TEMPO.CO, Jakarta: Pengacara korban pembunuhan Raafi Aga Winasya, meminta polisi dan jaksa tetap bekerja keras mengungkap pelaku utama dari pembunuhan pelajar SMA Pangudi Luhur itu. Pernyataan ini dirilis menyikapi vonis majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa 14 Agustus 2012, yang menghukum bersalah tiga terdakwa yang terbukti melakukan penganiayaan atas Raafi, November 2011 lalu di sebuah diskotek di Kemang, Jakarta Selatan.
“Vonis ini belum menjawab siapa pelaku utama pembunuhan Raafi. Itu yang harus dikejar,” kata kuasa hukum Raafi, Allova Mengko, ketika dihubungi Selasa 14 Agustus 2012. Dia berharap tiga pelaku penganiayaan yang sudah terbukti bersalah, bisa disidik lebih lanjut untuk menemukan pelaku penusukan yang menewaskan Raafi.
Selain menyatakan tiga terdakwa bersalah, hakim PN Jakarta Selatan juga membebaskan tiga terdakwa lain: Helmy, Fajar, dan Connie. Vonis bebas ini serupa dengan keputusan atas terdakwa utama kasus ini, Sher Muhammad Febryawan, yang sudah lebih dulu divonis bebas. "Kalau tidak terbukti mau bilang apa," kata Allova.
Allova memuji putusan pengadilan yang setidaknya memastikan telah terjadi penganiayaan pada malam Raafi tewas. “Tapi pelaku penusukannya justru yang masih misteri,” katanya.
ANANDA W. TERESIA
Berita Terpopuler:
Pemimpin KPK Tahu Disadap Polisi
PKS Tak Konsisten? Ini Tanggapan Anis Matta
Berita Ular Piton Metro TV Diprotes
Kapolri Sebut KPK Seperti Garong
MiG-23 yang Ditembak Jatuh Beredar di Youtube
Batu Apung Seluas Israel Mengambang di Pasifik
Ini Aliran Dana Mencurigakan Djoko Susilo
Ini Alasan Polisi Tak Serahkan Kasus Simulator SIM
Tak Kapok Soal SARA, Rhoma Serukan Dukung Foke
Lima Kubu Berdiri di Belakang Kapolri
Berita terkait
Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi
51 menit lalu
Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.
Baca SelengkapnyaAyah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu
1 jam lalu
Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.
Baca SelengkapnyaKanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India
5 jam lalu
Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.
Baca SelengkapnyaMayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim
19 jam lalu
Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.
Baca SelengkapnyaKasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel
19 jam lalu
Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.
Baca SelengkapnyaSuami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga
20 jam lalu
Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.
Baca SelengkapnyaKasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta
22 jam lalu
Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.
Baca SelengkapnyaKasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku
23 jam lalu
Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.
Baca SelengkapnyaPembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku
1 hari lalu
Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.
Baca SelengkapnyaPelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban
1 hari lalu
Pelaku pembunuhan perempuan di Bandung yang mayatnya dimasukkan dalam koper membeli koper usai menghabisi nyawa korban.
Baca Selengkapnya