Kepala Sekolah SMAN 6 Jakarta, Kadarwati Mardiutama
TEMPO.CO, Jakarta -Alumnus Sekolah Menengah Atas 6 angkatan 1970, Alex Asmasoebrata, mengatakan salah satu solusi tawuran antar-pelajar adalah dengan menindak tegas guru dan kepala sekolah yang dinilai gagal membina murid. "Kami harapkan ada ketegasan dari Diknas DKI (Dinas Pendidikan) untuk menindak guru dan kepala sekolah yang tidak bisa menangani. Diknas harus memberi sanksi kepada kepala sekolah dan guru," kata Alex setelah menemui Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya, Rabu, 26 September 2012.
Alex bertemu dengan alumnus sejumlah SMA dan Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal Untung S. Rajab. Pertemuan ini dilakukan menyusul maraknya tawuran antar-pelajar SMA, seperti antara siswa SMAN 6 dan SMAN 70. Para alumnus yang bertemu itu adalah lulusan SMAN 6, SMAN 9, SMAN 11, dan SMAN 70. Pertemuan itu menawarkan sejumlah solusi, salah satunya yang diungkapkan Alex.
Menurut Alex, murid bisa terlibat dalam tawuran karena guru dan kepala sekolah gagal membina anak-anak. Para siswa masih bisa memiliki ruang berbuat hal negatif, seperti tawuran, bukannya hal positif di luar jam sekolah.
Dia mencontohkan STM Penerbangan. Sekolah itu dulu sering kali terlibat tawuran. "Kini mereka sudah tidak pernah tawuran lagi karena guru dan kepala sekolahnya," kata dia. "Ini harusnya dicontoh. Kenapa mereka bisa?"
Dia menilai peleburan kedua sekolah tersebut bukanlah jalan yang tepat karena kunci permasalahan terletak pada pembinaan oleh guru dan kepala sekolah. Pengawasan orang tua harus ditingkatkan agar kegiatan para siswa terpantau.
Polisi Sebut Ada Pergeseran Pola Tawuran Pelajar di Jakarta
4 September 2018
Polisi Sebut Ada Pergeseran Pola Tawuran Pelajar di Jakarta
Polisi melihat adanya pergeseran pola tawuran pelajar yang terjadi di DKI Jakarta. Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Kepolisian Resor Jakarta Selatan Ajun Komisaris Besar Stefanus Tamuntuan mengatakan tawuran saat ini banyak terjadi pada malam dan dini hari, dari yang biasanya siang atau sore selepas pulang sekolah