tidak jadi dibangun karena terkendala masalah sosial, lanjut dia, pihaknya telah merencanakan membangun Waduk Parung Badak yang mampu menampung air sebesar 60 juta meter kubik.Basuki mencontohkan, pembangunan Banjir Kanal Timur (BKT), hanya dapat mengendalikan atau menanggulangi banjir di Jakarta wilayah timur, seperti daerah Kelapa Gading, terutama dari Sungai Buaran dan Cipinang. Basuki memaparkan, meski negara-negara yang tergabung dalam World Commision on Dams (WCD) menentang kehadiran bendungan baru dengan alasan dampak yang akan ditimbulkan sangat mengerikan bila terjadi bencana, namun ke depan pemerintah Indonesia tetap akan membangun bendungan.Danto - Tempo News Room

Berita terkait

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

23 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Banjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi

30 hari lalu

Banjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi

Curah hujan tinggi dan luapan sungai memicu banjir Jakarta. Permukiman dan ruas jalan di Jakarta Timur, Jakarta Selatan, dan Jakarta Barat terendam.

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

38 hari lalu

Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

Penanganan banjir Pemprov DKI Jakarta menuai kritik karena dinilai tidak fokus dan tak kunjung terealisasi.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

39 hari lalu

Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

Heru Budi mengatakan Proyek Sodetan Ciliwung dapat mengatasi banjir di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Status Pintu Air di DKI Siaga 3, BPBD Imbau Warga Waspada Banjir

50 hari lalu

Status Pintu Air di DKI Siaga 3, BPBD Imbau Warga Waspada Banjir

BPBD DKI Jakarta memperingatkan perihal peningkatan status siaga genangan akibat hujan lebat di beberapa wilayah.

Baca Selengkapnya

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

59 hari lalu

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?

Baca Selengkapnya

Menelisik Banjir Jakarta Pekan Lalu: Apa Saja Pokok Sebabnya?

5 Maret 2024

Menelisik Banjir Jakarta Pekan Lalu: Apa Saja Pokok Sebabnya?

Berikut wilayah terdampak banjir Jakarta dan dugaan faktor penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta

2 Maret 2024

Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta

Wakil Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA), Azas Tigor Nainggolan menyampaikan, banyaknya titik genangan air di Jakarta terjadi karena kondisi daratan yang berada dibawah permukaan air laut.

Baca Selengkapnya

Perkiraan Cuaca Jakarta: Potensi Hujan Ringan dan Hujan Petir di Akhir Pekan, Waspada Banjir Seminggu ke Depan

2 Maret 2024

Perkiraan Cuaca Jakarta: Potensi Hujan Ringan dan Hujan Petir di Akhir Pekan, Waspada Banjir Seminggu ke Depan

Cuaca Jakarta berpotensi hujan pada hari ini dan besok. Waspada banjir Jakarta seiring perkiraan hujan ekstrem sepekan ke depan.

Baca Selengkapnya

Periset BRIN Ungkap Penyebab Genangan Banjir di Sebagian Wilayah Jakarta

1 Maret 2024

Periset BRIN Ungkap Penyebab Genangan Banjir di Sebagian Wilayah Jakarta

Saat ini, hujan dengan intensitas 150 milimeter per hari sudah dapat membuat banjir Jakarta karena kapasitas drainase menurun.

Baca Selengkapnya