Kalimat Terakhir Liong Lenny,

Reporter

Rabu, 24 Oktober 2012 20:38 WIB

www.123rf.com

TEMPO.CO, Jakarta- "Aduh saya kena!" Kalimat singkat tersebut adalah kata-kata terakhir yang sempat diucapkan Liong Lenny Erwati, 46 tahun, sebelum mengembuskan napas terakhirnya dalam keadaan bersimbah darah, Selasa, 23 Oktober 2012. Harjo Budiarta, 46 tahun, sang suami, sempat mendengar kata-kata terakhir itu.

Liong menjadi korban penembakan oleh orang tak dikenal. Ia ditembak pada Selasa malam lalu di wilayah Cidodol Raya, Kebayoran Lama, saat tengah dalam perjalanan pulang bersama sang suami ke kawasan Permata Hijau. Timah panas menembus punggung hingga lehernya.

Berdasarkan keterangan Harjo, Liong tak meninggal seketika ketika peluru menembus badannya. Ia masih sempat bernapas dan mengaduh kesakitan. Namun, tak lama berselang, ia meninggal dalam perjalanan ke Rumah Sakit Medika di Permata Hijau.

“Ia berteriak ‘aduh kena’. Saya tak berpikir panjang, mobil langsung saya gas ke rumah sakit. Saya sempat menengok ke arah istri saya dalam perjalanan. Ia sudah berdarah banyak. Saya tak bisa lihat di mana peluru menembus badannya. Gelap, saya baru tahu setibanya di rumah sakit,” ucap Harjo, setengah terisak.

Pria yang sudah hidup bersama Liong selama 20 tahun itu mengaku tak punya firasat apa pun terkait dengan kematian istrinya. "Tak ada pertanda," kata Harjo. Pesan-pesan terakhir pun tak ada. Sebelum ajal menjemput istrinya, kehidupan berjalan normal.

“Semuanya normal. Kami berdagang seperti biasa, berdua di Kebayoran Lama. Tak ada pesan-pesan terakhir dari dia, baik untuk saya maupun anak-anak. Semua berlalu begitu cepat,” ujar Harjo, dengan mata berkaca-kaca.

Berdasarkan keterangan terakhir dari kepolisian, kasus ini masih diselidiki. Mereka belum menemukan motif penembakan Liong di Cidodol, yang malam itu mengendarai mobil boks Mitsubishi hitam bernomor B-90901-VJ bersama Harjo. Adapun penembakan dilakukan oleh empat orang yang memepet Harjo dan Liong dengan dua sepeda motor.

ISTMAN MP

Berita lain:

Penembakan di Cidodol, Ditemukan 2 Proyektil
Tiga Jurus Jokowi Atasi Banjir Kampung Pulo

Janda Cantik Pemilik Toko Emas Diduga Dibunuh

Jokowi Bagikan Beras di Kampung Pulo

Ada Jokowi, Ada Pendukung Berbaju Kotak-kotak

Berita terkait

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

1 hari lalu

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat atau TPNPB menyerang Polsek Homeyo, Intan Jaya, dan menewaskan satu orang

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

4 hari lalu

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di pelipis kanan dan tembus ke kiri akibat tembakan senjata api. Diduga bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

4 hari lalu

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

Brigadir RA yang tewas dengan luka tembak di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang tercatat berdinas di Polresta Manado.

Baca Selengkapnya

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

5 hari lalu

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

Tetangga mengenal Brigadir RA sebagai pengawal sekaligus sopir di rumah Mampang tersebut. Ia ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

5 hari lalu

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

Brigadir RA ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

5 hari lalu

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

Brigadir RA atau Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard. Dikenal rajin beribadah dan pandai bergaul.

Baca Selengkapnya

Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

5 hari lalu

Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan menduga Brigadir RA tewas karena diduga bunuh diri. Ditemukan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya

Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

5 hari lalu

Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

Keluarga almarhum Brigadir RA datang langsung dari Manado untuk mengecek TKP dan melihat CCTV. Ditemukan luka tembak di kepala korban.

Baca Selengkapnya

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

5 hari lalu

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

Polisi menemukan luka tembak di pelipis kanan kepala Brigadir RA yang tembus ke bagian kiri kepala, bahkan hingga ke atap mobil Alphard.

Baca Selengkapnya

Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

6 hari lalu

Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

Budi meminta perlindungan LPSK. Lawan pengusaha importir mesin itu diduga dibekingi jenderal.

Baca Selengkapnya