Setiap Hari, Ada 92 Ton Sampah di Laut Jakarta

Kamis, 8 November 2012 18:16 WIB

Beberapa kapal mengapung di atas tumpukan sampah yang memenuhi sekitar pelabuhan Kampung Nelayan, Cilincing, Jakarta, Jumat (5/10). TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota Jakarta Utara Bambang Sugiyono menyatakan, setiap hari, petugas kebersihan mengangkat 92 ton sampah dari laut Jakarta.

"Sebenarnya jumlah sampah di laut itu lebih banyak lagi," katanya. "Yang 92 ton adalah total sampah yang berhasil kami bersihkan per harinya," ujarnya, Kamis, 8 November 2012.

Sampah tersebut, kata dia, sebagian besar dalam bentuk bahan plastik yang berasal dari sampah rumah tangga dan industri. Sampah yang berhasil dikumpulkan diangkut ke darat dan dibuang ke TPA Bantar Gebang, Bekasi. Sugiyono menegaskan bahwa bertumpuknya sampah di pantai adalah permasalahan tersendiri bagi kebersihan wilayah Jakarta Utara.

Untuk menekan tingginya jumlah sampah pantai, Sugiyono mengaku terus berikhtiar. Salah satunya adalah dengan menggelar acara bersih pantai di tujuh titik sepanjang pantai sejak Kamis hari ini, 8 November 2012.

Ketujuh titik yang menjadi prioritas pembersihan adalah pantai Marunda, Cakung Drain, Kali Kresek, Ancol, Pluit, Penjaringan, dan Kamal Muara. "Per titiknya ada 300 hingga 400 orang yang membersihkan," kata dia.

Para pembersih sampah dadakan ini kebanyakan adalah sukarelawan, yakni warga masyarakat, Korps Marinir AL, dan Satpol PP. Acara akan berlangsung sampai Sabtu mendatang, 10 November 2012.

JAYADI SUPRIADIN

Berita Terpopuler:
Pemberontak Suriah Terkesima Rokok Indonesia

Soeharto Dinilai Tak Layak Menjadi Pahlawan

Alasan Pengusaha Enggan Naikkan Upah Buruh

Marzuki Alie: Dahlan Pemberani, Jangan Takut

Donald Trump Tolak Hasil Pilpres Amerika

Berita terkait

Undip dan Brin Kembangkan Pendeteksi Logam Berat dalam Limbah Industri

26 Oktober 2023

Undip dan Brin Kembangkan Pendeteksi Logam Berat dalam Limbah Industri

BRIN dan Universitas Diponegoro (Undip) menjalin kolaborasi riset untuk pengembangan metode alternatif pendeteksi logam di limbah industri.

Baca Selengkapnya

Cerita Warga Bekasi Kena Penyakit Kulit karena Air PAM, Sempat Dikira Sebab Udara Kotor

19 September 2023

Cerita Warga Bekasi Kena Penyakit Kulit karena Air PAM, Sempat Dikira Sebab Udara Kotor

Menurut pelanggan Perumda Tirta Patriot itu, banyak warga Bekasi yang juga mengalami penyakit kulit karena air PAM, selain dirinya.

Baca Selengkapnya

Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri Hitam dan Bau, Suplai Air PAM 40 Ribu Pelanggan Sudah 3 Hari Terhenti

15 September 2023

Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri Hitam dan Bau, Suplai Air PAM 40 Ribu Pelanggan Sudah 3 Hari Terhenti

Akibat suplai air PAM terhenti 3 hari, warga Bekasi terpaksa beli air isi ulang dan tidak mandi untuk menghemat air.

Baca Selengkapnya

Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri, Suplai Air PAM Warga Terganggu

11 Agustus 2023

Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri, Suplai Air PAM Warga Terganggu

Perumda Tirta Patriot mengambil air Sungai Kalimalang sebagai penetral untuk dicampur dengan air baku Kali Bekasi.

Baca Selengkapnya

Mengenal Limbah B3, Begini Dampak Kerusakan Lingkungan Akibat Limbah Elektronik dan Industri

30 November 2022

Mengenal Limbah B3, Begini Dampak Kerusakan Lingkungan Akibat Limbah Elektronik dan Industri

Limbah B3 dibagi menjadi limbah elektronik dan fashion. Hal ini menjadi permasalahan utama yang akan menyerang kondisi manusia dan lingkungan dalam keseharian.

Baca Selengkapnya

Ratusan Ribu Ikan Bandeng Nelayan Semarang Mati, Diduga Tercemar Limbah Industri

6 Juli 2022

Ratusan Ribu Ikan Bandeng Nelayan Semarang Mati, Diduga Tercemar Limbah Industri

Warga menduga kematian ikan bandeng di keramba tersebut akibat limbah dari Kawasan Industri Lamicitra.

Baca Selengkapnya

Grup MIND ID Uji Coba Aplikasi Pengelola Limbah Tambang

31 Maret 2022

Grup MIND ID Uji Coba Aplikasi Pengelola Limbah Tambang

Aplikasi MASTERMINE diharapkan dapat menghasilkan nilai efisiensi 10-20 persen dari total biaya pengolahan air limbah tambang.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Universitas Brawijaya Riset Bulu Ayam Penyerap Limbah Industri Tekstil

29 Juli 2021

Mahasiswa Universitas Brawijaya Riset Bulu Ayam Penyerap Limbah Industri Tekstil

Pengelolaan limbah cair tekstil pascaproduksi ditujukan untuk menghilangkan atau mereduksi kadar bahan pencemar sehingga limbah cair industri memenuh

Baca Selengkapnya

KLHK Ungkap Penyebab 59 Persen Sungai di Indonesia Tercemar Berat

28 Juli 2021

KLHK Ungkap Penyebab 59 Persen Sungai di Indonesia Tercemar Berat

KLHK menuturkan 59 persen sungai di Indonesia masih dalam kondisi tercemar berat.

Baca Selengkapnya

Dua Anggota Ormas Nyaris Bentrok di Tambun Bekasi

2 Juni 2021

Dua Anggota Ormas Nyaris Bentrok di Tambun Bekasi

Diduga, kedua ormas itu berselisih soal pengelolaan limbah industri otomotif di sana.

Baca Selengkapnya