TEMPO.CO, Tangerang - Airport Safety and Security Senior Manager PT Angkasa Pura II, Naib Basri Setiawan, mengatakan jumlah kamera pengintai di Bandar Udara Soekarno-Hatta akan ditambah 300 unit.
"Jadi total kamera CCTV yang ada di area bandara sebanyak 1.050 unit," kata Basri kepada Tempo, Kamis, 12 Juli 2012. Dia menuturkan kamera pengintai yang akan dipasang ini tergolong baru dan dilengkapi teknologi canggih.
Menurut Operation IT Manager Kantor Cabang Bandara Soekarno-Hatta, Urip Hermanis, kecanggihan teknologi kamera ini di antaranya memiliki daya putar kamera mencapai 360 derajat, daya tangkap yang bisa menjangkau obyek sejauh 400 meter, dan terdapat sensor alarm jika ada obyek asing yang mendekat.
Selain itu kamera pengintai ini juga mampu menyimpan data video selama 30 hari dan bisa diatur untuk menghitung benda yang melintas. ”Jadi deteksi obyek lebih akurat,” kata Urip.
Ke depan, kata Urip, CCTV di setiap chek-in counter disiapkan untuk mengenali setiap orang atau penumpang pesawat yang akan terbang. Kamera akan menangkap obyek, kemudian merekam setiap orang yang melintas di chek-in counter, sehingga data lalu lintas orang yang ada di Bandara Soekarno-Hatta dapat terpantau dengan baik.
Sejauh ini fungsi kamera pengintai di Bandara Soekarno-Hatta sangat membantu dalam mengungkap kasus kriminal, seperti pencurian di bagasi pesawat, pencurian kendaraan di area parkir, mengungkap kasus penipuan, hingga pembunuhan.
Baru-baru ini Kepolisian Resor Soekarno-Hatta berhasil mengungkap kasus penipuan yang dilakukan seorang lelaki yang mengaku sebagai pilot. Pelaku yang sudah delapan kali melakukan penipuan dengan sasaran penumpang bandara ini ditangkap setelah wajah dan aktivitasnya di bandara terbaca rekaman CCTV bandara.
Petugas bandara kemudian melaporkan orang tersebut ke Polres Bandara Soekarno-Hatta. Selain mengungkap kasus penipuan, CCTV Bandara juga punya andil dalam menangkap para pelaku pencurian di bagasi pesawat, pelaku yang kerap menukar barang penumpang, sampai pencurian di bagasi kendaraan yang terjadi di area parkir.
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini
1 hari lalu
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini
Sejumlah bandara di wilayah udara Sulawesi masih ditutup operasionalnya hari ini akibat sebaran abu vulkanik dari Gunung Ruang yang kembali erupsi. AirNav Indonesia mengumumkan setidaknya ada lima bandara di wilayah Sulawesi yang penutupan operasionalnya diperpanjang.
