SMA 6 Minta Polisi Usut Tuntas Tawuran di Bulungan  

Reporter

Selasa, 25 September 2012 19:57 WIB

Orang tua almarhum Alawy Yusianto Ibu Endang Puji (tengah) menyaksikan prosesi pemakaman anaknya Alawy Yusianto di pemakaman Poncol, Pudurenan, Tangerang, Banten, Selasa (25/9). ANTARA/M Agung Rajasa

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Sekolah Menengah Atas Negeri 6 Jakarta, Kadarwati Mardiutama, meminta kepolisian mengusut tuntas pelaku utama penyerangan terhadap siswa SMAN 6 yang menyebabkan seorang siswa tewas pada Senin, 24 September 2012. Hal itu disampaikan dalam jumpa persnya bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M. Nuh dan Kepala SMAN 70.

"Kami minta kasus ini diusut tuntas," kata Kadarwati, Selasa, 25 September 2012. Mereka berharap tawuran pelajar tidak terulang.

Selama ini, kata Kadarwati, sekolah sudah memiliki mekanisme sendiri untuk mencegah tawuran. Mekanisme itu, di antaranya, mengeluarkan surat perjanjian bila ada siswa yang terlibat. "Kalau surat perjanjian dilanggar tiga kali, kami keluarkan. Sejauh ini sudah 42 siswa yang dikembalikan kepada orang tuanya," ucapnya. Siswa yang dikeluarkan adalah yang terlibat bullying dan intimidasi.

Kepala SMAN 70 Saksono Liliek menyebutkan, ia sudah memberikan sepuluh nama siswa yang diduga terlibat dalam kasus tawuran tersebut. Dia mengatakan siswa-siswa tersebut duduk di kelas XII.

Polisi masih menyelidiki kasus penyerangan ini. Juru bicara Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto mengatakan penyerangan ini diduga karena rasa permusuhan. Sebelumnya, sekitar 20 siswa SMAN 70 menyerang sejumlah siswa SMA 6 di Bulungan, Jakarta Selatan, Senin, 24 September 2012. Penyerangan ini menyebabkan dua siswa terluka dan satu siswa kelas X SMAN 6, Alawy Yusianto Putra, tewas karena luka bacok di dada.

ADITYA BUDIMAN

Berita terkait

Polisi Tangkap Pelajar SMK Terlibat Tawuran yang Tewaskan Siswa SMP

29 Mei 2022

Polisi Tangkap Pelajar SMK Terlibat Tawuran yang Tewaskan Siswa SMP

Polisi menangkap satu orang pelaku tawuran yang mengakibatkan seorang pelajar sekolah menengah pertama (SMP) berinisial F (17) tewas.

Baca Selengkapnya

Satu Tewas Dalam Tawuran Pelajar di Cileungsi

14 September 2018

Satu Tewas Dalam Tawuran Pelajar di Cileungsi

Polisi telah menangkap 18 siswa yang diduga terlibat dalam tawuran pelajar di Jalan Raya Cileungsi-Jonggol Desa Cileungsi Kidul.

Baca Selengkapnya

Tawuran Sadistis, KPAI: Sekolah Jangan Cuci Tangan

8 September 2018

Tawuran Sadistis, KPAI: Sekolah Jangan Cuci Tangan

KPAI meminta pihak sekolah jangan cuci tangan dengan mengeluarkan siswa pelaku tawuran dari sekolah.

Baca Selengkapnya

Tawuran Pelajar Direncanakan Lewat Medsos, Polisi Bakal Patroli Siber

6 September 2018

Tawuran Pelajar Direncanakan Lewat Medsos, Polisi Bakal Patroli Siber

Pada tawuran kelompok Sparatiz dengan Redlebbels didahului tantangan lewat Line dan Instagram.

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan 10 Tersangka Tawuran Sadistis Remaja di Kebayoran Lama

6 September 2018

Polisi Tetapkan 10 Tersangka Tawuran Sadistis Remaja di Kebayoran Lama

Tawuran pelajar sadistis yang melibatkan dua geng remaja menyebabkan seorang pelajar SMA Muhammadyah tewas.

Baca Selengkapnya

10 Kamera CCTV Pengawas Tawuran di Pasar Rumput Belum Terpasang

5 September 2018

10 Kamera CCTV Pengawas Tawuran di Pasar Rumput Belum Terpasang

Hingga saat ini Pemerintah Provinsi DKI Jakarta belum memasang kamera pengawas atau CCTV di Pasar Rumput, meski marak tawuran di daerah itu.

Baca Selengkapnya

Pelaku Tawuran di Kebayoran Terlacak, Polisi Tangkap 29 Pelajar

4 September 2018

Pelaku Tawuran di Kebayoran Terlacak, Polisi Tangkap 29 Pelajar

Polisi bertindak tegas kepada pelajar-pelajar yang terlibat tawuran itu karena perilaku mereka cenderung sadistis.

Baca Selengkapnya

Pelaku Tawuran di Kebayoran Sadistis, Polisi: Dipengaruhi Miras

4 September 2018

Pelaku Tawuran di Kebayoran Sadistis, Polisi: Dipengaruhi Miras

Pelajar-pelajar yang ditangkap mengakui telah menenggak minuman keras sebelum mereka tawuran dengan kelompok lawan.

Baca Selengkapnya

Polisi Sebut Ada Pergeseran Pola Tawuran Pelajar di Jakarta

4 September 2018

Polisi Sebut Ada Pergeseran Pola Tawuran Pelajar di Jakarta

Polisi melihat adanya pergeseran pola tawuran pelajar yang terjadi di DKI Jakarta. Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Kepolisian Resor Jakarta Selatan Ajun Komisaris Besar Stefanus Tamuntuan mengatakan tawuran saat ini banyak terjadi pada malam dan dini hari, dari yang biasanya siang atau sore selepas pulang sekolah

Baca Selengkapnya

Tawuran Pelajar Sadistis Diawali Tantangan di Instagram

4 September 2018

Tawuran Pelajar Sadistis Diawali Tantangan di Instagram

Tawuran pelajar yang terjadi di depan Apartemen Belleza itu melibatkan lebih dari 50 remaja.

Baca Selengkapnya