Pemandangan Pulau Edam, Kepulauan Seribu, Jakarta. Kurangnya promosi wisata mengakibatkan tidak banyak wisatawan yang tau akan eksotisme Pulau Edam. TEMPO/Subekti
TEMPO.CO , Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dikenal rajin melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah wilayah. Beberapa waktu lalu, ia datang ke kelurahan, pintu air Manggarai, dan pemukiman padat penduduk.
Namun ada satu wilayah yang belum disambangi Jokowi secara mendadak: Kepulauan Seribu. Rencananya, Jokowi bakal singgah ke wilayah utara Jakarta itu dalam waktu dekat.
Mendengar kabar tersebut, Camat Pulau Seribu Utara Atok Baruni bahagia. Ia sudah tak sabar untuk menyambut Jokowi. "Oh, bagus sekali. Kami siap menyambut beliau, kapanpun beliau mau datang,"ujar Atok kepada Tempo, Jumat 2 November 2012
Atok mengatakan, warga Pulau Seribu sudah lama menunggu pria asal Surakarta itu. Bahkan, kata Atok, warga sampai iri melihat daerah-daerah lain di Jakarta yang telah dikunjungi Jokowi.
Saat ditanya tanggapannya atas alasan Jokowi yang belum bisa berkunjung ke Pulau Seribu karena gelombang laut yang sedang tingginya, Atok mengaku bingung dengan alasan tersebut. Pasalnya, kata Atok, gelombang laut menuju Pulau Seribu tidak seberapa tinggi.
"Yah bolehlah dibilang lumayan, mungkin karena angin musim barat. Cuaca terkadang juga susah diprediksi. Tapi, untuk hari inu, laut aman," ujar Atok.
Sebelumnya, saat ditemui di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Jokowi mengatakan baakal ke Kepulauan Seribu saat angin dan gelombang di perairan yang menghubungkan Ibu Kota dengan kepulauan itu mereda.
"Ya, kegiatan saya saja yang di sini banyak banget. Nanti... nanti... saya pasti ke sana kalau anginnya sudah enggak ada, gelombangnya sudah turun," ucap Jokowi seraya tertawa.
