Rumah Dubes AS Adem Ayem  

Reporter

Jumat, 21 September 2012 16:01 WIB

Seorang peserta unjuk rasa menunjukan poster kecaman terhadap Amerika Serikat di depan Kedubes AS, Jalan Merdeka Selatan, Senin (17/9). TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Kondisi rumah Duta Besar Amerika Serikat terlihat masih adem ayem. Rumah yang terletak di depan Taman Surapati, Jakarta Pusat, ini tak mendapat pengamanan seheboh Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jalan Medan Merdeka Selatan.

Dari pantauan Tempo hingga pukul 13.00, hanya ada dua petugas Brimob berjaga di sudut pagar rumah tersebut. Mereka duduk-duduk sambil menenteng senapan berlaras panjang. Di pintu gerbang, dua petugas keamanan dengan baju berwarna cokelat muda siaga berdiri.

"Tidak ada apa-apa, kami hanya berjaga seperti biasa," kata salah seorang petugas yang menolak disebut namanya kepada Tempo, Jumat, 21 September 2012. Dua petugas Brimob yang sedang berjaga pun menolak berkomentar.

Hari ini kembali digelar unjuk rasa lanjutan memprotes film anti-Islam di Kedubes AS. Seperti Senin lalu, 17 September 2012, rumah Dubes AS ikut mendapat pengamanan khusus.

Suasana di Kedubes saat ini jauh lebih siaga. Beberapa kompi pasukan gabungan dari Polda Metro Jaya dan Polres Jakarta Pusat telah berjaga. "Kami turunkan satu kompi sebagai pengamanan rutin," kata Kepala Bagian Operasional Polres Jakarta Pusat AKBP Irsan.

Kawat berduri melingkar dibentang sepanjang 300 meter di halaman Kedutaan. Ini untuk mengantisipasi kericuhan yang terjadi pada unjuk rasa lalu. Kala itu, sejumlah massa dari organisasi muslim berhasil melempari tembok Kedutaan dengan batu. Mereka marah atas penayangan film The Innocence of Moslem yang melecehkan umat Islam. Pemerintah AS dianggap membiarkan penayangan film yang diedarkan lewat situs video YouTube tersebut.

M. ANDI PERDANA

Berita Lainnya:

Jumlah Pengunjuk Rasa Film Anti-Islam Berkurang?
Innocence of Muslims Tak Ditarik dari YouTube
Polisi Menyisir Senjata Tajam Pendemo Kedubes AS
Kapolri Janji Jaga Kedutaan AS
3.000 Polisi Bersiaga di Sekitar Kedubes AS

Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya