Gratis, Biaya Kesehatan Warga di Tangerang  

Reporter

Editor

Rabu, 18 Juli 2012 09:04 WIB

Seorang petugas Dinkes memeriksa pasien penderita Kaki Gajah di Posko Kesehatan Kec. Pamulang Tangerang, Banten, Selasa (17/11). Beberapa hari lalu terdapat korban jiwa akibat memininum obat anti kaki gajah di Soreang Kab Bandung.TEMPO/Tri Handiyatno

TEMPO.CO, Tangerang - Pemerintah Kota Tangerang mulai tahun ini menggratiskan biaya kesehatan bagi 1,8 juta jiwa warganya. Seluruh biaya kesehatan, baik warga kaya maupun miskin, ditanggung oleh Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Kota Tangerang. ”Kami siapkan Rp 50 miliar, khusus biaya berobat dan perawatan warga yang sakit,” ujar Wali Kota Tangerang, Wahidin Halim, Selasa 17 Juli 2012.

Wahidin mengatakan seluruh warga Kota Tangerang bisa menikmati layanan kesehatan tanpa harus membayar. Syaratnya hanya satu: warga Kota Tangerang. ”Cukup menunjukkan KTP Kota Tangerang saja,” katanya.

Pemerintah telah bekerja sama dengan 28 rumah sakit yang tersebar di Kota Tangerang serta Rumah Sakit Harapan Kita dan Rumah Sakit Ciptomangunkusumo, Jakarta.

Menurut Wahidin, biaya kesehatan tersebut berlaku untuk semua warga dan semua penyakit tanpa batas biaya. Semua jenis penyakit dari skala kecil maupun penyakit skala besar, seperti kanker, dan layanan kesehatan medis baik obat-obatan maupun tindakan medis, seperti operasi, ditanggung oleh pemerintah.

”Kami berharap dengan program ini masyarakat Kota Tangerang bisa sehat serta bahagia lahir dan batin,” katanya. Jika anggaran habis karena banyak warga yang berobat, Wahidin menjawab pendek. ”Tinggal kami tambah lagi anggarannya.”

Selain membebaskan biaya kesehatan di rumah sakit, Pemerintah Kota juga telah mengratiskan biaya kesehatan di 22 puskesmas yang tersebar di wilayah itu. Meski telah mengratiskan biaya kesehatan untuk seluruh warganya, Wahidin mengakui jika anggaran kesehatan yang dialokasikan dari APBD Kota Tangerang saat ini baru mencapai 10 persen dan belum ideal. Sebab, idealnya adalah 20 persen dari anggaran.

Sebelumnya Pemerintah Kota Tangerang menggunakan sistem kartu multiguna untuk memberikan layanan kesehatan dan pendidikan gratis bagi warganya. Sistem ini sempat berjalan sejak tahun 2007 hingga tahun 2010. Namun, menurut Wahidin, sistem itu kurang begitu efektif.

Juru bicara Pemerintah Kota Tangerang, Amal Herawan, menambahkan ketika menggunakan kartu multiguna banyak anggaran yang dialokasikan tidak terserap. Menurut Amal, sejak 2007 hingga 2010, anggaran biaya kesehatan dengan menggunakan kartu multiguna terus ditambah dari Rp 40 miliar jadi Rp 80 miliar. Tapi, ternyata tiap tahun anggaran tersebut juga tidak terserap dengan maksimal.

JONIANSYAH


Terpopuler:
Mahasiswi UI yang Hilang Jalin Cinta Terlarang

Afriyani Minta Kasus Narkotikanya Dihentikan

Pembunuh Anggota FPI Bogor Divonis 3,5 Tahun

Afriyani Ajukan Eksepsi Hari Ini

Pertengahan Juli, Bogor Masih Diguyur Hujan

Berita terkait

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

17 hari lalu

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.

Baca Selengkapnya

Gagalkan Perang Sarung, Polisi Tangkap 11 Remaja di Ciledug Tangerang

42 hari lalu

Gagalkan Perang Sarung, Polisi Tangkap 11 Remaja di Ciledug Tangerang

Polsek Ciledug menangkap 11 remaja yang hendak perang sarung di Jalan Sukarela, Kelurahan Paninggilan, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang.

Baca Selengkapnya

COP10 WHO FCTC Raih Sejumlah Kesepakatan, dari Perlindungan hingga Deklarasi Panama

59 hari lalu

COP10 WHO FCTC Raih Sejumlah Kesepakatan, dari Perlindungan hingga Deklarasi Panama

Sesi kesepuluh Konferensi Para Pihak (COP10) Konvensi Kerangka Kerja Pengendalian Tembakau WHO FCTC menghasilkan sejumlah kesepakatan jangka panjang.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Lansia Predator Anak di Tangerang, Cabuli 3 Anak Di Bawah Umur

31 Januari 2024

Polisi Tangkap Lansia Predator Anak di Tangerang, Cabuli 3 Anak Di Bawah Umur

Kakek lansia berusia 60 tahun melakukan pencabulan kepada tiga bocah di kontrakannya, Cipadu, Kota Tangerang

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Jembatan Cisadane, Kota Tangerang Macet

8 Januari 2024

Jokowi Resmikan Jembatan Cisadane, Kota Tangerang Macet

Kota Tangerang macet menjelang peresmian Jembatan Cisadane oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.

Baca Selengkapnya

Komplotan Curanmor ini Preteli Motor Hasil Curian Lalu Dijual via Medsos, Keuntungan 3 Kali Lipat

6 Januari 2024

Komplotan Curanmor ini Preteli Motor Hasil Curian Lalu Dijual via Medsos, Keuntungan 3 Kali Lipat

Komplotan curanmor di Tangerang ini mempreteli motor curian kemudian menjualnya secara online di platform media sosial.

Baca Selengkapnya

Pejabat Kemendagri Dilantik Sebagai Penjabat Wali Kota Tangerang, Gantikan Arief R Wismansyah

26 Desember 2023

Pejabat Kemendagri Dilantik Sebagai Penjabat Wali Kota Tangerang, Gantikan Arief R Wismansyah

Pj Gubernur Banten itu berpesan agar Nurdin melaksanakan tugas sebagai Pj Wali Kota Tangerang dengan penuh integritas, transparans dan berkelanjutan.

Baca Selengkapnya

Masuki Pemilu, Puluhan Pos Satkamling di Wilayah Ini Akan Dihidupkan Kembali

8 November 2023

Masuki Pemilu, Puluhan Pos Satkamling di Wilayah Ini Akan Dihidupkan Kembali

Kepolisian setempat juga minta warganya bijak di medsos dan tokoh masyarakat berperan aktif cegah gangguan kamtibmas di masa pemilu.

Baca Selengkapnya

Mayat Mengambang di Cisadane Telah Dijemput Keluarga, Ternyata Warga Bogor

8 November 2023

Mayat Mengambang di Cisadane Telah Dijemput Keluarga, Ternyata Warga Bogor

Polisi mengungkap identitas mayat laki-laki yang ditemukan mengambang di Sungai Cisadane di Kota Tangerang.

Baca Selengkapnya

Petugas Imigrasi Jatuh dari Lantai 19 Apartemen, Paman: Baru 2 Tahun Jadi PNS

27 Oktober 2023

Petugas Imigrasi Jatuh dari Lantai 19 Apartemen, Paman: Baru 2 Tahun Jadi PNS

Paman korban, Kusnaedi, membenarkan jika korban tewas terjatuh dari lantai 19 apartemen adalah petugas Imigrasi.

Baca Selengkapnya