Belum Semua Pengusaha Terapkan Tarif Parkir Baru
Editor
Grace gandhi
Selasa, 9 Oktober 2012 05:17 WIB
TEMPO.CO , Jakarta: Realisasi Surat Keputusan (SK) Gubernur Nomor 120 Tahun 2012 tentang Kenaikan Biaya Parkir pada Penyelenggaraan Fasilitas Perparkiran Umum untuk di Luar Badan Jalan belum diketahui seluruhnya oleh pengusaha parkir.
Muhammad Nasrulloh, pengawas Secure Parkir Pasar Koja Baru, Jakarta Utara misalnya, mengaku rencana kenaikan tarif parkir untuk kawasan belanja pasar baru Koja hingga kini belum diterapkan. "Informasi (kenaikan) baru saya terima hari ini (Senin)," ujarnya, Senin, 8 Oktober 2012.
Menurut dia, penerapan kenaikan tarif parkir harus mendapat persetujuan pengelola pasar dan seluruh pedagang. "Kami tidak bisa menaikan sebelum ada kesepakatan dengan semua pedagang," ujarnya. Hingga kini, lembaganya masih menerapkan tarif flat Rp 2.000 untuk motor. Sedangkan untuk mobil sejam pertama Rp 2.000 dan sejam berikutnya Rp 1.000. "Maksimal Rp 4.000, sedangkan flat Rp 6.000," katanya.
Nasrulloh mengakui penerapan tarif baru bakal menggerek pendapatan hingga dua kali lipat, namun ia belum mengetahui kapan rencana penerapan kenaikan tarif, sebelum ada kajian pedagngan dan seluruh pengelola pasar. "Tanpa PDKT (pendekatan), kami tidak bisa menaikan sepihak," ujarnya. "Kami segera sosialisasikan bagi melalui selebaran, bisa juga rapat," ujarnya.
Sejak 19 September 2012, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengeluarkan SK Gubernur Nomor 120 Tahun 2012 tentang Kenaikan Biaya Parkir. Kenaikan tarif parkir ini ada yang naik 150 persen hingga 200 persen.
Parkir sedan, jeep, minibus, pickup, dan sejenisnya di pusat perbelajaan dan hotel atau kegiatan parkir yang menyatu, tarif sebelumnya Rp 1.000-Rp 2.000 untuk jam pertama dan Rp 1.000-Rp 2.000 untuk setiap jam berikutnya, dalam aturan yang baru naik menjadi Rp 3.000-Rp 5.000 untuk jam pertama dan Rp 2.000-Rp 4.000 untuk setiap jam berikutnya
JAYADI SUPRIADIN | ISTMAN MUSAHARUN
Berita Lainnya:
ASS Dikeluarkan, Ini Kata SMP Budi Utomo Depok
Korban Pemerkosaan Teman Facebook Tak Bisa Sekolah
Pemda Jakarta Naikkan Tarif Parkir
Sungai Kalibaru Tumpah, Ratusan Motor Kebanjiran
Izin Trayek Metromini Terancam Dicabut