TEMPO.CO, Jakarta - Banjir kiriman mengepung rumah warga yang ada di Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur. Muhammad Haris, Ketua RW 01 Kelurahan Kampung Melayu, mengatakan banjir terjadi sejak pukul 03.00 WIB Senin, 22 Oktober 2012.
"Semalam tingginya sampai satu meter," kata Haris ketika ditemui di Gang Anwar Jalan Jatinegara Barat pada Senin, 22 Oktober 2012. Saat ini, lanjut dia, air sudah mulai surut hingga 75 sentimeter.
Haris mengatakan penyebab banjir karena debit air di Bendungan Katulampa, Bogor naik. Menurut data yang dia peroleh, debit air naik hingga 60 sentimeter pada Ahad kemarin.
Menurut Haris, banjir kiriman saat ini merupakan kali kelima sepanjang September-Oktober. Dia melanjutkan warga di daerahnya sudah bersiap-siap menghadapi banjir kiriman yang akan berlangsung hingga Februari mendatang.
"Warga sudah menaik-naikan barang mereka ke lantai dua tetangga yang rumahnya loteng bahkan akan jadi tempat penitipan," ujarnya. Haris mengatakan ada 62 rumah dengan 171 kepala keluarga diwilayah RT-nya.
Dari jumlah teraebut, lanjut dia, 60 persen rumah sudah ditingkat sejak banjir besar pada tahun 2007. "Pada waktu itu tinggi banjir sampai enam meter, inilah banjir tertinggi," kata Haris mengenang.
Saat ini lanjut dia pemerintah daerah memberi bantuan berupa satu buah kapal sekoci dan alat penyedot lumpur. Kapal sekoci tambah dia digunakan jika banjir sudah sampai tiga meter dan untuk menjemput anak-anak atau orang yang akan berangkat kerja dari rumah ke mulut gang.
Untuk masalah kesehatan warga di sini mengandalkan bantuan puskesmas dan Rumah Sakit Hermina. "Biasanya warga mengeluh gatal, diare, atau sesak napas setelah banjir surut," katanya.
SYAILENDRA
Berita terpopuler lainnya:
Tiga Jam Menanti Jokowi
Jokowi Bahas Ruang Publik Kreatif Jakarta
Usulan Cara Agar DPRD Setujui Program Rusun Jokowi
Mahasiswa Unpam Mengaku Dipukuli di Tahanan Polda
Polda Bantah Mahasiswa Unpam Alami Kekerasan
Tawuran Pelajar Berawal di Angkutan Umum
Berita terkait
Banjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi
30 hari lalu
Curah hujan tinggi dan luapan sungai memicu banjir Jakarta. Permukiman dan ruas jalan di Jakarta Timur, Jakarta Selatan, dan Jakarta Barat terendam.
Baca SelengkapnyaAnggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir
37 hari lalu
Penanganan banjir Pemprov DKI Jakarta menuai kritik karena dinilai tidak fokus dan tak kunjung terealisasi.
Baca SelengkapnyaHeru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya
39 hari lalu
Heru Budi mengatakan Proyek Sodetan Ciliwung dapat mengatasi banjir di Jakarta.
Baca SelengkapnyaStatus Pintu Air di DKI Siaga 3, BPBD Imbau Warga Waspada Banjir
50 hari lalu
BPBD DKI Jakarta memperingatkan perihal peningkatan status siaga genangan akibat hujan lebat di beberapa wilayah.
Baca SelengkapnyaMenelisik Banjir Jakarta Pekan Lalu: Apa Saja Pokok Sebabnya?
5 Maret 2024
Berikut wilayah terdampak banjir Jakarta dan dugaan faktor penyebabnya.
Baca SelengkapnyaTambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta
2 Maret 2024
Wakil Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA), Azas Tigor Nainggolan menyampaikan, banyaknya titik genangan air di Jakarta terjadi karena kondisi daratan yang berada dibawah permukaan air laut.
Baca SelengkapnyaPerkiraan Cuaca Jakarta: Potensi Hujan Ringan dan Hujan Petir di Akhir Pekan, Waspada Banjir Seminggu ke Depan
2 Maret 2024
Cuaca Jakarta berpotensi hujan pada hari ini dan besok. Waspada banjir Jakarta seiring perkiraan hujan ekstrem sepekan ke depan.
Baca SelengkapnyaPeriset BRIN Ungkap Penyebab Genangan Banjir di Sebagian Wilayah Jakarta
1 Maret 2024
Saat ini, hujan dengan intensitas 150 milimeter per hari sudah dapat membuat banjir Jakarta karena kapasitas drainase menurun.
Baca SelengkapnyaTop Metro: Banjir Jakarta Kemarin, Sidang Gugatan Almas-Gibran, Upaya Pembebasan Pilot Susi Air
1 Maret 2024
Simak berita populer di kanal Metro, mulai dari banjir di Jakarta hingga upaya pembebasan pilot Susi Air di Papua
Baca SelengkapnyaBerenang di Kali Sunter saat Hujan, Bocah di Pulogadung Tenggelam
29 Februari 2024
Dinas Gulkarmat DKI masih mencari RA, 13 tahun, yang tenggelam saat berenang di Kali Sunter, Pulogadung ketika hujan turun
Baca Selengkapnya