MRT Molor, Pemerintah Bayar Denda ke Jepang

Sabtu, 27 Oktober 2012 11:28 WIB

Tiang pancang untuk jalur monorel yang terbengkalai di kawasan Kuningan, Jakarta. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Sejak 2007, JICA menetapkan ongkos komitmen (commitment charge) sebesar 0,1 persen per tahun untuk pinjaman yang belum ditarik oleh negara debitor. Ongkos ini dibayar oleh peminjam sejak perjanjian pinjaman berlaku efektif. Metode ini diberlakukan untuk menjamin proyek berjalan sesuai denga komitmen awal.

Senior Representative JICA di Jakarta, Akira Matsunaga, mengatakan penarikan pinjaman menunjukkan kemajuan pekerjaan. Sedangkan lambannya penarikan menandakan proyek macet. Karena itu, denda untuk pinjaman yang belum ditarik, menurut Matsunaga, bukan penalti, melainkan insentif lunak yang menunjukkan bahwa rencana yang disiapkan sudah berjalan.

Dalam catatan Ditjen Pengelolaan Utang (DJPU) Kementerian Keuangan, pinjaman dari JICA untuk engineering services proyek MRT ditandatangani pada 28 November 2006 dan berlaku efektif mulai 22 Maret 2007, atau lima tahun lalu. Matsunaga mengatakan pinjaman yang disepakati pada 2006 ini sudah sebagian ditarik oleh pemerintah Indonesia dan masih ada sisa alokasi dana yang masih bisa ditarik.

Kementerian Keuangan membenarkan keterangan Matsunaga. Pinjaman yang total berjumlah 1,86 miliar yen ini semula dikenakan bunga pinjaman 0,4 persen per tahun. Belakangan, JICA memberikan kelonggaran bunga 0,2 persen per tahun dengan masa pinjaman 40 tahun. Batas akhir penarikan pinjaman yang seharusnya jatuh pada 22 Maret 2012 juga telah diperpanjang menjadi 22 Desember 2014.

Selain pinjaman untuk engineering services ini, Matsunaga mengatakan pihaknya juga memberikan tambahan pinjaman sebesar 48,15 miliar yen pada 2009. Pinjaman yang dialokasikan untuk biaya konstruksi proyek ini sama sekali belum ditarik oleh pemerintah karena proses tender masih berlangsung.

Meskipun belum ditarik, pemerintah Indonesia tetap harus membayar denda 48.150 yen per tahun.

AYU PRIMA SANDI

Berita Terpopuler:
Keponakan Miranda Goeltom Gedor Penjara KPK
Cicak vs Buaya Memanas Lagi, Kini Polri Gugat KPK
Dirut RNI siap Ungkap Anggota DPR Peminta Upeti

Dua Hakim Agung Berseteru, Ada Pengusaha Terlibat?

Berapa Jokowi Kurban? Riya, Tak Perlu Disebut

Berita terkait

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

4 jam lalu

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

4 jam lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

6 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

7 jam lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

8 jam lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

8 jam lalu

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?

Baca Selengkapnya

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

8 jam lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

9 jam lalu

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

9 jam lalu

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal dirinya yang disebut akan membantu Partai Solidarits Indonesia (PSI) kampanye untuk Pilkada.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

10 jam lalu

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

Jokowi optimistis Timnas U-23 Indonesia bisa mengalahkan Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 Kamis malam ini.

Baca Selengkapnya