Jokowi Diusulkan Beberkan Program Kerja Via Twitter  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Rabu, 17 Oktober 2012 03:51 WIB

Sejumlah warga menunggu kedatangan Gubernur DKI Jakarta yang Baru Joko Widodo dan wakilnya Basuki Tjahaya Purnama di depan DPRD DKI Jakarta saat Sidang Paripurna Istimewa DPRD DKI Jakarta berlangsung di Jakarta, Senin (15/10). ANTARA/Zabur Karuru

TEMPO.CO , Jakarta - Duet baru pemimpin Jakarta, Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama disarankan tetap eksis di berbagai jejaring sosial seperti Twitter meski sudah dilantik menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2012-2017. Alasannya, media sosial bisa menjadi sarana yang ampuh dalam mensosialisasikan program kerja pemerintah Provinsi DKI.

Jejaring sosial juga dinilai berguna untuk memantau keberhasilan program dan kepuasan masyarakat terhadap kinerja pemerintah ibu kota. "Media sosial terbukti efektif untuk memonitor ekspektasi masyarakat, terlebih di Jakarta," kata Direktur PoliticaWave, Yose Rizal, kepada Tempo, Selasa, 16 Oktober 2012.

Pernyataannya itu didasari riuhnya pembicaraan dengan topik seputar Jokowi-Basuki selama penyelenggaraan pemilihan Gubernur DKI Jakarta dan pelantikan yang dilaksanakan kemarin. PoliticaWave mencatat lebih dari 36 ribu pengguna Twitter yang "berkicau" tentang Jokowi-Ahok dalam waktu enam jam, sejak pukul 07.00 hingga 13.00 WIB, pada hari pelantikan pasangan itu, Senin 15 Oktober 2012.

Kicauan tentang ucapan selamat dan harapan kepada Jokowi-Ahok itu diyakini mampu menjangkau lebih dari 53 juta orang pengguna jejaring sosial berlambang burung biru itu. "Ini luar biasa, bandingkan dengan topik #saveKPK yang hanya mampu menjangkau sekitar 9 juta pengguna selama dua sampai tiga hari," kata Yose. Oleh sebab itu dia menyarankan agar Jokowi-Ahok dan timnya tetap memonitor dan memanfaatkan jejaring sosial.

Nantinya, percakapan di jejaring sosial juga bisa dijadikan sarana untuk melihat kepuasan warga tetang kinerja Jokowi-Ahok. "Misalnya, apakah setelah keduanya menjabat, pembicaraan dengan kata kunci 'macet' berkurang," ujar Yose. Reaksi tentang berbagai kebijakan seperti kenaikan tarif parkir dan kenaikan tarif kereta api pun bisa dipantau melalui media sosial.

ANGGRITA DESYANI

Berita terpopuler lainnya:
Ahok Jadi Wagub DKI, Ini Komentar Anaknya
AJI Desak Jokowi Hapus Anggaran untuk Wartawan

Kata Pengamat Soal Jokowi Turun ke Lapangan

Wali Kota Depok Minta Uang ke Gubernur Jokowi

Apa Pesan MUI Buat Jokowi ?

Begini Pesan PDI Perjuangan untuk Joko Widodo

Berita terkait

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

1 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

4 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

8 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

11 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

21 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

21 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

23 jam lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 hari lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 hari lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya