Polisi: Tersangka FR Spontan Serang Siswa SMA 6  

Reporter

Jumat, 28 September 2012 14:17 WIB

Siswa SMA Negeri 70 Jakarta FT alias Doyok, tersangka pembacokan siswa SMAN 6 Alawy Yusianto Putra, dikawal petugas kepolisian memasuki Mapolres Metro Jakarta Selatan, Kamis (27/9). ANTARA/Dhoni Setiawan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Jakarta Selatan, Ajun Komisaris Besar Hermawan, mengatakan penyerangan sejumlah siswa SMA Negeri 70 terhadap siswa SMA Negeri 6, Senin lalu, 24 September 2012, dilakukan secara tidak terencana. Berdasarkan informasi penyidik, kata Hermawan, tersangka FR dan sejumlah rekannya menyerang secara spontan.

"Begitu melihat pelajar lain langsung terjadi perkelahian," kata Hermawan, Jumat, 28 September 2012. Dari keterangan saksi, kata dia, FR membolos dari ujian agama di SMA 70.

Hasil pemeriksaan sementara, polisi menemukan kecocokan antara darah korban dan darah yang melekat di celurit yang disita sebagai barang bukti. "Hasil uji laboratorium menunjukkan bahwa darah di baju korban identik dengan darah yang melekat di celurit," ujarnya.

Berdasarkan keterangan saksi, kata dia, celurit ini yang diduga dipakai oleh tersangka FR untuk menebas Alawy, siswa SMA 6. Saat penyerangan ini terjadi, seorang saksi mencoba merebut celurit yang dipegang oleh tersangka FR.

Pergumulan pun terjadi di antara mereka. Celurit dari tangan tersangka berhasil diamankan. "Kami belum tahu dari mana asal senjatanya," ucap Hermawan.

Saat ini tersangka FR masih diperiksa. Pengacara FR, Nazarudin Lubis, mengatakan pemeriksaan belum sampai kepada isi materi. FR mengaku terkejut terkait dengan tindakan kriminalnya Senin lalu. "Dia tidak menyangka akan seperti ini," kata Lubis. Menurut Lubis, tersangka FR menyerang sebagai bentuk solidaritas antarteman.

Sebelumnya, sejumlah siswa SMA Negeri 70 menyerang SMA Negeri 6, Senin, 24 September 2012. Siswa di kedua sekolah ini sudah sering terlibat tawuran. Dalam kasus yang terakhir itu, dua pelajar terluka dan satu pelajar tewas. Pelajar yang tewas itu adalah Alawy Yusianto Putra, kelas X SMA 6.

ADITYA BUDIMAN

Berita Lain

Begini Modus Pencurian Bagasi Pesawat

Dianggap Tak Tegas, SBY Panen Pujian di Luar Negeri

Siswanya Ditangkap, Kepala SMAN 70 Datangi Polisi

Hantu Tahanan Perang Dunia II Muncul di Borneo?

SBY Belum Berniat Panggil Kapolri




Berita terkait

Polisi Tangkap Pelajar SMK Terlibat Tawuran yang Tewaskan Siswa SMP

29 Mei 2022

Polisi Tangkap Pelajar SMK Terlibat Tawuran yang Tewaskan Siswa SMP

Polisi menangkap satu orang pelaku tawuran yang mengakibatkan seorang pelajar sekolah menengah pertama (SMP) berinisial F (17) tewas.

Baca Selengkapnya

Satu Tewas Dalam Tawuran Pelajar di Cileungsi

14 September 2018

Satu Tewas Dalam Tawuran Pelajar di Cileungsi

Polisi telah menangkap 18 siswa yang diduga terlibat dalam tawuran pelajar di Jalan Raya Cileungsi-Jonggol Desa Cileungsi Kidul.

Baca Selengkapnya

Tawuran Sadistis, KPAI: Sekolah Jangan Cuci Tangan

8 September 2018

Tawuran Sadistis, KPAI: Sekolah Jangan Cuci Tangan

KPAI meminta pihak sekolah jangan cuci tangan dengan mengeluarkan siswa pelaku tawuran dari sekolah.

Baca Selengkapnya

Tawuran Pelajar Direncanakan Lewat Medsos, Polisi Bakal Patroli Siber

6 September 2018

Tawuran Pelajar Direncanakan Lewat Medsos, Polisi Bakal Patroli Siber

Pada tawuran kelompok Sparatiz dengan Redlebbels didahului tantangan lewat Line dan Instagram.

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan 10 Tersangka Tawuran Sadistis Remaja di Kebayoran Lama

6 September 2018

Polisi Tetapkan 10 Tersangka Tawuran Sadistis Remaja di Kebayoran Lama

Tawuran pelajar sadistis yang melibatkan dua geng remaja menyebabkan seorang pelajar SMA Muhammadyah tewas.

Baca Selengkapnya

10 Kamera CCTV Pengawas Tawuran di Pasar Rumput Belum Terpasang

5 September 2018

10 Kamera CCTV Pengawas Tawuran di Pasar Rumput Belum Terpasang

Hingga saat ini Pemerintah Provinsi DKI Jakarta belum memasang kamera pengawas atau CCTV di Pasar Rumput, meski marak tawuran di daerah itu.

Baca Selengkapnya

Pelaku Tawuran di Kebayoran Terlacak, Polisi Tangkap 29 Pelajar

4 September 2018

Pelaku Tawuran di Kebayoran Terlacak, Polisi Tangkap 29 Pelajar

Polisi bertindak tegas kepada pelajar-pelajar yang terlibat tawuran itu karena perilaku mereka cenderung sadistis.

Baca Selengkapnya

Pelaku Tawuran di Kebayoran Sadistis, Polisi: Dipengaruhi Miras

4 September 2018

Pelaku Tawuran di Kebayoran Sadistis, Polisi: Dipengaruhi Miras

Pelajar-pelajar yang ditangkap mengakui telah menenggak minuman keras sebelum mereka tawuran dengan kelompok lawan.

Baca Selengkapnya

Polisi Sebut Ada Pergeseran Pola Tawuran Pelajar di Jakarta

4 September 2018

Polisi Sebut Ada Pergeseran Pola Tawuran Pelajar di Jakarta

Polisi melihat adanya pergeseran pola tawuran pelajar yang terjadi di DKI Jakarta. Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Kepolisian Resor Jakarta Selatan Ajun Komisaris Besar Stefanus Tamuntuan mengatakan tawuran saat ini banyak terjadi pada malam dan dini hari, dari yang biasanya siang atau sore selepas pulang sekolah

Baca Selengkapnya

Tawuran Pelajar Sadistis Diawali Tantangan di Instagram

4 September 2018

Tawuran Pelajar Sadistis Diawali Tantangan di Instagram

Tawuran pelajar yang terjadi di depan Apartemen Belleza itu melibatkan lebih dari 50 remaja.

Baca Selengkapnya