TEMPO.CO, Jakarta - Kartunis pencipta tokoh Doyok, Keliek Siswoyo, kembali ke pangkuan Sang Khalik akibat menderita sakit liver sejak 30 Juli lalu. Smash, 60 tahun, mantan redaktur Lembaran Bergambar (lembergam) dan Muda-mudi di harian Pos Kota, mengenang bagaimana munculnya Doyok dari tangan Keliek.
Menurut Smash, tokoh Doyok muncul karena Keliek diminta memegang halaman Lambergam, Untung Purnowo atau Leo. "Dulu Leo yang meminta Keliek untuk menciptakan tokoh yang fenomenal dan bisa membuat Pos Kota lebih familiar di mata pembaca. Maka dia terinspirasi punokawan dan menggambar Doyok hingga sekarang," kata Smash, Jumat, 3 Agustus 2012.
Keliek menderita lever dan dirawat di Rumah Sakit Sari Asih Ciledug. Namun dihihari tadi, Jumat, 3 Agustus 2012, Keliek mengembuskan napas terakhir.
Pria kelahiran Wonokromo, Jawa Tengah, 4 Maret 1955, itu bekerja di harian Pos Kota sejak 1976. Di koran inilah dia menciptakan tokoh kartun Doyok, lelaki berbelangkon. Tokoh itu menjadi populer dan digemari pembaca.
Jenazah Keliek disemayamkan di rumah duka di Perumahan Japos Blok C10, Pondok Aren, Tangerang Selatan. Petang ini, almarhum dimakamkan di TPU Al-Maarif, Jalan Haji Mencong, Ciledug. Keliek meninggalkan seorang istri, yaitu Dwi Tindarti, 54 tahun, dan empat anak.
