Taksi dan Bus Transjakarta mengisi bahan bakar gas di kawasan Pancoran, Jakarta (4/10). Gas untuk pengiriman Oktober naik 27,3 sen, atau 3,6 persen, di posisi US$ 7,931 per MBTU di pasar perdagangan New York. TEMPO/Rosdianahangka
TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menolak rencana penggunaan solar untuk bus Transjakarta. Dia dengan tegas menolak rencana Badan Layanan Umum Transjakarta yang ingin mengganti bus berbahan bakar gas dengan bahan bakar solar. "Tidak, pakai gas," katanya di Jakarta, Jumat, 2 November 2012.
Sebelumnya, BLU Transjakarta akan menggunakan solar dalam pengadaan bus mulai 2013. Rencana itu diungkapkan BLU karena kualitas gas yang tersedia buruk sehingga memperpendek usia mesin. Selain itu, stasiun pengisian bahan bakar gas di Jakarta sangat minim, cuma empat stasiun untuk 447 bus.
Gubernur Jokowi meminta BLU Transjakarta untuk tetap berpegang kepada penggunaan gas sebagai bahan bakar. Dia juga meminta kepada seluruh pihak untuk ikut bersama-sama mengatasi masalah kualitas dan ketersediaan gas tersebut. "Harus konsisten, dong, jangan gas kurang ganti solar. Nanti solar sulit pindah ke bensin, ya tidak seperti itu, dong," katanya.
Jokowi menilai perpindahan penggunaan gas ke solar bukan merupakan solusi. Dia menilai salah satu cara untuk mengatasi kesulitan penggunaan gas adalah dengan menambah SPBG. "Kalau gasnya ada, ya SPBG harus ditambah," katanya.
Gubernur Jokowi juga berencana membahas masalah tersebut dengan Pertamina, Perusahaan Gas Negara, serta Kementerian Badan Usaha Milik Negara. Pertemuan itu disebut Jokowi dilakukan untuk mencari solusi pasokan bahan bakar gas tersebut. "Saya akan segera menyelesaikan masalah itu dengan Pertamina, PGN, dan Kementerian BUMN untuk menyelesaikannya," kata dia.
Adapun soal kualitas gas yang masih buruk, Jokowi menyerahkan sepenuhnya persoalan itu kepada Pertamina dan PGN. "Ya, kalau kualitas gas urusan Pertamina dan Perusahaan Gas," katanya. Dia pun yakin akan ditemukan solusi yang terbaik dalam persoalan gas bus Transjakarta tanpa harus beralih ke penggunaan solar.
