SMP Budi Utomo Sangkal Larang ASS Sekolah  

Reporter

Selasa, 9 Oktober 2012 14:38 WIB

Ilustrasi. outlookindia.com

TEMPO.CO, Depok -- Kepala Sekolah Budi Utomo Depok, Jawa Barat, Renata, mengatakan ASS tetap akan diterima belajar seperti biasa. Dia menegaskan bahwa ada kesalahan komunikasi antara sekolah dan orang tua ASS pada 8 Oktober 2012. "Saya tidak tahu kalau ASS sudah ada di sini (sekolah)," katanya, Rabu, 9 Oktober 2012. (Baca: Korban Pemerkosaan Teman Facebook Tak Bisa Sekolah)

Menurut Renata, pada saat memberikan amanat dalam upacara, dirinya mengimbau semua siswa supaya tidak melakukan hal-hal yang tidak diinginkan sekolah dan orang tua. "Seperti tawuran dan tindakan asusila," katanya. "Tidak ada nama ASS disebut."

Renata mengakui ada seorang guru yang meminta ASS dan ibunya menghadap kepala sekolah di kantor. Menurut dia, menghadap bukan untuk dikeluarkan, tetapi untuk memberikan keterangan terkait masalah yang dihadapi ASS. "Tidak ada kata dikeluarkan," katanya.

Menurut Renata, setelah upacara dirinya langsung masuk kantor. Ternyata Ibu ASS sudah hadir di sana. Ibu ASS mengaku disuruh seorang guru untuk menghadap. "Berarti dia tidak punya inisiatif sendiri," katanya. Seharusnya, kata dia, orang tua ASS punya niat untuk memberitahu sekolah atas apa yang terjadi pada anaknya. "Setelah itu saya ke luar."

Ibu kandung ASS, Rauden Gultom, mengatakan mendapat telepon sepulang dia mengantar anaknya ke sekolah. Ia diminta kembali ke sekolah untuk menemui kepala sekolah. Sesampainya di ruang kepala sekolah, Rauden bertanya kepada kepala sekolah mengenai maksud pertemuan.

"Dijawabnya Ibu yang butuh saya atau saya yang butuh Ibu," kata Rauden menirukan kalimat kepala sekolah. Setelah itu kepala sekolah pergi keluar meninggalkannya dalam keadaan bingung.

Kemudian, Rauden melihat ASS sudah turun dari kelasnya. "Saya langsung bawa pulang," kata dia. Setelah sampai rumah, ASS cerita kepada ibunya. "Saya disuruh beresin barang dan buku, disuruh turun," kata Rauden menirukan kata anaknya.

ASS diculik dan diperkosa teman Facebook-nya di Bogor sebanyak tiga kali. Kasus ini kini ditangani Kepolisian Bogor. (Baca: Kronologi ASS Diculik Teman Facebook )

ILHAM TIRTA



Berita Terkait:
Korban Pemerkosaan Diperbolehkan Sekolah lagi
Kronologi ASS Diculik Teman Facebook
Korban Pemerkosaan Dilarang Sekolah, Apa Kata KPAI
ASS Dikeluarkan, Ini Kata SMP Budi Utomo Depok
Korban Pemerkosaan Teman Facebook Tak Bisa Sekolah
Komnas PA Temui Siswi Korban Teman Facebook

Berita terkait

New York Times Meragukan Artikelnya Sendiri Soal Kisah Perkosaan Hamas

35 hari lalu

New York Times Meragukan Artikelnya Sendiri Soal Kisah Perkosaan Hamas

Video baru New York Times soal tentara Israel membantah dugaan perkosaan yang dilakukan Hamas terhadap perempuan selama serangan 7 Oktober

Baca Selengkapnya

Robinho Akan Jalani Hukuman 9 Tahun di Brasil karena Kasus Perkosaan di Italia

42 hari lalu

Robinho Akan Jalani Hukuman 9 Tahun di Brasil karena Kasus Perkosaan di Italia

Mantan pemain Manchester City dan Real Madrid, Robinho, akan menjalani hukuman penjara selama sembilan tahun atas kasus pemerkosaan.

Baca Selengkapnya

Survei Pernah Ungkap India sebagai Negara Tak Aman untuk Perempuan

52 hari lalu

Survei Pernah Ungkap India sebagai Negara Tak Aman untuk Perempuan

Survei yang dilakukan Thomson Reuters Foundation pada 2018 silam pernah mengungkap India sebagai salah satu negara tak aman untuk perempuan.

Baca Selengkapnya

Perkosaan kepada Turis Kembali Terjadi di India, Ini 5 Negara Paling Berbahaya untuk Perempuan

55 hari lalu

Perkosaan kepada Turis Kembali Terjadi di India, Ini 5 Negara Paling Berbahaya untuk Perempuan

Perkosaan kepada turis perempuan asal Spanyol di India mencoreng pariwisata di negara tersebut

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan Seksual Istri Pasien oleh Dokter di Palembang, Bukan Perkosaan Tapi Ini Kata Pelapor

1 Maret 2024

Dugaan Pelecehan Seksual Istri Pasien oleh Dokter di Palembang, Bukan Perkosaan Tapi Ini Kata Pelapor

Febriansyah, Pengacara TA menjelaskan kliennya yang sedang hamil tersebut bukan mengalami perkosaan oleh dokter MY.

Baca Selengkapnya

Hamas Bantah Tuduhan Perkosaan dan Kekerasan Seksual dalam Serangan 7 Oktober

5 Desember 2023

Hamas Bantah Tuduhan Perkosaan dan Kekerasan Seksual dalam Serangan 7 Oktober

Hamas membantah tuduhan bahwa anggotanya melakukan pemerkosaan dan kekerasan seksual terhadap warga Israel.

Baca Selengkapnya

Israel dan AS Tuding Hamas Lakukan Perkosaan pada 7 Oktober, Tapi Tolak Diselidiki PBB

5 Desember 2023

Israel dan AS Tuding Hamas Lakukan Perkosaan pada 7 Oktober, Tapi Tolak Diselidiki PBB

Israel dan Amerika Serikat mengklaim terjadinya perkosaan oleh Hamas terhadap sejumlah perempuan dalam serangan pada 7 Oktober lalu.

Baca Selengkapnya

Pemenang Nobel Perdamaian Mencalonkan Diri sebagai Presiden Kongo

3 Oktober 2023

Pemenang Nobel Perdamaian Mencalonkan Diri sebagai Presiden Kongo

Denis Mukwege, dokter kandungan pemenang Hadiah Nobel Perdamaian 2018, mencalonkan diri sebagai presiden Kongo dalam pilpres Desember

Baca Selengkapnya

PBB: Rusia Siksa Sejumlah Warga Ukraina Secara Brutal hingga Tewas

25 September 2023

PBB: Rusia Siksa Sejumlah Warga Ukraina Secara Brutal hingga Tewas

Metode penyiksaan yang dilakukan Rusia di sebagian wilayah Ukraina yang didudukinya sangat brutal hingga beberapa korbannya tewas

Baca Selengkapnya

Perkosa Anak 9 Tahun, Mantan Produser CNN Dihukum 19 Tahun Penjara

21 Juni 2023

Perkosa Anak 9 Tahun, Mantan Produser CNN Dihukum 19 Tahun Penjara

John Griffin, mantan produser televisi CNN, dihukum lebih dari 19 tahun penjara karena memperkosa anak perempuan berusia 9 tahun

Baca Selengkapnya