TEMPO.CO, Jakarta - Inspeksi mendadak yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo pada Selasa pagi, 23 Oktober 2012, direkam dalam sebuah video dan diunggah ke Youtube.
Video berdurasi 2 menit 42 detik ini sudah nongol di Youtube sejak pagi tadi. Hingga berita ini ditulis, video tersebut sudah disaksikan 300 pemirsa dan disukai oleh 97 orang.
Akun thekripitit memublikasikan video yang dicuplik dari salah satu stasiun televisi swasta pada pukul 12.30 WIB ini. Dalam kolom deskripsi, sang pengunggah menulis, "Ketahuan kerjanya ama Jokowi pas lagi sidak. Bangku pada kosong."
Seorang pemirsa melalui akun frandiazerd berkomentar, "Jokowi menerapkan 'dak' dalam kata 'sidak'. Keren." Komentar ini disukai oleh lima pemirsa lain dan menempatkannya sebagai komentar yang paling banyak disukai.
Komentar yang lainnya berbunyi: "Pasti lurah lain yang males nyiapin surat izin dokter buat jaga-jaga kalau besok ada sidak," ujar Andi Cahyo W. Komentar yang tak kalah sinisnya datang dari Ian Penta Rimbogo, "Keliatan gemeteran semua pegawai kelurahan itu. Kena deh!" (Lihat videonya di bawah)
Tadi pagi, Jokowi melakukan inspeksi mendadak di dua kelurahan dan satu kecamatan di Jakarta Pusat. Ia tiba di Kelurahan Senen, pada pukul 08.00. Jokowi kemudian mengecek pejabat serta petugas pelayanan KTP. Namun, ia tak menemukan seorang pun petugas. Ruangan masih terkunci.
Hanya sekitar dua menit di kelurahan itu, Jokowi, yang mengenakan jas hitam dan berdasi merah, langsung pindah ke Kelurahan Cempaka Putih Timur, Jakarta Pusat. Di situ, ia menemukan hal yang sama. Tidak ada lurah atau pejabat lain di kantor layanan publik tersebut.
Jokowi lalu melanjutkan inspeksi ke kantor Kecamatan Cempaka Putih. Di situ, ia hanya bertemu Wakil Kecamatan Cempaka Putih. Adapun camat belum datang.
Inspeksi mendadak sekitar 1,5 jam ke tiga lokasi itu ternyata membuat Jokowi ingin mengumpulkan seluruh camat dan lurah pada Rabu, 24 Oktober 2012. "Saya mendadak-dadak saja. Nanti semua camat dan lurah akan dikumpulin," katanya.
M. ANDI PERDANA
Video Inspeksi Mendadak Jokowi
Berita terpopuler lainnya:
Jokowi Pergoki Lurah dan Camat yang "Nakal"
Jokowi: Obligasi Apa Sih? Wong Duit Banyak
Retribusi Rusunawa Naik setelah Dikunjungi Jokowi
Basuki ''Ahok'' Ingin Pasar Rumput Bagaikan Apartemen
DPRD Dukung Jokowi Batalkan Obligasi Daerah
Berita terkait
Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan
3 menit lalu
Menurut Ujang Komarudin, pembentukan Presidential Club oleh Prabowo Subianto harus dilihat berdasarkan kebutuhan.
Baca SelengkapnyaTerkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN
1 jam lalu
Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak
2 jam lalu
Setelah kalah melawan Irak, timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff untuk mengejar tiket berlaga di Olimpiade Paris 2024.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi
3 jam lalu
Presiden Jokowi menilai pencapaian Timnas U-23 Indonesia yang mencapai semifinal di Piala Asia U-23 2024 layak diapresiasi.
Baca SelengkapnyaBahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol
3 jam lalu
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan akan mempercepat investasi untuk percepatan swasembada gula dan bioetanol.
Baca SelengkapnyaTerpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang
6 jam lalu
Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung
8 jam lalu
Harga Jagung di tingkat petani anjlok saat panen raya. Presiden Jokowi mendorong hilirisasi untuk menstabilkan harga.
Baca SelengkapnyaDiperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia
18 jam lalu
Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%
Baca SelengkapnyaGibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan
18 jam lalu
Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.
Baca SelengkapnyaApple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini
21 jam lalu
Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.
Baca Selengkapnya