TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Eksekutif Masyarakat Transportasi Indonesia Pandit Pranggana mendesak Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mensterilkan jalur busway. Menurut Pandit, Jokowi harus memikirkan sebuah mekanisme untuk membuat jalur busway stabil.
"Jika tidak, program pengadaan tambahan armada atau koridor akan sia-sia," ujar Pandit ketika dihubungi Tempo pada Jumat, 19 Oktober 2012.
Menurut Pandit, kendala saat ini dari keberadaan Transjakarta adalah banyaknya pengguna kendaraan yang masuk ke jalur busway. Peninggian pembatas jalur busway bukanlah solusi praktis karena masih banyak pengedara yang nekat.
Pandit mengatakan, Jokowi harus mampu menggandeng aparat berwajib, seperti polisi, untuk merumuskan cara mensterilkan jalur busway. Selain itu, aparat juga harus menindak tegas pelanggar agar ada efek jera.
Sedangkan Ketua Dewan Transportasi Kota Jakarta Azaz Tigor Nainggolan mengatakan, kombinasi Transjakarta dengan kereta listrik adalah sarana transportasi yang ideal di Ibu Kota. Syaratnya, jalur busway steril dan pelayanan kereta listrik ditingkatkan.
"Jika sudah berjalan bahkan tidak perlu membangun mass rapid transit (MRT)," ujar Tigor. Alasannya, untuk perjalanan jarak dekat, sudah ada Transjakarta. Sedangkan untuk masuk Jakarta, bisa gunakan kereta.
SYAILENDRA
Berita Biasa:
Layanan Bintang Lima di Kelas Bisnis Emirates
Pengadilan Inggris Vonis Samsung Tak Jiplak Apple
Permintaan Dolar Tinggi, Rupiah Melemah 15 Poin
Rel Ganda Jakarta-Surabaya Sudah Serap Rp 2 Triliun
Berita terkait
Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia
2 jam lalu
Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%
Baca SelengkapnyaGibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan
2 jam lalu
Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.
Baca SelengkapnyaApple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini
4 jam lalu
Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.
Baca SelengkapnyaKontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia
5 jam lalu
Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.
Baca SelengkapnyaPanen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga
5 jam lalu
Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak
Baca SelengkapnyaHardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini
6 jam lalu
Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?
Baca SelengkapnyaHarga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani
6 jam lalu
Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.
Baca SelengkapnyaTerkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah
6 jam lalu
Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Baca SelengkapnyaKaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah
7 jam lalu
Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal dirinya yang disebut akan membantu Partai Solidarits Indonesia (PSI) kampanye untuk Pilkada.
Baca SelengkapnyaTimnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah
8 jam lalu
Jokowi optimistis Timnas U-23 Indonesia bisa mengalahkan Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 Kamis malam ini.
Baca Selengkapnya