Jokowi: Kampung Deret Gratis

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Selasa, 13 November 2012 07:48 WIB

Aktifitas di bantaran kali Ciliwung, Jakarta, Minggu (21/3). Menurut Badan Pengelola Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD), tingkat pencemaran air tanah oleh bakteri Eschericia-coli di Jakarta mencapai angka 65 hingga 93 persen. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menjanjikan kampung deret yang akan dibuat Pemerintah DKI dengan Kementerian Perumahan Rakyat dan Kementerian Pekerjaan Umum akan disewakan tanpa memungut bayaran. "Masyarakat tinggal di sana dengan gratis," kata Jokowi seusai rapat terbatas di kantornya Senin, 12 November 2012.

Joko menjelaskan, pembangunan rumah susun sewa dengan konsep kampung deret di hulu sungai Ciliwung atau di sekitar Casablanca, Jakarta Selatan, ditujukan sebagai tempat relokasi masyarakat yang awalnya bermukim di bantaran sungai Ciliwung. Masyarakat tersebut, kata Jokowi, akan dipindahkan sehingga program normalisasi Sungai Ciliwung Kementerian Pekerjaan Umum dapat berjalan tanpa menggusur warga yang terlanjur bermukim di bantaran sungai itu.

"Semua yang tinggal di bantaran Sungai Ciliwung akan ditampung semua di sana," kata Jokowi. Ada pun target utama yang akan direlokasi ke kampung deret itu adalah masyarakat yang bermukim di sepanjang bantaran sungai dari Manggarai ke Casablanca. Hanya saja, mereka yang akan tinggal harus memenuhi syarat dari Pemerintah DKI Jakarta terlebih dahulu.

Pernyataan senada juga dikatakan Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz. Djan menjelaskan, biaya konstruksi pembangunan akan dibebankan pada anggaran pendapatan dan belanja negara. Sementara anggaran relokasi warga dibebankan ke anggaran pendapatan dan belanja daerah DKI Jakarta.

"Nantinya masyarakat yang tinggal di sana juga akan disubsidi oleh Pemerintah DKI Jakarta," kata Djan. Sehingga, lanjut dia, masyarakat di sekitaran bantaran sungai Ciliwung yang direlokasi ke kampung deret sudah dimanjakan pemerintah dalam hal pembiayaan rumah tinggalnya.

Kampung deret yang berupa rumah susun sewa ini diperkirakan mampu menampung 900 kepala keluarga dengan luas masing-masing tempat tinggal 36 - 40 meter persegi. Selain sebagai tempat tinggal, rumah susun itu juga akan dilengkapi sekolah, ruang terbuka hijau, dan fasilitas sosial lainnya, seperti lapangan olah raga.

RAFIKA AULIA

Berita terpopuler lainnya:
Djan Faridz Kuasai Rumah Pemda dengan Sewa Murah
Sakit Panu? Jokowi: Pakai Saja Kartu Jakarta Sehat

Djan Faridz Dituding Kuasai Rumah Pemda DKI

Pemerintah Jakarta Punya Aset 2 Ribu Rumah Sewa

Jokowi Minta Rumah Susun Segera Dihuni

Kartu Jakarta Pintar Dibagikan pada 17 November

Berita terkait

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

1 jam lalu

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

Masa jabatan kepala desa akhirnya diperpanjang dari 6 tahun menjadi 8 tahun. Beleid gres itu tertuang dalam UU Desa yang diteken Jokowi.

Baca Selengkapnya

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

3 jam lalu

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Prabowo ingin menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan lewat presidential club.

Baca Selengkapnya

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

9 jam lalu

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

11 jam lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

11 jam lalu

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

Nadiem mengatakan, semua keberhasilan gerakan Merdeka Belajar selama ini berkat dukungan dan arahan dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

11 jam lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

12 jam lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

12 jam lalu

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

Jokowi menegaskan susunan kabinet pada pemerintahan mendatang merupakan hak prerogatif Presiden Terpilih dalam hal ini Prabowo

Baca Selengkapnya

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

13 jam lalu

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

Kementerian PUPR bakal merelokasi merelokasi warga terdampak erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

13 jam lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya