Basuki 'Ahok': Saya Bukan Customer Service  

Reporter

Editor

Pruwanto

Jumat, 9 November 2012 17:58 WIB

Wagub DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menyapa para demonstran yang menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung Balai Kota, Jakarta, Rabu (24/10). ANTARA/M. Luthfi Rahman

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama boleh jadi tengah pusing dengan masalah yang membelit Jakarta, wilayah yang ia pimpin bersama Gubernur Joko Widodo. Tiap hari masalah selalu menerpa Ibu Kota, baik merupakan warisan pemerintahan sebelumnya, atau masalah yang diadukan masyarakat. "Kami memang terbuka untuk setiap masalah," kata Basuki berapa waktu sebelumnya.

Namun, ia tak menyangka maksud keterbukaan itu justru membuat masyarakat berbondong-bondong menyampaikan keluh-kesah. Dia melihat ada beberapa persoalan yang tidak perlu disampaikan secara langsung kepada dirinya. "Bisa lewat staf atau perangkat pemerintah lainnya," ujar dia.

Contohnya hari ini. Dengan jadwal rapat yang padat dan masalah yang seabrek, Basuki kerap "ditodong" oleh warga yang datang mengadukan nasibnya. "Kalau memang ada masalah seperti masalah hukum, ya sampaikan ke Biro Hukum. Jangan langsung ke saya," ujarnya dengan muka serius.

Pernyataan itu dimaksudkan agar masyarakat memilah-milah masukan dan keluhan yang ingin disampaikan kepada pemimpin Jakarta. "Saya bukan customer service. Kalau harus menerima ini, itu, seperti customer service, saya tidak bisa," katanya.

Keluhan Basuki boleh jadi cukup beralasan. Berdasarkan pantauan Tempo di depan ruang kerjanya, tampak sejumlah orang berlalu-lalang menunggu di ruang tamu wakil gubernur. Namun, mereka hanya diam saat ditanya dari mana dan apa keperluannya dengan wakil gubernur.

Saat melihat dari daftar tamu wakil gubernur, mereka tampak datang dari berbagai daerah, seperti Cilandak, Jakarta Selatan. Urusannya pun boleh jadi sebatas pengaduan bahwa berobat sakit paru-paru biayanya mahal. Bahkan, ada juga urusannya sangat sepele, yaitu urusan pribadi.

Wakil Gubernur Basuki pun meminta masyarakat untuk selektif menyampaikan aspirasi. Dia mengatakan masih terus mencoba untuk menyelesaikan seluruh masalah di Jakarta. "Tolong beri kami (dan Gubernur Jokowi) waktu. Kami belum sampai sebulan bekerja, jadi harap sedikit bersabar," ujar dia.

DIMAS SIREGAR

Berita Terpopuler

Niat Mencuri, Remaja Malah Bunuh Teman

Pakai Barang Bekas, SDN 2 Rawamangun Roboh

Setiap Hari, Ada 92 Ton Sampah di Laut Jakarta

Biaya 6 Tol Baru Bisa Gratiskan Busway 20 Tahun

60 Persen Jajanan Sekolah Depok Tercemar Bakteri

Tangerang Selatan Kaji Ulang Ijin 332 Minimarket

Berita terkait

Aplikasi Mobile JKN Mudahkan Masyarakat Jalani Pengobatan

2 hari lalu

Aplikasi Mobile JKN Mudahkan Masyarakat Jalani Pengobatan

Kehadiran aplikasi Mobile JKN kemudahan layanan kesehatan bagi peserta JKN

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

2 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

3 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

6 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Menteri Trenggono : Pengelolaan Sedimentasi untuk Kesejahteraan Masyarakat

6 hari lalu

Menteri Trenggono : Pengelolaan Sedimentasi untuk Kesejahteraan Masyarakat

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menegaskan bahwa pilot project inovasi pengembangan kawasan berbasis pemanfaatan sedimen memiliki dampak signifikan untuk kemakmuran/kesejahteraan masyarakat.

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

8 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kabel yang Akibatkan Kecelakaan di Medan Dipastikan Bukan Milik Telkom

14 hari lalu

Kabel yang Akibatkan Kecelakaan di Medan Dipastikan Bukan Milik Telkom

Telkom berusaha untuk memberikan pelayanan terbaik melalui perangkat dan aset-aset yang dimiliki.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

37 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

37 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

51 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya