KPK : Nyoblos, Tersangka Wajib Pakai Baju Tahanan  

Reporter

Rabu, 19 September 2012 21:26 WIB

Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Johan Budi SP (kiri) bersama Petugas KPK menunjukkan beberapa contoh Baju Tahanan KPK. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi mempersilakan tahanannya untuk mencoblos dalam pemilihan Gubernur D.K.I Jakarta putaran kedua, Kamis, 20 September 2012. Namun para tersangka korupsi itu harus mengenakan baju tahanan.

"Mengenakan baju tahanan saat pencoblosan itu adalah syarat utamanya," kata juru bicara KPK, Johan Budi S.P di kantornya, Rabu, 19 September 2012.

Johan mengatakan para tersangka itu juga akan dikawal petugas KPK ke tempat pemungutan suara. Sehabis itu, mereka dikembalikan ke tahanannya di KPK.

"Kami mempersilakan untuk menggunakan hak pilihnya sebagai warga negara berdasarkan undang-undang," ujarnya.

KPK memiliki sejumlah tahanan yang berdomisili di Jakarta. Mereka di antaranya mantan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Miranda Swaray Goeltom; istri mantan politikus Demokrat M Nazaruddin, Neneng Sri Wahyuni; serta pengusaha Siti Hartati Murdaya.

Angelina Sondakh yang pernah menjadi tahanan KPK menolak mencoblos gara-gara harus menggunakan baju tahanan. Politikus Demokrat itu awalnya ingin menggunakan hak pilihnya dalam pemilihan Gubernur Jakarta putaran pertama, tetapi batal setelah mendengar persyaratan tersebut.

Johan mengakui Angie, sapaan akrab terdakwa suap pengurusan anggaran Kementerian Pemuda dan Olahraga itu awalnya ingin mencoblos, tetapi belakangan mengurungkan niatnya. Namun ia tak tahu bahwa penyebabnya adalah baju tahanan.

Johan menambahkan belum satu pun tahanan yang menyatakan keinginannya mencoblos hingga Rabu ini. Lembaganya masih terus menunggu informasi dari tahanan hingga besok. "Kami mempersilakan KPU untuk melayangkan undangnya," ujarnya.

TRI SUHARMAN

Berita lain:
Jokowi: Ada Kejutan di Pilkada Putaran Kedua

Ke Gereja dan Klenteng Foke Redam Efek Haiya Ahok

Bantah Selebaran, MUI Akui Kesepakatan untuk Foke

Produser Film Anti Islam Juga Tipu Aktivis Kristen

Dalam Sebulan, Ada 2 Juta Mention untuk Jokowi

Berita terkait

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

27 November 2023

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.

Baca Selengkapnya

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

30 September 2023

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

Anies menuturkan mahalnya biaya kampanye bukan berarti ketika menjadi pejabat harus balik modal

Baca Selengkapnya

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

14 Februari 2023

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menyebut ada dua pendekatan untuk menciptakan persepsi ini.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

11 Februari 2023

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

Anies Baswedan menegaskan tidak ada utang yang hari ini harus dilunasi.

Baca Selengkapnya

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

11 Februari 2023

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

Ada juga poin yang menyatakan jika Anies-Sandi menang, maka Anies Baswedan bebas dari utang tersebut.

Baca Selengkapnya

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

6 Februari 2023

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

Sandiaga belum mau menanggapi soal utang Anies Baswedan ke dirinya saat Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

6 Februari 2023

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

Fadli Zon mengakui membikin draft perjanjian antara Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat Pilkada DKI 2017. Soal utang, Fadli tak mau bicara.

Baca Selengkapnya

Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

31 Januari 2022

Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

Anies Baswedan bercerita tentang dukungan yang diberikan Haji Lulung kepadanya dalam Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

20 November 2021

MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

Taufik menyampaikan penyerang ini selalu mengatakan bahwa Anies Baswedan memenangkan Pilkada, karena politik identitas.

Baca Selengkapnya

Baca Pleidoi Rizieq Shihab Singgung Aksi 212, Ahok, dan Pilkada DKI

20 Mei 2021

Baca Pleidoi Rizieq Shihab Singgung Aksi 212, Ahok, dan Pilkada DKI

Rizieq Shihab mengklaim perkara yang menjeratnya bukanlah kasus hukum melainkan politik. Ia kemudian berkisah tentang Pilkada DKI.

Baca Selengkapnya